Kekalahan dari Arsenal di Liga Champions dan Barcelona di final Copa del Rey menyisakan luka. Namun, La Liga masih bisa menjadi pelipur lara jika mereka tetap dalam jalur kemenangan.
Dengan lima laga tersisa, Los Blancos masih tertinggal dari Barcelona. Jika terpeleset, peluang juara bisa benar-benar lenyap sebelum El Clasico jilid akhir musim.
Tekanan Besar di Bernabeu
Carlo Ancelotti tahu betul, laga ini bukan sekadar soal tiga poin. Ini soal harga diri dan mempertahankan harapan terakhir meraih gelar domestik.
Madrid memenangi tiga laga liga terakhir dengan skor identik 1-0. Itu memang bukan hasil-hasil yang dominan, tapi cukup untuk tetap menempel Barca di puncak.
Namun, lawan kali ini bukan tim sembarangan. Celta Vigo sedang bertarung demi tiket ke Eropa musim depan.
Celta Vigo dan Motivasi Eropa
Celta baru saja membungkam Villarreal 3-0 dan kini bertengger di peringkat ketujuh. Mereka hanya terpaut dua poin dari posisi kesembilan, jadi tiap poin sangat berharga.
Rekor tandang mereka memang buruk, hanya 13 poin dari 16 laga. Namun, motivasi untuk main di Liga Europa bisa menambah energi ekstra.
Terakhir kali mereka menang di Bernabeu dalam laga La Liga? Hampir dua dekade lalu. Statistik memang tidak berpihak, tapi mimpi tetap hidup.
Masalah Cedera Menyulitkan Madrid
Ancelotti harus memutar otak karena badai cedera belum usai. Nama-nama seperti Carvajal, Militao, Rudiger, dan Alaba sudah tutup musim.
Camavinga juga absen karena cedera, sedangkan Rodrygo mendadak sakit. Namun, kabar baiknya, Vinicius Junior dan Kylian Mbappe siap tempur.
Jude Bellingham juga bisa main setelah kartu merahnya dicabut. Lucas Vazquez pun bisa turun karena hukumannya ditangguhkan ke musim depan.
Celta Siap Tempur, tapi Aspas Mungkin Dicadangkan
Celta hanya kehilangan Carl Starfelt yang masih dibekap cedera hamstring. Selebihnya, skuad Claudio Giraldez dalam kondisi fit dan bersemangat.
Ilaix Moriba mungkin jadi satu-satunya perubahan di lini tengah. Sementara itu, sang legenda, Iago Aspas, kemungkinan kembali mengawali dari bangku cadangan.
Alfon Gonzalez, Fer Lopez, dan Borja Iglesias bakal jadi andalan di lini depan. Mereka tahu, menghadapi Madrid di kandangnya bukan tugas mudah.
Madrid Berpeluang Menang, tapi Tidak Mudah
Madrid mungkin pincang, tapi mentalitas juara mereka tetap jadi pembeda. Terlebih lagi, mereka selalu menang dalam sembilan laga terakhir melawan Celta di La Liga.
Celta akan datang dengan semangat dan form apik. Namun, rekor tandang mereka bisa menjadi batu sandungan.
Dengan tekanan tinggi dan rekor kandang yang solid, Madrid diprediksi tetap akan memetik tiga poin. Akan tetapi, jangan heran kalau Celta membuat mereka bekerja keras hingga peluit akhir.
Tdak seimua orang dapat menikmati udara, cuaca, atau suhu dingin. Selain menggigil karena kedinginan, beberapa…
Tiket dinamis Piala Dunia 2026 mirip dengan mekanisme tiket pesawat atau hotel Tahap distribusi tiket…
Buah belimbing, atau dikenal juga dengan nama star fruit karena bentuknya menyerupai bintang ketika dipotong…
Polri Tetapkan 1 Tersangka Baru : Kasus Tambang Ilegal Batu Bara Rp 5,7 T di…
Kami berkomitmen menghadirkan hunian dan proyek properti di lokasi strategis dengan standar kualitas tinggi, dirancang…