Pelaku Tawuran Di Tangkap Usai Motor Tabrak Tiang Listrik
Kepolisian Sektor Ciputat Timur menangkap dua remaja, RR (19) dan MR (19), yang di duga terlibat tawuran. Keduanya di tangkap setelah menabrak tiang listrik saat berusaha kabur dari kejaran polisi. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu malam, saat sekelompok pemuda terlibat tawuran di depan sebuah minimarket di Jalan Raya Ciputat. Perkelahian itu mengundang perhatian warga sekitar yang kemudian melaporkannya ke polisi. Setelah menerima laporan, Kepolisian Sektor Ciputat Timur langsung menerjunkan tim ke lokasi kejadian. Saat polisi datang, sekelompok pemuda itu berusaha kabur. RR dan MR yang kemudian di ketahui sebagai pelaku utama berusaha kabur dengan mengendarai sepeda motor. Namun, karena tergesa-gesa, mereka kehilangan kendali dan menabrak tiang listrik.
Polisi berhasil menangkap kedua tersangka dan membawa mereka ke kantor polisi untuk di mintai keterangan lebih lanjut. Saat di interogasi, mereka mengaku terlibat dalam perkelahian tersebut dan berusaha melarikan diri dari kejaran aparat. Polisi masih menyelidiki motif perkelahian tersebut dan memburu tersangka lain yang berhasil melarikan diri. Saat ini, RR dan MR di tahan di Polsek Ciputat Timur dan terancam pasal pengrusakan ketertiban umum serta upaya melarikan diri dari kejaran aparat.
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Shodiq menjelaskan, informasi terkait aktivitas tawuran tersebut di peroleh dari Kapolsubsektor Cirendeu, Iptu M Iwan Setiawan. Dalam laporannya, Iptu Iwan menyebutkan tawuran terjadi di Jalan WR Supratman, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Berdasarkan laporan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat malam yang melibatkan dua kelompok pemuda dari daerah berbeda. Polisi menerima laporan sekitar pukul 21.00 WIB dan langsung menerjunkan tim ke lokasi kejadian. Saat tiba di lokasi, petugas mendapati tawuran sudah reda, namun beberapa saksi mengatakan perkelahian berlangsung alot dengan menggunakan batu dan tongkat. Saat ini, polisi tengah menyelidiki kejadian tersebut dan memeriksa rekaman CCTV untuk mengidentifikasi pelaku dan mengetahui motif tawuran tersebut. Hingga saat ini, belum ada yang di tangkap, namun aparat mengimbau.
Keterangan Para Saksi Mata
Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu, 3 Mei 2025 sekitar pukul 03.00 WIB,” kata Kompol Bambang kepada wartawan, Sabtu (3/5/2025). Saat itu, tim kami menerima laporan dari warga sekitar yang melaporkan adanya ledakan keras di dekat gudang lama di Jalan Raya. Kami langsung turunkan tim ke lokasi kejadian dan sesampainya di lokasi, ternyata gudang sudah rusak parah dan puing-puing berserakan di sekitar lokasi. Penyebab ledakan masih kami selidiki, namun berdasarkan laporan awal kemungkinan ledakan berasal dari kebocoran gas. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari lokasi kejadian hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Dia mengatakan atas dasar laporan tersebut, piket fungsi Polsek Ciputat Timur langsung meluncur ke lokasi tawuran. Dia menyebut aksi tawuran pun berhasil di bubarkan dengan bantuan masyarakat. Sesampainya di lokasi kejadian, petugas polisi segera membubarkan massa, memisahkan kelompok lawan dan memulihkan ketertiban di kawasan tersebut. Pihak berwenang juga menahan beberapa orang yang di duga memicu tawuran, dan saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut untuk mengidentifikasi akar penyebab kekerasan tersebut. Menurut Dia, respon cepat polisi dan kerja sama masyarakat setempat menjadi faktor kunci untuk mencegah situasi semakin parah.
Ketika mereka di bubarkan, dua remaja melarikan diri menggunakan sepeda motor Yamaha Gear biru dengan nomor plat B-4869-SXD. Yang menabrak tiang listrik, sehingga mereka dapat di apresiasi. Pihak berwenang dengan cepat menanggapi kejadian tersebut, dan setelah pergumulan singkat, keduanya di tahan. Selama interogasi, terungkap bahwa mereka berusaha melarikan diri dari daerah tersebut karena terlibat dalam serangkaian perampokan di lingkungan tersebut. Barang-barang curian tersebut kemudian di ambil kembali dari ke pemilikan mereka, dan mereka kemudian di dakwa dengan pencurian dan membahayakan secara sembrono. Insiden tersebut menjadi peringatan keras bagi calon penjahat lainnya di daerah tersebut, dan masyarakat menghela napas lega mengetahui bahwa para pelaku telah di adili.
BY : PELOR