Trending

Amerika Serikat Ikut Campur, Krisis Iran-Israel Kian Membara

Amerika Serikat Ikut Campur

Krisis Iran-Israel Kian Membara

AmeAmerika Serikat Ikut Campurrika Serikat memicu keterlibatannya dalam ketegangan antara Israel dan Iran setelah menghancurkan tiga fasilitas nuklir milik Iran.”. Adapun ketiganya berada di wilayah Fordo, Natanz, dan Esfahan. Presiden AS Donald Trump pun memberikan pernyataan usai penyerangan ini terjadi.

“Terima kasih. Beberapa saat lalu, militer AS melancarkan serangan presisi besar-besaran ke tiga titik utama fasilitas nuklir Iran: Fordo, Natanz, dan Esfahan.”

“Saya ingin mengucapkan terima kasih dan memberi selamat kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Trump menegaskan bahwa ia dan timnya telah berupaya keras untuk menghapus ancaman mengerikan terhadap Israel.

Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu memuji serangan Amerika terhadap tiga situs nuklir Iran pada Minggu pagi atau Sabtu malam waktu Amerika Serikat tersebut. Ia mengatakan jika tindakan tersebut merupakan keputusan berani.

“Selamat, Presiden Trump. Keputusan berani Anda untuk menyerang fasilitas nuklir Iran dengan kekuatan Amerika Serikat yang dahsyat dan benar akan mengubah sejarah,” kata Netanyahu, usai Trump mengumumkan pengeboman tersebut.

untuk itu pihak amerika serikat memberikan klarifikasi atsa serangan ke iran

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio, meminta pemerintah China membujuk Iran agar tidak menutup perairan di Selat Hormuz. Ia menyampaikan permintaan ini setelah pesawat pengebom AS membombardir tiga fasilitas nuklir Iran

Washington DC – Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Marco Rubio meminta pemerintah China untuk membujuk Iran agar tidak menutup perairan di Selat Hormuz. Permintaan ini disampaikan setelah tiga fasilitas nuklir Iran dibombardir oleh pesawat pengebom AS.

Pernyataan Rubio itu, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (23/6/2025), disampaikan setelah media Press TV melaporkan parlemen Iran menyetujui langkah untuk menutup Selat Hormuz, yang dilalui sekitar 20 persen permintaan minyak dan gas global.

“Saya mendorong pemerintah China di Beijing untuk menghubungi mereka (Iran-red) tentang hal itu, karena mereka sangat bergantung pada Selat Hormuz untuk minyak mereka,” ucap Rubio dalam wawancara dengan program Fox News “Sunday Morning Futures with Maria Bartiromo”.

Saya mendorong pemerintah China di Beijing untuk menghubungi mereka (Iran-red) tentang hal itu, karena mereka sangat bergantung pada Selat Hormuz untuk minyak mereka,” ucap Rubio dalam wawancara dengan program Fox News “Sunday Morning Futures with Maria Bartiromo”.

“Jika mereka melakukan itu, hal itu akan menjadi kesalahan terbesar lainnya. Itu akan menjadi bunuh diri ekonomi bagi mereka jika mereka melakukannya. Dan kami memiliki opsi untuk mengatasinya, tetapi negara-negara lainnya juga harus mempertimbangkannya,” sebutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *