Inilah Tanda Tubuh Mengonsumsi Terlalu Banyak Gula, Yang Sering Kita abaikan
Inilah Tanda Tubuh Mengonsumsi Terlalu Banyak Gula
Yang Sering Kita abaikan

Inilah Tanda Tubuh Mengonsumsi Terlalu Banyak Gula – Meskipun kerap di anggap buruk, gula sebenarnya tetap penting untuk menjadi sumber energi di aktivitas sehari – hari.
Tentu saja, tidak semua gula sama. Fruktosa yang di temukan dalam buah- buahan dan sayuran serta laktosa dalam susu merupakan gula alami , karena makanan ini juga mengandung serat serta kalsium.
Orang sering mengonsumsi gula tambahan dalam makanan olahan secara berlebihan, padahal sebenarnya tubuh tidak membutuhkannya. Produsen makanan menambahkan gula tambahan ke dalam produk untuk membuatnya terasa manis, termasuk gula alami seperti madu dan sirup maple.
Meskipun gula tambahan mungkin lebih menyehatkan daripada gula meja, gula tambahan tetap memberikan lebih banyak kalori tetapi tidak banyak mengandung vitamin dan mineral,” jelas Jessica Cording, seorang pakar kesehatan di New York City dan penulis The Little Book of Game Changers.
Ciri-ciri Seseorang Sudah ‘Overload’ Gula di Tubuh
1. Mudah Lapar dan BB Naik
Jika mengonsumsi banyak kalori ekstra melalui gula tambahan, meningkatnya rasa lapar adalah salah satu tanda pertama tubuh sudah kelebihan gula.
“Ini hanya memuaskan selera, tetapi tidak benar-benar memuaskan atau mengenyangkan perut kita,” kata Keri Stoner-Davis, RDN, yang bekerja di Lemond Nutrition di Plano, Texas. Tanpa protein, serat, dan lemak sehat, yang tidak terdapat dalam sebagian besar camilan.
2. Mudah Tersinggung
Jika kerap merasa murung, mudah tersinggung, atau gelisah, stres mungkin bukan satu-satunya alasan. Bisa jadi, itu pertanda kamu sudah kelebihan gula.
Satu penelitian menunjukkan mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat memicu peradangan, memperburuk suasana hati, dan menyebabkan gejala depresi.
Makanan atau camilan tinggi gula tanpa protein serta lemak dengan cepat meningkatkan gula darah, tetapi saat tubuh tergesa-gesa memproses semuanya, tingkat energi kemudian anjlok, membuat seseorang merasa lesu dan mudah tersinggung.
Selain itu, ketika kadar glukosa rendah dalam aliran darah karena kadar insulin melonjak setelah mengonsumsi banyak gula tambahan, kadar glukosa darah di otak juga menurun.
Otak kita sangat bergantung pada kadar gula darah normal untuk mengisi bahan bakarnya,” kata William W. Li, seorang dokter di Cambridge, Massachusetts, dan penulis Eat to Beat Disease. dikutip dari EverydayHealth
3. Kelelahan
Gula mudah diserap dan dicerna, jadi jika merasa lelah, itu bisa jadi karena jumlah gula yang dikonsumsi dalam makanan.
“Gula adalah sumber energi yang sangat cepat, jadi berapa pun banyaknya yang dimakan, dalam 30 menit akan merasa lapar lagi, kekurangan energi, atau mencari energi lagi,” kata Stoner-Davis.
Perubahan besar kadar gula darah dan insulin juga dapat menyebabkan kadar energi anjlok dan memengaruhi kadar energi secara keseluruhan.
4. Makanan Terasa Tak Semanis Biasanya
Jika menyadari makanan tidak terasa semanis dulu, dan perlu menambahkan gula ke makanan agar rasanya enak, bisa jadi tubuh sudah mengonsumsi terlalu banyak gula.
Jika mencoba membuat pilihan lebih sehat, misalnya dengan beralih dari yogurt beraroma ke yogurt tawar, perbedaannya akan lebih terlihat.
By: BomBom
