Categories: Trending

Viral di TikTok, Tren “Benadryl Challenge” Hampir Tewaskan Remaja AS

Ringkasan singkat: Tren berbahaya yang dikenal sebagai “Benadryl Challenge” — sebuah tantangan di media sosial yang mendorong remaja mengonsumsi dosis tinggi obat antihistamin (diphenhydramine/Benadryl) untuk mendapatkan halusinasi — kembali memakan korban. Baru-baru ini seorang remaja di South Carolina hampir meninggal setelah mengikuti tren ini; sang anak mengalami halusinasi dan detak jantung yang sangat tinggi sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Kasus ini mengingatkan bahwa risiko overdosis obat bebas bukan sekadar teori: sejak kemunculan tren ini di 2020, sudah ada laporan-laporan keracunan, rawat inap, dan kematian. People.com+1

1. Apa itu “Benadryl Challenge”?

“Benadryl Challenge” adalah nama populer untuk serangkaian video dan postingan di platform seperti TikTok yang mendorong orang—terutama remaja—untuk minum sejumlah besar pil Benadryl (merek dagang untuk zat aktif diphenhydramine) sampai timbul efek halusinasi atau ‘high’. Ide di balik tantangan ini sederhana namun berbahaya: dorong konsumsi yang jelas melebihi dosis aman untuk mencapai efek psikedelik sementara. Praktik ini bukan hanya tak aman secara teori—dosis berlebih diphenhydramine dapat menyebabkan aritmia jantung, kejang, gangguan kesadaran, bahkan kematian. AAP+1

2. Kasus terkini: remaja hampir tewas — kronologi singkat

Menurut laporan media lokal dan wawancara keluarga, insiden terbaru terjadi pada September 2025 ketika seorang gadis remaja di Horry County, South Carolina, mengikuti “Benadryl Challenge” setelah melihat video yang mempromosikan efek halusinasi. Gejala yang muncul termasuk halusinasi, detak jantung yang sangat cepat (mendekati 200 bpm menurut keluarga), dan perilaku aneh. Orang tua menemukan pil kosong di bawah bantal sang anak dan segera membawa anak itu ke rumah sakit, di mana dia mendapat perawatan intensif dan akhirnya selamat. Kasus ini ditujukan sebagai peringatan publik karena video-videonya tetap tersebar di media sosial meski kecenderungan berbahaya jelas terlihat. https://www.live5news.com+1

3. Sejarah singkat: bukan fenomena baru

Walau tren ini mendapat sorotan media baru-baru ini, bentuk-bentuk penyalahgunaan diphenhydramine bukanlah hal baru. Laporan-laporan pertama tentang video tantangan ini bermunculan sejak 2020 dan sempat dikaitkan dengan beberapa kasus rawat inap dan paling tidak satu kematian remaja yang dilaporkan pada 2023. Sejak awal, badan kesehatan dan organisasi profesional telah memperingatkan tentang bahaya overdosis obat bebas yang dipromosikan lewat konten viral. Meski platform sosial melakukan penghapusan konten tertentu, tantangan semacam ini kerap berulang atau muncul kembali dalam bentuk baru. SELF+1

4. Mengapa diphenhydramine (Benadryl) berbahaya bila dikonsumsi berlebihan?

Diphenhydramine adalah antihistamin generasi pertama yang digunakan untuk mengobati alergi, gatal, dan beberapa indikasi lain. Dalam rangkaian dosis yang direkomendasikan (misalnya 25–50 mg sesuai petunjuk), obat ini relatif aman untuk kebanyakan orang dewasa. Namun dalam dosis tinggi, diphenhydramine berdampak pada sistem saraf pusat dan jantung:

Efek neurologis: kebingungan, halusinasi, delirium, pusing, kejang, kehilangan kesadaran, dan koma.
Efek kardiovaskular: detak jantung tidak normal (aritmia), peningkatan denyut jantung, dan risiko gagal jantung pada kasus berat.
Efek lain: muntah, demam, muntah darah pada komplikasi, dan kombinasi berbahaya bila dicampur dengan alkohol atau obat lain.

