Sejak berselisih dengan Valentino Rossi di Malaysia pada 2015, Marquez memang jadi musuh publik Italia. Ia tidak disambut hangat setiap kali berlaga di Mugello dan Misano, dan bahkan kerap diteriaki ketika naik podium dan menang. Hal ini pun terjadi lagi saat ia memenangi Sprint pada Sabtu (21/6/2025) dan balapan utama pada Minggu (22/6/22025).
Usai Sprint, Davide Tardozzi selaku Manajer Ducati Lenovo Team bahkan sampai mengamuk ke arah tribun penonton gara-gara Marquez diteriaki. Keesokan harinya, usai Marquez memenangi balapan utama, teriakan cemoohan masih terjadi, tetapi sedikit tenggelam oleh para penggemar yang lebih memilih bertepuk tangan dan mengapresiasinya.
Pendahuluan: Panggung Diplomasi Dunia dan Harapan Indonesia Pada Senin, 22 September 2025 waktu setempat, Presiden…
Salah satunya adalah kebiasaan meminum kopi 12 shoot — sebuah minuman yang mengandung 12 kali…
buah Kiwi dikenal sebagai buah eksotis yang memiliki rasa unik, perpaduan antara manis dan asam…
Deretan rekomendasi kabel data micro USB terbaik dari berbagai merk, mulai dari Samsung, Vivan, UNEED, dan…
Gelombang Protes Anti-Imigrasi Mengguncang Inggris Inggris kembali menjadi sorotan dunia setelah gelombang protes Anti-Imigrasi merebak…
Taipei, 24 September 2025 – Topan Ragasa, badai terkuat yang melanda Taiwan dalam kurun lima…