Sejak berselisih dengan Valentino Rossi di Malaysia pada 2015, Marquez memang jadi musuh publik Italia. Ia tidak disambut hangat setiap kali berlaga di Mugello dan Misano, dan bahkan kerap diteriaki ketika naik podium dan menang. Hal ini pun terjadi lagi saat ia memenangi Sprint pada Sabtu (21/6/2025) dan balapan utama pada Minggu (22/6/22025).
Usai Sprint, Davide Tardozzi selaku Manajer Ducati Lenovo Team bahkan sampai mengamuk ke arah tribun penonton gara-gara Marquez diteriaki. Keesokan harinya, usai Marquez memenangi balapan utama, teriakan cemoohan masih terjadi, tetapi sedikit tenggelam oleh para penggemar yang lebih memilih bertepuk tangan dan mengapresiasinya.
Tdak seimua orang dapat menikmati udara, cuaca, atau suhu dingin. Selain menggigil karena kedinginan, beberapa…
Tiket dinamis Piala Dunia 2026 mirip dengan mekanisme tiket pesawat atau hotel Tahap distribusi tiket…
Buah belimbing, atau dikenal juga dengan nama star fruit karena bentuknya menyerupai bintang ketika dipotong…
Polri Tetapkan 1 Tersangka Baru : Kasus Tambang Ilegal Batu Bara Rp 5,7 T di…
Kami berkomitmen menghadirkan hunian dan proyek properti di lokasi strategis dengan standar kualitas tinggi, dirancang…