Pria Bekasi Di Keroyok Kelompok Ngaku Debt Collector

Seorang pria berusia 37 tahun, yang hanya di ketahui berinisial T. Di serang secara brutal oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai Debt Collector di Jalan M. Hasibuan, Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Barat. Mereka tidak hanya memukulinya, tetapi juga membawa kabur kendaraannya. Peristiwa itu di duga terjadi pada [masukkan tanggal dan waktu] saat T sedang mengemudikan mobilnya di jalan tersebut. Tiba-tiba, sekelompok orang, yang di duga menyamar sebagai Debt Collector , mengepung kendaraannya, dan mulai menggedor pintu dan jendela. T, yang sendirian di dalam mobil, terkejut dan ketakutan dengan serangan mendadak itu. Para penyerang kemudian menyeretnya keluar dari mobil, dan mulai memukuli serta menendangnya tanpa ampun. Mobil korban kemudian di temukan terbengkalai di gang terdekat, dengan semua barang berharga dan barang-barang pribadi di curi.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (6/5). Peristiwa bermula saat korban tiba-tiba di datangi segerombolan orang yang mengaku sebagai debt collector. Mereka mengaku sebagai perwakilan lembaga keuangan dan meminta korban melunasi utang yang jumlahnya mencapai jutaan rupiah. Korban yang merasa terancam dan terintimidasi berusaha membujuk, namun mereka justru bersikap agresif dan mengancam. Karena khawatir akan keselamatan diri, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian yang langsung datang ke lokasi kejadian dan menangkap para tersangka.

Saat di lakukan penyelidikan, di ketahui bahwa kelompok tersebut tidak berafiliasi dengan lembaga keuangan resmi mana pun. Kelompok tersebut merupakan sindikat kriminal yang sudah beraksi di wilayah tersebut selama berbulan-bulan dan mengincar korban yang tidak menaruh curiga. Polisi kini tengah mengidentifikasi dan memburu anggota kelompok lainnya. Korban pun telah di berikan perlindungan dan pendampingan. Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati saat berhadapan dengan orang tak di kenal yang mengaku sebagai penagih utang, serta selalu memeriksa identitas sebelum melakukan pembayaran. Ia juga menghimbau kepada siapa pun.

BY : PELOR