Erick Thohir Jawab Desakan Mundur dari Netizen Sebagai Ketua PSSI: Pada 2027 Nanti Ada Pemilihan, Silakan Saja

Erick Thohir Jawab Desakan Mundur dari Netizen Sebagai Ketua PSSI: Pada 2027 Nanti Ada Pemilihan, Silakan Saja

Ketua PSSI, Erick Thohir, menjawab desakan mundur dari netizen setelah kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Dalam YouTube Bukan Kaleng Kaleng yang tayang pada Selasa (4/11/2025), Erick Thohir mengisyaratkan masih akan memimpin PSSI hingga masa jabatannya berakhir pada 2027

“Jangan kita membangun scapegoat. Kita harus mengaku salah semua. Itu jadi seperti contoh tadi, saya itu kan terpilih atas voters dari daerah, dari klub-klub,” ujar Erick Thohir.

Erick Thohir terpilih sebagai orang nomor satu di PSSI pada Februari 2023 untuk menggantikan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule yang periode kepemimpinannya terguncang tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022.

Pemilihan 2027

Erick Thohir mengatakan bahwa keberadaan kantor FIFA di Jakarta adalah hasil kesepakatan antara pemerintah dan federasi sepak bola dunia tersebut sebagai langkah nyata menuju transformasi sepak bola nasional.

“Waktu itu juga ada kesepakatan pemerintah dan FIFA, kenapa ada kantor FIFA di sini untuk transformasi,” ucap Erick Thohir.

Erick Thohir mengungkapkan bahwa amanah sebagai Ketua PSSI adalah tanggung jawab besar yang harus dijaga dan dijalankan sebaik mungkin hingga masa jabatannya berakhir, sambil membuka ruang bagi siapa pun yang ingin maju pada pemilihan 2027.

“Nah, jadi amanah ini ya saya harus pertanggungjawabkan dan jaga, dan itu yang saya bilang, pada 2027 ada pemilihan, silakan saja,” imbuh mantan bos Inter Milan itu.

Beri Kesempatan ke PSSI

Erick Thohir juga meminta publik untuk memberi kesempatan kepada PSSI dalam menjalankan tugas dan program kerja dengan segala kekurangan yang ada.

“Tapi beri kesempatan kita bekerja dengan segala kekurangan kita. Dan saya juga tidak mau misalnya kita selalu benar, ya mana ada sih manusia yang selalu benar. Yang ada banyak salah,” kata Erick Thohir.

“Tetapi kontinuitas kesempatan bekerja kita lakukan dengan kerja keras. Nah, ini yang saya mendapat amanah itu, ya saya coba jaga dan saya terbuka. Nanti 2027 ada pemilihan, silakan saja,” imbuhnya.

Terbuka

Menurutnya, seluruh program yang dijalankan saat ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan. Erick Thohir menilai mustahil bagi seorang pemimpin untuk menutup telinga dari suara publik.

“Ya, tapi program yang hari ini ya kita coba dorong. Nah, artinya itu yang saya berharap, dengan kritikan, saran, ya kita terbuka,” ungkap Erick Thohir.

“Orang kita bagian dari masyarakat sepak bola. Masa saya menutup kuping? Ya enggak mungkin. Orang di semua kesempatan kita harus mendengarkan masukan, dan saya tidak membela diri, ya. Saya rasa saya tipe orang yang sangat terbuka. Iya kan?” terangnya.

Introspeksi Diri

Merespons berbagai tagar di media sosial yang memintanya untuk out dari PSSI, Erick Thohir menganggapnya sebagai bentuk introspeksi diri.

“Ya, loh enggak apa-apa. Itu justru jadi introspeksi diri dong. Masa itu malah membuat kita keras kepala? Enggak. Justru kita dengar, oh ini salahnya apa ya, oh mungkin ada koreksi yang harus dilakukan. Itu harus kita lakukan,” jelasnya.

“Jadi saya tidak menutup diri. Saya terbuka. Saya bilang, mohon maaf, saya bertemu banyak pihak, tidak hanya di dalam dan di luar negeri, untuk menyusun ulang lagi dengan segala masukan dan kritik itu, dan kembali introspeksi diri juga,” papar pria yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI itu.

Sebagian besar masyarakat Indonesia menuntut Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mundur paska gagalnya Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026.

“Tuntutan itu tampaknya beralasan setidaknya bagi sebagian masyarakat Indonesia yang tidak siap menerima kekalahan PSSI melawan Arab Saudi dan Irak. Kelompok ini sudah sangat berharap Indonesia dapat mengalahkan dua negara tersebut dan akan lolos Piala Dunia 2026. Sebab, materi pemain dinilai cukup baik dan kompetitif,” ujar M Jamiluddin Ritonga, Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Jakarta, kepada RUZKA INDONESIA, Senin (13/10/2025) petang.

Akibatnya, lanjut Jamil, kesalahan kekalahan itu dilimpahkan kepada Erick. Kesalahan Erick dinilai semakin besar karena mengganti pelatih di tengah jalan.

Sayangnya, para pengkritik dan yang meminta Erick mundur terkesan alpa melihat kemajuan yang sudah dicapai PSSI. Padahal PSSI bisa sampai ke ronde keempat saja sudah kemajuan yang luar biasa.

Bahkan saat ini kita sudah menunggu di depan layar kaca bila PSSI bertanding. Hal itu tidak terjadi sebelum PSSI dipimpin Erick.

“Perlu dipikir ulang layak tidaknya Erick mundur dari Ketua PSSI. Jangan sampai tuntutan mundur itu hanya didasari amarah sesaat karena Indonesia tidak lolos Piala Dunia 2026, tanpa lagi mempertimbangkan kemajuan yang sudah dicapai PSSI selama dipimpin Erick. Khawatirnya, kalau Erick diganti, belum tentu penggantinya lebih baik. Sebab, belajar dari Ketua PSSI selama ini, prestasi PSSI di Asia Tenggara saja sangat terpuruk,” wanti Jamil.

Namun demikian, kalau mengganti Erick karena merangkap jabatan, tentu lain persoalan. Semua itu sebaiknya diserahkan sesuai aturan main di PSSI.

“Biarlah internal PSSI yang menilai kelayakan Erick menjadi ketua setelah menjadi menteri olahraga dan pemuda. Dengan begitu, diganti tidaknya Erick sebagai Ketua Umum PSSI semata atas pertimbangan kinerja dan aturan yang berlaku di PSSI,” imbuh mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta ini.

Selain itu, Erick juga perlu introspeksi kepantasan merangkap jabatan. Bila hal itu dinilai tidak etis, sudah selayaknya Erick mundur dari PSSI.

“Namun bila tidak ada masalah etis yang dilanggar dan Erick mampu melaksanakan jabatan rangkap, maka tidak ada alasan meminta Erick mundur dari salah satu jabatannya. Dengan begitu kita sudah belajar adil terhadap Erick,” tandasnya.

Update24

Recent Posts

Supermoon Emas : Jam Berapa & Bagaimana Cara Melihatnya di Indonesia?

Fenomena langit yang menarik perhatian banyak orang akan segera terjadi: Supermoon Emas atau disebut juga…

1 jam ago

Gunung Semeru Mengamuk Lagi! Langit Lumajang Mendadak Gelap, Warga Panik Saat Letusan Capai 800 Meter

1. Dentuman Tiba-Tiba Guncang Lumajang Suasana sore di Lumajang berubah tegang ketika suara dentuman keras…

3 jam ago

Euforia Tak Terbendung! Begini Hebohnya Konser Blackpink di Jakarta yang Bikin Ribuan Blink Histeris

1. Jakarta Berubah Menjadi Lautan Pink Jakarta benar-benar berubah menjadi lautan warna pink sejak pagi…

3 jam ago

Saham: Tren Investasi Anak Muda Jaman Sekarang yang Bukan Sekadar Kejar Untung, Tapi Juga Belajar Keuangan

Di era digital yang serba cepat ini, saham bukan hanya soal mengejar keuntungan instan, tapi…

4 jam ago