Duel dua tim besar ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 4 Mei 2025, dengan kick-off pukul 22.30 WIB.
Meski bermain di kandang sendiri, Chelsea diprediksi akan menghadapi kesulitan besar saat menjamu Liverpool yang sedang berada dalam performa meyakinkan.
Liverpool tetap konsisten menjaga momentum kemenangan dalam beberapa pekan terakhir. Sementara Chelsea masih belum menunjukkan kestabilan permainan meskipun musim sudah memasuki fase akhir.
Kombinasi ketajaman lini depan Liverpool dan solidnya sistem permainan mereka membuat The Reds jauh lebih diunggulkan.
Berikut lima alasan mengapa Liverpool diyakini masih akan mampu mengalahkan Chelsea dengan relatif mudah dalam laga akhir pekan nanti.
Lini belakang Chelsea masih jadi titik lemah. Seringkali mereka gagal menjaga konsentrasi hingga akhir pertandingan dan mudah dibobol melalui skema serangan balik cepat. Menghadapi Liverpool yang memiliki lini depan agresif dan penuh variasi, pertahanan rapuh ini bisa kembali jadi bumerang.
Kurangnya kohesi antar lini juga membuat Chelsea kesulitan membangun serangan yang terorganisir. Situasi ini tentu akan menyulitkan mereka dalam mengejar ritme permainan Liverpool yang selalu tampil menekan sejak menit awal.
Liverpool tak hanya unggul dari sisi performa, tapi juga memiliki kedalaman skuad yang lebih merata di semua lini. Meski dihadapkan pada jadwal padat, The Reds tetap mampu menurunkan tim kompetitif karena rotasi pemain berjalan mulus.
Di lini belakang, duet bek tengah Liverpool juga tampil solid, sementara Alisson Becker masih jadi tembok terakhir yang sulit ditembus. Bahkan ketika beberapa pemain inti absen, Liverpool masih mampu mempertahankan performa tim dengan baik.
Hal ini kontras dengan Chelsea yang terlihat kesulitan ketika beberapa pemain kunci mereka cedera atau terkena larangan bermain. Ketergantungan terhadap nama-nama seperti Cole Palmer dan Enzo Fernandez membuat permainan Chelsea mudah terbaca.
Pertemuan mereka di musim ini pun telah membuktikan hal tersebut, di mana Liverpool mampu mengatasi tekanan dan tetap meraih hasil positif 2-1. Mentalitas bermain dalam laga besar seperti ini juga jadi keunggulan utama Liverpool yang sudah terasah bertahun-tahun.
Dengan motivasi mempertahankan posisi di papan atas klasemen dan rekor bagus atas Chelsea, Liverpool memiliki semua modal untuk kembali menang di laga nanti. Dukungan pengalaman, strategi, dan mentalitas juara akan jadi pembeda di Stamford Bridge.
Liverpool dikenal dengan ketajaman lini serang mereka, dan musim ini hal itu masih berlaku. Mohamed Salah, calon peraih Golden Bood musim ini, merupakan ancaman nyata bagi lini belakang lawan. Liverpool juga mampu mencetak gol dari berbagai situasi, baik melalui open play, bola mati, maupun serangan balik cepat.
Sebaliknya, Chelsea kerap kesulitan menjaga organisasi saat bertahan. Mereka terlalu sering membiarkan ruang terbuka di lini belakang yang bisa dimanfaatkan dengan cepat oleh para penyerang Liverpool yang lincah dan agresif.
Dengan produktivitas tinggi dan daya eksplosif yang dimiliki para penyerangnya, Liverpool punya peluang besar untuk kembali mencetak banyak gol ke gawang Chelsea.
Biar begitu, bukan berarti skuad Arne Slot akan mengendurkan permainan. Memang diprediksi bakal ada rotasi pemain, tapi Liverpool tetap sekuat yang biasanya.
Justru kepastian sudah juara bisa membuat Liverpool bermain lebih lepas di pertandingan nanti. Lain cerita dengan Chelsea yang masih harus berusaha mengejar posisi di zona Eropa
Tdak seimua orang dapat menikmati udara, cuaca, atau suhu dingin. Selain menggigil karena kedinginan, beberapa…
Tiket dinamis Piala Dunia 2026 mirip dengan mekanisme tiket pesawat atau hotel Tahap distribusi tiket…
Buah belimbing, atau dikenal juga dengan nama star fruit karena bentuknya menyerupai bintang ketika dipotong…
Polri Tetapkan 1 Tersangka Baru : Kasus Tambang Ilegal Batu Bara Rp 5,7 T di…
Kami berkomitmen menghadirkan hunian dan proyek properti di lokasi strategis dengan standar kualitas tinggi, dirancang…