Karena itu, penggunaan di luar dosis yang aman bukan “eksperimen ringan” — itu adalah tindakan yang bisa berujung fatal. Organisasi seperti American Academy of Pediatrics (AAP) dan Badan Pengawas Obat-obatan (FDA) telah mengeluarkan peringatan resmi mengenai bahaya penggunaan obat over-the-counter secara berlebihan demi mengikuti tantangan daring. AAP+1

5. Seberapa sering ini terjadi — data dan pola

Menentukan angka pasti kasus yang terkait langsung dengan Benadryl Challenge sulit karena beberapa alasan: variasi pelaporan rumah sakit, perbedaan terminologi (kasus overdosis diphenhydramine bisa dilaporkan tanpa menyebut asal muasalnya), dan fakta bahwa tren online berubah bentuk. Namun beberapa sinyal memperlihatkan peningkatan kekhawatiran:

Sejak 2020, badan pengawas kesehatan memperingatkan adanya lonjakan panggilan ke pusat racun yang berkaitan dengan diphenhydramine.
Laporan kasus individual dari beberapa negara bagian AS menunjukkan rawat inap akibat overdosis diphenhydramine terkait tantangan online.
Penelitian dan ringkasan klinis menggambarkan pola kasus: remaja mengikuti tantangan, mengalami halusinasi lalu komplikasi medis yang serius.

Laporan terbaru (2025) juga menunjukkan kasus yang terus muncul — menandakan tantangan ini belum sepenuhnya hilang dari lingkup remaja meski sudah lama ada. conexiant.com+1

6. Peran platform media sosial — apakah mereka bertanggung jawab?

Ini adalah pertanyaan rumit. Platform seperti TikTok punya kebijakan terhadap konten yang mendorong tindakan berbahaya, namun penerapan kebijakan tidak selalu sempurna. Ada beberapa poin penting:

Deteksi konten: algoritma kadang kesulitan membedakan antara konten edukatif yang menjelaskan risiko dan konten yang mempromosikan tindakan berbahaya. Video yang “menunjukkan” penggunaan obat sebagai tantangan bisa lolos filter jika tidak secara eksplisit mendorong audience untuk meniru.
Kecepatan penyebaran: tren bisa menyebar sangat cepat, dan sebelum moderator menghapus konten, ribuan remaja sudah menonton dan meniru.
Konten yang dimoderasi tapi tetap ada: pengguna dapat mengedit, menipu filter (mis. menuliskan caption samar), atau memindahkan konten ke platform lain.

Badan regulator dan pakar kesehatan menuntut tindakan tegas dan kolaborasi berkelanjutan antara platform, sekolah, dan otoritas kesehatan untuk melindungi anak-anak. Namun kritik juga menyebut pentingnya pendidikan literasi media dan pencegahan di tingkat keluarga agar sekadar menghapus video tidak cukup. Piedmont Orthopedics | OrthoAtlanta+1

7. Dampak psikososial: mengapa remaja mencoba tantangan ini?

Memahami motivasi remaja penting agar solusi bukan hanya represif. Beberapa faktor yang membuat tantangan seperti ini menarik bagi remaja:

Rasa ingin tahu dan pencarian pengalaman baru: fase remaja identik dengan eksplorasi pengalaman ekstrem.
Tekanan teman sebaya dan keinginan untuk viral: tantangan yang menghasilkan like/komentar dapat memberi status sosial instan.
Kurangnya pemahaman risiko: banyak remaja menganggap obat “bebas” sebagai aman bahkan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Kesehatan mental: remaja dengan masalah kecemasan, depresi, atau gangguan impuls mungkin lebih rentan pada perilaku berisiko.

Karena itu, pencegahan harus memasukkan pendidikan yang jelas tentang efek obat, cara mengenali konten berbahaya, serta dukungan kesehatan mental yang memadai. AAP

8. Tanda-tanda overdosis diphenhydramine yang harus dikenali orang tua/guru

Jika Anda mencurigai seorang remaja mengikuti tantangan ini atau menelan sejumlah besar Benadryl, perhatikan tanda-tanda berikut:

Halusinasi, bicara kacau, kebingungan ekstrem
Denyut jantung cepat atau tidak teratur
Kejang atau gerakan tubuh tidak terkendali
Pingsan, kehilangan kesadaran, atau sulit dibangunkan
Muntah, kulit sangat kering, demam tinggi

Jika salah satu tanda ini muncul, segera hubungi layanan darurat. Penanganan cepat di rumah sakit dapat menyelamatkan nyawa. Dalam kasus-kasus terkonfirmasi, tenaga medis akan melakukan tindakan untuk menstabilkan fungsi pernapasan dan jantung, memberikan pengobatan simptomatik, dan observasi intensif. AAP+1

9. Apa yang harus dilakukan orang tua dan sekolah — panduan praktis

Untuk orang tua:

Simpan semua obat di tempat aman dan terkunci.
Bicarakan secara terbuka tentang tren daring dan bahaya meniru tantangan. Jangan hanya melarang—jelaskan alasan medisnya.
Perhatikan perubahan perilaku, tidur, atau mood anak; ajak bicara bila curiga.
Kenali akun-akun media sosial anak — tanpa mengintimidasi — dan ajak anak berdiskusi tentang konten yang dilihatnya.

