Categories: Trending

Terungkap! 5 Kota Dingin di Vietnam yang Bikin Kamu Serasa Liburan ke Eropa

Mengapa Banyak Orang Tertarik dengan Kota Dingin di Vietnam?

Vietnam bukan hanya terkenal dengan kuliner pho dan kopi khasnya. Negara ini juga menyimpan pesona alam pegunungan dengan udara dingin dan pemandangan yang memukau. Banyak kota di Vietnam bagian utara dan tengah memiliki suhu yang bisa mencapai 5°C pada musim dingin.

Fakta menariknya, beberapa kota ini bahkan menawarkan nuansa yang sangat mirip dengan kota-kota Eropa, lengkap dengan arsitektur kolonial Prancis, taman bunga yang luas, hingga kabut pagi yang romantis. Tidak heran, wisatawan sering merasa seperti sedang liburan ke Swiss atau Prancis saat mengunjungi Vietnam.


1. Sa Pa – Swiss-nya Vietnam yang Dibalut Awan Putih

Sa Pa terletak di provinsi Lào Cai, Vietnam bagian utara, di ketinggian sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut. Kota ini terkenal karena udaranya yang sejuk sepanjang tahun dan pemandangan pegunungan Fansipan — puncak tertinggi di Indochina.

Kamu bisa melihat ladang terasering hijau yang memukau, berinteraksi dengan suku Hmong dan Dao, serta menikmati kopi panas di kafe bergaya Eropa dengan latar pegunungan berkabut.

Saat musim dingin, suhu di Sa Pa bisa turun hingga mendekati 0°C, dan bahkan terkadang turun salju tipis! Tak heran, banyak wisatawan menyebut Sa Pa sebagai Swiss-nya Vietnam.

Aktivitas menarik di Sa Pa:

  • Menikmati pemandangan dari Fansipan Cable Car, salah satu gondola tertinggi di dunia.

  • Mengunjungi Cat Cat Village untuk melihat budaya lokal.

  • Bersantai di Café in the Clouds dengan pemandangan lembah indah.


2. Da Lat – Kota Romantis Penuh Bunga dan Kabut

Jika Sa Pa seperti Swiss, maka Da Lat sering disebut sebagai “Paris-nya Vietnam”. Kota ini berada di Dataran Tinggi Lang Biang, sekitar 1.500 meter di atas laut. Suhunya stabil di kisaran 15–20°C hampir sepanjang tahun.

Da Lat memiliki taman bunga berwarna-warni, danau tenang, serta bangunan kolonial Prancis yang masih terawat. Suasana kotanya tenang, penuh udara segar, dan cocok untuk wisata romantis maupun bulan madu.

Tempat menarik di Da Lat:

  • Ho Xuan Huong Lake, danau ikonik di tengah kota.

  • Crazy House, bangunan unik dengan desain arsitektur tak biasa.

  • Dalat Flower Garden, taman bunga terbesar di Vietnam.

  • French Quarter, area dengan vila-vila klasik bergaya Eropa.

Kamu akan merasa seperti sedang berjalan di kota pegunungan Prancis setiap kali melangkah di jalanan Da Lat yang berkabut.


3. Tam Dao – Surga Tersembunyi Dekat Hanoi

Tak jauh dari Hanoi, sekitar dua jam perjalanan, terdapat kota kecil bernama Tam Dao, yang menjadi pelarian favorit warga kota dari panasnya ibu kota.

Tam Dao berdiri di ketinggian 900 meter, dengan suhu sejuk sepanjang tahun antara 18–22°C. Kota ini menawarkan pemandangan gunung, hutan pinus, dan awan lembut yang menutupi atap rumah — benar-benar seperti desa pegunungan di Eropa.

Daya tarik utama Tam Dao:

  • Tam Dao National Park, habitat flora dan fauna tropis.

  • Silver Waterfall, air terjun yang menawan di tengah pegunungan.

  • Katedral Tam Dao, gereja tua bergaya Eropa yang fotogenik.

Tam Dao adalah destinasi sempurna bagi kamu yang ingin menikmati udara dingin tanpa harus jauh dari Hanoi.


4. Bac Ha – Kota Dingin Penuh Warna Budaya

Bac Ha juga berada di Provinsi Lào Cai, tidak jauh dari Sa Pa, tetapi suasananya lebih tenang dan alami. Kota ini terkenal dengan pasar tradisional berwarna-warni di mana suku minoritas menjual kain, rempah, dan hasil pertanian.

Suhu di Bac Ha berkisar antara 10–18°C, menjadikannya tempat ideal untuk wisata budaya dan alam sekaligus.

