Penggerebekan tempat penjualan narkoba oleh personel Kepolisian Resor Pelabuhan Belawan berujung pada penyerangan dan pembakaran sepeda motor milik anggota kepolisian. Dalam Gerebek Sarang Narkoba mengedarkan narkoba, para pelaku memodifikasi rumah toko (ruko) dan barang haram tersebut di pesan melalui lubang-lubang yang di siapkan. Lubang tersebut di sembunyikan dengan cerdik di balik rak dan Gerebek Sarang Narkoba tersebut di kemas dalam tas kecil agar tidak terdeteksi. Petugas kepolisian yang lengah saat tiba di lokasi kejadian, memanfaatkan situasi tersebut untuk melancarkan serangan mendadak. Para petugas terpaksa mundur dan meninggalkan sepeda motor mereka yang kemudian di bakar oleh para pelaku. Peristiwa ini pun menuai kemarahan masyarakat setempat yang menuntut tindakan lebih tegas terhadap para pengedar narkoba.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan menyatakan, sarang narkoba itu berada di salah satu ruko di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan. Selain itu, terdapat lubang pada pintu besi ruko yang berfungsi sebagai media transaksi. Menurut AKBP Oloan, lubang tersebut memang sengaja di buat agar para bandar dan pembeli tidak ketahuan saat bertransaksi narkoba dan uang. Ia menjelaskan, pihak kepolisian sudah memantau lokasi tersebut selama berminggu-minggu untuk mengumpulkan informasi terkait modus operandi para tersangka. Sebelum melakukan penggerebekan. Dengan berhasilnya penggerebekan tersebut, pihak kepolisian berharap dapat memutus jaringan peredaran narkoba di wilayah tersebut dan memberikan rasa aman bagi warga.
Ruko itu hanya punya satu ruangan, tapi pintunya dari besi. Di situlah letak triknya. Ada lubang, lubang ventilasi, dan di situlah transaksi terjadi. Kayak pintu biasa, seperti lubang ventilasi, tapi ada dua lubang,” kata Oloan saat jumpa pers di Mapolda Sumut, Senin (14/4/2025). Oloan menjelaskan, dua lubang itu memang sengaja di desain untuk memudahkan transaksi ilegal. Satu lubang untuk memasukkan uang, satu lagi untuk menukar barang. Itu sistem yang canggih dan sudah berlangsung lama.
Polisi sudah berbulan-bulan mengawasi ruko itu karena menduga ruko itu akan di jadikan tempat transaksi ilegal. Akhirnya, mereka mengumpulkan bukti yang cukup untuk melakukan penggerebekan. Mereka kaget saat menemukan pintu yang di desain dengan dua lubang itu. Kasus ini masih kami dalami, tapi kami yakin pelakunya sudah tertangkap. “Kami akan memastikan mereka menghadapi hukum,” kata Oloan, menekankan komitmen polisi untuk memberantas kegiatan ilegal di wilayah tersebut.
Oloan menyatakan bahwa pertokoan itu telah beroperasi selama sekitar satu tahun. Mantan Kepala Kepolisian Pakpak Bharat itu menyebutkan bahwa siapa pun yang ingin membeli narkotika di lokasi itu akan terlebih dahulu di identifikasi oleh para pelaku. Mereka akan meneliti identitas pembeli, termasuk pekerjaan, alamat, dan bahkan profil media sosial mereka,” jelas Oloan. “Jika pembeli di anggap mencurigakan atau bukan bagian dari basis pelanggan mereka yang biasa, mereka akan di tolak atau di laporkan ke pihak berwenang. Pengungkapan Oloan mengungkap operasi canggih sindikat narkoba itu, yang telah berhasil menghindari penegakan hukum selama ini. Pertokoan yang menyamar sebagai bisnis yang sah itu telah menjadi pusat kegiatan ilegal, dengan para pelaku menggunakan taktik canggih untuk menghindari deteksi.
Pihak berwenang sejak itu telah meluncurkan penyelidikan atas masalah tersebut, dan beberapa tersangka telah di tangkap terkait dengan kasus tersebut. Pembubaran sindikat narkoba di pandang sebagai kemenangan besar dalam perang melawan narkoba, dan keberanian Oloan untuk tampil telah di puji sebagai faktor krusial dalam keberhasilan operasi tersebut.
BY : PELOR
Tdak seimua orang dapat menikmati udara, cuaca, atau suhu dingin. Selain menggigil karena kedinginan, beberapa…
Tiket dinamis Piala Dunia 2026 mirip dengan mekanisme tiket pesawat atau hotel Tahap distribusi tiket…
Buah belimbing, atau dikenal juga dengan nama star fruit karena bentuknya menyerupai bintang ketika dipotong…
Polri Tetapkan 1 Tersangka Baru : Kasus Tambang Ilegal Batu Bara Rp 5,7 T di…
Kami berkomitmen menghadirkan hunian dan proyek properti di lokasi strategis dengan standar kualitas tinggi, dirancang…