Jalan kaki merupakan salah satu latihan sederhana namun efektif untuk menghilangkan lemak di perut. Cara ini mudah di lakukan dan tidak memerlukan peralatan. Penelitian juga menunjukkan bahwa berjalan kaki secara teratur bisa membantu mengurangi lemak visceral atau lemak membandel di sekitar perut. Lantas, berapa lama durasi jalan kaki untuk membantu membakar lemak?
Durasi jalan kaki untuk membakar lemak di perut penting di ketahui. Di kutip dari laman Eat This Not That, targetkan jalan kaki selama 30 menit-60 menit dalam 5-6 hari dalam seminggu. Untuk pemula bisa memulai dengan jalan kaki pendek selama 20-30 menit. Lalu, secara bertahap, tingkatkan waktu dan intensitas seiring dengan peningkatan daya tahan tubuh. Berjalan kaki minimal 30 menit akan membakar lemak di tubuh, terutama jika kecepatan jalan tetap terjaga dan membuat detak jantung mencapai zona pembakaran lemak. Jalan kaki lebih lama bisa meningkatkan pembakaran kalori, sehingga menciptakan defisit yang di butuhkan untuk memudahkan pembakaran lemak.
Lakukan secara konsisten, baik memilih jalan kaki lebih pendek dan berintensitas tinggi atau sesi yang lebih lama dan berirama tetap. Kuncinya, terus bergerak dan menantang diri seiring berjalannya waktu.
Menambah variasi pada rutinitas jalan kaki akan membantu membakar banyak kalori. Berikut beberapa latihan yang bisa di coba:
Lakukan 2 menit jalan cepat dan 1 menit jalan lambat. Ulangi selama 20-30 menit.
Jalan di rute berbukit atau gunakan treadmill untuk lebih melibatkan lebih banyak otot.
Menggunakan rompi pemberat dapat menambah daya tahan, meningkatkan pembakaran kalori, dan mengaktifkan lebih banyak otot.
Pilih satu hari dalam seminggu untuk jalan kaki yang lebih lambat dan stabil selama 60 menit atau lebih. Hal ini membantu membangun daya tahan dan menjaga momentum pembakaran lemak.
Berjalan kaki memang menjadi cara yang efektif untuk membakar lemak. Namun, ada beberapa faktor yang menentukan seberapa banyak hilangnya lemak.
Konsistensi: Untuk melihat perubahan yang signifikan, berjalan kaki secara teratur selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan sangat penting untuk melihat perubahan yang signifikan.
Intensitas: Kecepatan atau menyusuri jalanan menanjak bisa lebih cepat membakar lebih banyak kalori dan mempercepat pembakaran lemak
Pola makan: Olahraga saja tidak cukup, menggabungkan rutinitas jalan kaki dengan pola makan bergizi dan terkontrol kalori akan memberi hasil terbaik.
Tingkat tidur dan stres: Kurang tidur dan stres kronis bisa menyebabkan tingginya kadar kortisol yang berkaitan dengan lemak perut membandel
BY : PELOR
Buah Semangka bukan hanya buah penyegar di cuaca panas, tapi juga superfood yang menyimpan 7…
Kondisi jalan rusak di Gorontalo memaksa warga mengangkut jenazah dengan motor menuju rumah duka. Potret…
DPRD desak Pemko Medan bangun pompa air di titik rawan banjir, langkah penting untuk tanggulangi…
Fobia adalah ketakutan berlebihan terhadap objek atau situasi tertentu yang bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari. Artikel…
"Temukan 10 buah-buahan penyerap racun yang membantu detoks alami tubuh. Dari lemon, apel, hingga buah…