Dua mahasiswa asal Amerika Serikat, AS (20) dan FH (20). Menusuk lawannya dengan senjata tajam saat pertandingan futsal di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Aksi brutal ini di picu rasa frustrasi pelaku setelah kalah dalam pertandingan. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu malam di sebuah lapangan futsal di Kecamatan Tanjung Morawa. Kedua mahasiswa yang sedang libur musim panas itu menantang sekelompok mahasiswa setempat untuk bertanding persahabatan. Namun, saat pertandingan semakin panas dan skor mulai menguntungkan tim lokal, AS dan FH semakin marah.
Saksi mata mengatakan bahwa kedua mahasiswa Amerika itu mulai berdebat dengan wasit terkait keputusan wasit yang tidak sesuai. Dan tak lama kemudian, situasi memanas hingga terjadi perkelahian. AS dan FH di duga mengeluarkan benda tajam dari tas mereka dan menyerang lawan hingga menyebabkan beberapa orang terluka. Para korban di larikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan atas luka-luka mereka. Polisi pun di panggil ke tempat kejadian perkara, dan AS serta FH di tangkap serta di tahan.
Motif di balik serangan itu masih di selidiki, tetapi pihak berwenang yakin bahwa kemarahan dan kekecewaan pelaku atas kekalahan dalam permainan itu menyebabkan serangan brutal itu. Insiden itu telah memicu kemarahan di masyarakat setempat, dengan banyak yang menyerukan hukuman berat bagi para pelajar Amerika itu.
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Perhubungan. Kelurahan Lau Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, pada 2 Mei 2025 sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, ketiga korban tengah dalam perjalanan pulang menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba, tiba-tiba muncul sebuah mobil sedan hitam dengan kaca film gelap, oleng kencang dan menabrak kedua sepeda motor tersebut. Benturan keras membuat kedua pengendara terlempar dari kendaraannya dan tergeletak di trotoar. Saksi mata mengatakan, mobil sedan itu langsung melaju kencang meninggalkan lokasi kejadian tanpa sempat menolong korban. Saat ini, polisi tengah memeriksa rekaman CCTV untuk mengetahui pelat nomor mobil sedan tersebut dan menangkap pengemudi yang di duga pelaku tabrak lari tersebut.
Lalu, para pelaku menghadang ketiga korban hingga terjatuh dari motor. Kemudian, para pelaku memukul dan langsung menusuk korban dengan senjata tajam. Mereka menyerang korban tanpa ampun hingga tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan. Para pelaku kabur meninggalkan lokasi kejadian dan meninggalkan jejak kehancuran dan kekacauan.
BY : PELOR
Buah Semangka bukan hanya buah penyegar di cuaca panas, tapi juga superfood yang menyimpan 7…
Kondisi jalan rusak di Gorontalo memaksa warga mengangkut jenazah dengan motor menuju rumah duka. Potret…
DPRD desak Pemko Medan bangun pompa air di titik rawan banjir, langkah penting untuk tanggulangi…
Fobia adalah ketakutan berlebihan terhadap objek atau situasi tertentu yang bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari. Artikel…
"Temukan 10 buah-buahan penyerap racun yang membantu detoks alami tubuh. Dari lemon, apel, hingga buah…