Trending

Stamford Bridge yang Tak Pernah Sunyi

  • Stamford Bridge yang tak pernah sunyi bakal jadi panggung utama akhir pekan ini. Malam nanti, Liverpool datang sebagai juara Premier League, sementara Chelsea berusaha menegaskan bahwa mereka belum habis.

Kemenangan besar 5-1 atas Tottenham akhir pekan lalu resmi menobatkan Liverpool sebagai juara. Namun, laga kontra Chelsea bukan sekadar formalitas. Arne Slot dan anak-anak asuhnya masih berburu sejarah.

Sementara itu, Chelsea tak kalah percaya diri usai mencukur Djurgardens 4-1 di Conference League. Enzo Maresca tahu, kesempatan untuk mengguncang sang kampiun anyar ada di depan mata.

Parade Gelar, tapi Fokus Belum Selesai

Liverpool memang sudah mengangkat mahkota, tapi pekerjaan belum selesai. Mereka masih mengincar angka 90 poin, sebuah ambisi yang tak bisa dicapai dengan bersantai.

Liverpool sudah menyamai rekor 20 gelar Liga Inggris milik Manchester United. Slot pun menjadi pelatih Belanda pertama yang juara di musim debut. Kini, dia punya kesempatan membuat musim ini benar-benar sempurna.

Meski Slot akan melakukan rotasi, nama-nama seperti Mohamed Salah tetap lapar rekor. Satu gol lagi dan dia akan menyamai catatan Drogba sebagai pencetak gol terbanyak usia 30+.

Chelsea di Stamford Bridge

Chelsea boleh angin-anginan musim ini, tapi Stamford Bridge tak pernah sunyi. Mereka selalu mencetak gol di kandang sejak Agustus, termasuk saat menumbangkan Fulham dan Everton.

Rekor 24 laga kandang beruntun dengan gol jadi modal penting untuk menjegal Liverpool. Jackson pun sedang panas—mencetak gol luar kotak untuk pertama kalinya dan brace di Eropa.

Walau kalah di Anfield Oktober lalu, Chelsea tahu cara menyulitkan sang juara. Mereka belum menang atas Liverpool dalam 10 pertemuan terakhir dan ini jadi kesempatan terbaik untuk mengakhiri kutukan.

Kabar Tim: Rotasi Juara, Krisis Cedera London Biru

Slot mengonfirmasi bahwa Conor Bradley bisa kembali merumput. Sementara itu, hanya Joe Gomez yang dipastikan absen dari skuad utama Liverpool.

Chelsea justru harus pusing dengan daftar cedera. Nkunku dan Sanchez diragukan tampil, sementara Fofana, Guiu, Kellyman, Anselmino, dan Mudryk tak akan main.

Namun, Maresca bisa sedikit bernapas lega berkat kedalaman skuad. Dia kemungkinan besar akan merotasi tim, seperti yang dilakukan saat mengalahkan Djurgardens.

Slot mengonfirmasi bahwa Conor Bradley bisa kembali merumput. Sementara itu, hanya Joe Gomez yang dipastikan absen dari skuad utama Liverpool.

Chelsea justru harus pusing dengan daftar cedera. Nkunku dan Sanchez diragukan tampil, sementara Fofana, Guiu, Kellyman, Anselmino, dan Mudryk tak akan main.

Namun, Maresca bisa sedikit bernapas lega berkat kedalaman skuad. Dia kemungkinan besar akan merotasi tim, seperti yang dilakukan saat mengalahkan Djurgardens.

Slot mengonfirmasi bahwa Conor Bradley bisa kembali merumput. Sementara itu, hanya Joe Gomez yang dipastikan absen dari skuad utama Liverpool.

Chelsea justru harus pusing dengan daftar cedera. Nkunku dan Sanchez diragukan tampil, sementara Fofana, Guiu, Kellyman, Anselmino, dan Mudryk tak akan main.

Namun, Maresca bisa sedikit bernapas lega berkat kedalaman skuad. Dia kemungkinan besar akan merotasi tim, seperti yang dilakukan saat mengalahkan Djurgardens.

Gol-gol, Rotasi, dan Hasil Imbang?
Liverpool datang dengan gelar dan rekor, tapi Chelsea tak turun untuk sekadar memberi penghormatan. Mereka masih lapar poin dan sedang dalam performa terbaik di akhir musim.

Dengan rotasi di kedua sisi, pertandingan ini menjanjikan permainan terbuka. Stamford Bridge yang produktif bisa jadi saksi drama seru.

Chelsea punya cukup amunisi untuk menahan sang juara. Hasil imbang dengan skor tinggi bukan mustahil terjadi di laga penuh gengsi ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *