Cara Membuat Bakcang Enak dan Praktis, Bisa Pakai Beras Biasa!
Masyarakat Tionghoa biasanya membuat bakcang atau zongzi dengan mengisi beras ketan menggunakan campuran daging, kacang, telur asin, atau isian manis. Setelah itu, mereka membungkusnya dengan daun bambu lalu mengukusnya hingga matang sebagai bagian dari tradisi kuliner yang kaya makna. Bentuknya yang khas seperti limas segitiga menyimpan cerita dan budaya yang mendalam.
Masyarakat Tionghoa mengaitkan tradisi membuat dan menyantap bakcang dengan Festival Perahu Naga (Duanwu Jie) yang mereka rayakan setiap tanggal 5 bulan ke-5 dalam kalender lunar. Tradisi ini berasal dari penghormatan terhadap Qu Yuan, seorang penyair dan pejabat jujur dari zaman Tiongkok kuno yang meninggal bunuh diri demi cintanya pada negeri. Warga melempar nasi ke sungai agar roh jahat tak memakan jasad Qu Yuan. Dari situlah lahir tradisi membuat dan menyantap bakcang.
Bisa! Meskipun teksturnya tidak sepadat ketan, banyak orang tetap menggunakan beras biasa untuk membuat bakcang dengan menerapkan trik khusus. Mereka biasanya merendam beras terlebih dahulu, lalu menumisnya dengan bumbu sebelum membungkusnya dengan daun bambu. Kukus lebih lama, sekitar 2,5 hingga 3 jam agar matang sempurna. Hasilnya tetap lezat dan cocok untuk yang ingin alternatif selain ketan.
Di Indonesia, bakcangg mudah ditemukan terutama di komunitas Tionghoa. Kini banyak tersedia versi halal maupun vegetarian, sehingga siapa pun bisa menikmatinya tanpa khawatir. Bahkan, baakcang telah menjadi camilan tradisional lintas budaya yang akrab di lidah semua orang.
https://yokmaju.com/
Pendahuluan Ganja adalah tanaman yang sering menjadi perdebatan global karena manfaat dan risikonya. Meskipun banyak…
Temukan 10 makanan yang terbukti bisa menghambat pertumbuhan sel kanker. Dari brokoli hingga jamur, ketahui…
Mata Sehat adalah jendela dunia. Dengan mata yang sehat, kita bisa menikmati keindahan alam, membaca,…
Jakarta, 2 Oktober 2025 — Keputusan Marselino Ferdinan bergabung dengan klub Slovakia, AS Trenčín, lewat…