Jangan takut bermimpi besar, karena kerja keras akan selalu menemukan jalannya.”
Kalimat itu bukan sekadar motivasi kosong bagi Fajar Alfian—salah satu ganda putra andalan Indonesia di dunia bulutangkis. Fajar Alfian membuktikan bahwa siapa pun, termasuk anak muda dari kota kecil yang bertekad baja, bisa meraih mimpi besar.
Fajar Alfian lahir pada 7 Maret 1995 di Bandung, Jawa Barat. Ia mulai mengenal bulutangkis sejak kecil, dan bakatnya mulai terasah di klub SGS PLN Bandung, klub yang juga melahirkan legenda seperti Taufik Hidayat.
Meski berasal dari keluarga biasa, semangat Fajar untuk menjadi atlet profesional tidak pernah surut. Ia menunjukkan performa luar biasa sejak junior, dan akhirnya bergabung dengan Pelatnas PBSI di Cipayung.
Pasangannya, Muhammad Rian Ardianto, menjadi bagian penting dalam perjalanan Fajar. Sejak dipasangkan pada tahun 2014, duo ini mulai menarik perhatian di berbagai turnamen internasional. Konsistensi, kerja sama, dan chemistry mereka menjadi kekuatan utama.
Beberapa pencapaian penting:
Fajar dan Rian juga dikenal sebagai pasangan yang tenang dan sportif di lapangan, membuat mereka disukai oleh fans bulutangkis dari seluruh dunia.
Di balik medali dan sorotan kamera, perjalanan Fajar tak selalu mudah. Ia harus menghadapi tekanan mental, cedera, dan persaingan ketat di Pelatnas. Namun, semangat pantang menyerah dan mental baja membawanya terus maju.
Dalam sebuah wawancara, Fajar pernah berkata:
“Saya percaya proses. Tidak semua bisa instan. Yang penting terus belajar dan percaya diri.”
Menjadi juara di All England, salah satu turnamen tertua dan paling bergengsi, adalah pencapaian besar. Kemenangan itu bukan hanya milik Fajar dan Rian, tapi juga milik jutaan rakyat Indonesia yang mendukung dari rumah.
Kini, Fajar menjadi inspirasi bagi banyak anak muda, terutama yang bermimpi menjadi atlet meskipun berasal dari latar belakang sederhana.
Kisah Fajar Alfian adalah bukti bahwa kerja keras, dedikasi, dan kerendahan hati bisa membawa seseorang dari klub kecil ke puncak dunia.
Ia bukan hanya atlet, tapi simbol harapan—bahwa “mimpi besar bisa dicapai dengan semangat yang besar pula.”
Penulis : Sandra
Tdak seimua orang dapat menikmati udara, cuaca, atau suhu dingin. Selain menggigil karena kedinginan, beberapa…
Tiket dinamis Piala Dunia 2026 mirip dengan mekanisme tiket pesawat atau hotel Tahap distribusi tiket…
Buah belimbing, atau dikenal juga dengan nama star fruit karena bentuknya menyerupai bintang ketika dipotong…
Polri Tetapkan 1 Tersangka Baru : Kasus Tambang Ilegal Batu Bara Rp 5,7 T di…
Kami berkomitmen menghadirkan hunian dan proyek properti di lokasi strategis dengan standar kualitas tinggi, dirancang…