Untuk sekolah:

Masukkan literasi media dan edukasi obat ke dalam kurikulum kesehatan.
Sediakan sesi konseling dan akses ke layanan kesehatan mental.
Beri pelatihan kepada guru untuk mengenali tanda-tanda overdosis dan respons darurat.

Pencegahan yang efektif adalah kombinasi antara pembatasan akses, pendidikan yang jelas, dan komunikasi terbuka antara anak dan orang dewasa. AAP

10. Tindakan regulator dan hukum — apa yang sudah dilakukan?

Ketika tren ini pertama muncul, FDA mengeluarkan peringatan resmi dan meminta platform untuk menghapus konten berbahaya. Beberapa kantor kejaksaan lokal juga mengeluarkan peringatan publik dan dokumen informasi untuk sekolah dan orang tua. Namun tantangan penegakan tersendat pada batasan yurisdiksi, kebijakan platform, dan sifat cepat berubahnya konten online. Laporan-laporan akademik dan konferensi kesehatan anak menekankan perlunya sistem pelaporan yang lebih baik dan kerja sama lintas-sektor. Piedmont Orthopedics | OrthoAtlanta+1

11. Myth-busting: beberapa kesalahpahaman umum

“Benadryl itu cuma obat biasa, aman karena dijual bebas.” — Salah. Obat bebas aman jika digunakan sesuai dosis; overdosis obat bebas tetap berbahaya.
“Kalau ada video yang bilang ‘cuma sedikit, nggak apa-apa’ berarti aman.” — Salah. Sumber non-medis tidak bisa dipercaya; dosis yang aman bergantung pada berat badan, kondisi kesehatan, dan interaksi obat.
“Platform pasti menghapusnya cepat.” — Tidak selalu. Moderasi tidak sempurna, dan video yang tampak ‘edukatif’ bisa lolos. Oleh karena itu peran orang tua/guru tetap penting. SELF

12. Bagaimana korban pulih — proses medis dan psikologis

Pemulihan fisik dari overdosis diphenhydramine bergantung pada seberapa cepat perawatan diberikan dan berapa banyak obat yang tertelan. Perawatan di rumah sakit bisa melibatkan monitoring jantung, pengobatan simptomatik, dan perawatan intensif bila perlu.

Dari sisi psikologis, korban — terutama remaja — mungkin mengalami rasa trauma, malu, atau tekanan sosial setelah peristiwa tersebut. Konseling dan dukungan psikologis menjadi hal penting untuk mengurangi risiko pengulangan perilaku berbahaya dan memperbaiki kesejahteraan mental jangka panjang. Keluarga juga butuh dukungan untuk memahami penyebab dan mencegah kejadian serupa. People.com

13. Rekomendasi ringkas untuk pembaca

Jangan remehkan konten daring yang mempromosikan konsumsi obat berlebihan.
Simpan obat-obatan di tempat aman, jauh dari jangkauan anak.
Edukasi anak remaja tentang risiko nyata overdosis dan bagaimana mencari pertolongan.
Laporkan konten berbahaya di platform sosial dan hubungi pihak berwenang atau sekolah jika terjadi insiden.
Jika terjadi tumpahan obat atau tanda overdosis, langsung hubungi layanan darurat (mis. 911 di AS) atau pusat poison control setempat.

14. Kesimpulan — Tren viral, risiko nyata

Kasus remaja di South Carolina yang hampir tewas hanyalah contoh terkini dari pola berbahaya: tantangan daring yang memanfaatkan obat bebas, menyebar cepat, dan dapat menyebabkan konsekuensi medis serius. Meskipun platform mencoba menutup celah, pencegahan harus dimulai dari pendidikan, komunikasi keluarga, dan kesiapan medis. Orang tua, pendidik, pembuat kebijakan, dan platform harus bekerja bersama: menghapus konten berbahaya hanya satu langkah; mengedukasi anak muda, melindungi akses obat, dan menyediakan dukungan kesehatan mental adalah upaya yang harus terus berlangsung agar tragedi serupa tak terulang. https://www.live5news.com+2AAP+2

Sumber utama yang digunakan untuk artikel ini

Laporan kasus dan wawancara berita tentang remaja yang hampir meninggal di South Carolina. People.com+1
Peringatan dan penjelasan klinis dari American Academy of Pediatrics & FDA mengenai bahaya diphenhydramine bila disalahgunakan. AAP+1
Liputan panjang dan analisis tren oleh media nasional & kesehatan (Self, Forbes). SELF+1
Ringkasan kasus klinis dan artikel ilmiah yang mendokumentasikan kejadian overdosis diphenhydramine. ScienceDirect