Musim ini dipenuhi elemen yang unik. Barcelona tak bermain di Camp Nou, melainkan di Olimpic Lluis Companys. Mereka mengandalkan generasi baru remaja bertalenta seperti Lamine Yamal dan Pau Cubarsi. Dan yang paling mengesankan, mereka menyapu bersih empat kemenangan El Clasico atas Real Madrid.
Namun, di atas semua itu, gaya bermain Barcelona musim ini adalah yang paling mencolok. Masih berakar pada filosofi klub, namun kini jauh lebih berani, lebih terbuka, dan sangat berisiko. Tim ini tak takut bermain dengan cara yang ekstrem demi meraih kemenangan.
Drama, Risiko, dan Kemenangan Spektakuler
Kemenangan 4-3 atas Real Madrid pada hari Minggu menjadi cerminan sempurna gaya bermain mereka. Barcelona tampak lebih unggul secara keseluruhan, namun tetap rawan. Mereka tertinggal 0-2, kemudian unggul 3-2, hampir kebobolan penalti yang dibatalkan VAR, dan masih memberi Madrid dua peluang emas di akhir laga.
Peluang-peluang Barcelona pun berlimpah. Raphinha menyia-nyiakan beberapa umpan sempurna dari Yamal. Tetapi itu sudah menjadi ciri khas mereka musim ini — tim yang kerap mencetak banyak gol, bangkit dari ketertinggalan, dan terus menyerang walau sudah unggul.
Mereka pernah menang 5-4 atas Benfica, 4-3 atas Celta Vigo, dan 3-2 melawan Borussia Dortmund. Bahkan saat imbang 4-4 di leg pertama semifinal Copa del Rey lawan Atletico Madrid, mereka sempat unggul 4-2 setelah tertinggal 0-2, sebelum kembali kebobolan dua gol. Tiga pekan kemudian, mereka membalikkan keadaan di kandang Atleti dan menang 4-2.
Gelar Juara dari Tim Penuh Keberanian
Catatan pertahanan Barcelona musim ini bisa dibilang rapuh, namun serangan mereka luar biasa. Mbappe menjadi pemain keempat musim ini yang mencetak hattrick melawan Barca tetapi tetap kalah — hal yang dulu nyaris mustahil terjadi.
Dibandingkan musim 2022/2023 ketika mereka juga menjuarai La Liga, Barcelona kali ini mencetak 25 gol lebih banyak, namun juga kebobolan 16 gol lebih banyak. Padahal masih tersisa tiga pertandingan lagi di musim ini.
Angka-angka itu mencerminkan identitas tim musim ini: Menyerang tanpa henti, bermain tanpa rasa takut, dan menang dengan cara yang tak biasa. Barcelona 2024/2025 bukan hanya tentang gelar juara, tapi juga tentang bagaimana mereka meraihnya — penuh aksi, drama, dan keberanian.
Musim ini Barcelona mencetak total lebih dari 100 gol di semua kompetisi, mereka juga memenangi empat El Clasico atas Real Madrid di berbagai kesempatan. Dan, Barcelona bisa menutup musim dengan treble domestik: Supercopa, Copa del Rey, La Liga.
Pendahuluan: Panggung Diplomasi Dunia dan Harapan Indonesia Pada Senin, 22 September 2025 waktu setempat, Presiden…
Salah satunya adalah kebiasaan meminum kopi 12 shoot — sebuah minuman yang mengandung 12 kali…
buah Kiwi dikenal sebagai buah eksotis yang memiliki rasa unik, perpaduan antara manis dan asam…
Deretan rekomendasi kabel data micro USB terbaik dari berbagai merk, mulai dari Samsung, Vivan, UNEED, dan…
Gelombang Protes Anti-Imigrasi Mengguncang Inggris Inggris kembali menjadi sorotan dunia setelah gelombang protes Anti-Imigrasi merebak…
Taipei, 24 September 2025 – Topan Ragasa, badai terkuat yang melanda Taiwan dalam kurun lima…