Hal menarik di Bac Ha:

  • Pasar Mingguan Bac Ha, yang menjadi atraksi wisata populer.

  • Istana Hoang A Tuong, bangunan kolonial bergaya Eropa dan Asia.

  • Perbukitan teh dan ladang jagung dengan panorama yang memanjakan mata.

Bac Ha menawarkan perpaduan sempurna antara keindahan alam dingin dan kekayaan tradisi Vietnam utara.


5. Ha Giang – Negeri Kabut dan Jalur Paling Spektakuler di Vietnam

Ha Giang adalah salah satu provinsi paling utara di Vietnam, berbatasan langsung dengan Tiongkok. Kota ini menjadi surga bagi para pencinta petualangan dan fotografi.

Di sini, kamu bisa melintasi jalan berliku di atas tebing karst, melihat lembah hijau luas, dan merasakan suhu yang bisa turun hingga 5°C di musim dingin. Ha Giang sering disebut sebagai tempat dengan pemandangan paling dramatis di Vietnam.

Aktivitas seru di Ha Giang:

  • Mengendarai motor di Dong Van Karst Plateau Geopark, situs UNESCO.

  • Berfoto di Ma Pi Leng Pass, jalur pegunungan paling indah di Asia Tenggara.

  • Menikmati homestay di desa etnis lokal dan merasakan kehangatan penduduk.

Ha Giang membuat siapa pun merasa seperti berada di Pegunungan Alpen versi Asia Tenggara.


Cuaca dan Musim Terbaik untuk Mengunjungi Kota Dingin di Vietnam

Kamu bisa menikmati udara sejuk hampir sepanjang tahun di daerah pegunungan Vietnam. Namun, musim terbaik untuk berkunjung adalah antara November hingga Maret, ketika suhu dingin dan kabut turun indah di pagi hari.

Saat itu, udara terasa bersih, bunga bermekaran di Da Lat, dan Sa Pa sering tertutup kabut romantis. Kamu bisa merasakan sensasi Eropa tanpa harus terbang jauh ke benua lain.


Tips Liburan ke Kota Dingin di Vietnam

  1. Bawa jaket tebal dan syal, terutama jika ke Sa Pa atau Ha Giang. Suhunya bisa sangat rendah di malam hari.

  2. Gunakan alas kaki nyaman untuk trekking dan berjalan di jalan menanjak.

  3. Coba kuliner lokal hangat, seperti hotpot Vietnam, pho, dan teh jahe.

  4. Pesan akomodasi lebih awal, terutama saat musim dingin karena hotel cepat penuh.

  5. Nikmati waktu santai di kafe lokal dengan secangkir kopi khas Vietnam — rasanya makin nikmat di udara dingin.


Keindahan Arsitektur Eropa di Tengah Asia

Salah satu daya tarik terbesar kota-kota dingin di Vietnam adalah pengaruh arsitektur Eropa yang kuat. Saat masa penjajahan Prancis, banyak bangunan kolonial didirikan di dataran tinggi karena cuacanya mirip Eropa.

Kini, peninggalan itu menjadi daya tarik wisata unik. Bangunan bergaya Prancis di Da Lat, gereja batu di Sa Pa, hingga vila kolonial di Tam Dao semuanya membuat pengunjung merasa seperti berjalan di kota pegunungan Eropa, lengkap dengan udara sejuk dan kabut lembut di pagi hari.


Mengapa Harus ke Vietnam, Bukan ke Negara Lain?

Vietnam menawarkan pengalaman liburan bergaya Eropa dengan biaya yang jauh lebih terjangkau. Harga penginapan, makanan, dan transportasi sangat ramah di kantong, tapi pemandangannya tidak kalah indah dari destinasi di Swiss, Austria, atau Prancis.

Selain itu, masyarakat Vietnam terkenal ramah dan suka membantu wisatawan. Dengan kombinasi alam, budaya, dan cuaca yang sejuk, Vietnam menjadi alternatif terbaik bagi siapa pun yang ingin berlibur tanpa harus keluar dari Asia.

by : st

Update24

Recent Posts

Terungkap! Otak Manusia Masih Hidup 7 Menit Setelah Kematian: Apa yang Terjadi di Detik Terakhir?

Pendahuluan: Saat Jantung Berhenti, Otak Belum Benar-Benar Mati Kematian sering dipahami sebagai saat jantung berhenti…

2 jam ago

🏋️ Raih Tubuh Ideal dan Kesehatan Optimal: Ini Dia 7 Manfaat Utama Nge-Gym

Pendahuluan: Investasi Jangka Panjang untuk Kebugaran Diri   Banyak orang mengaitkan gym atau pusat kebugaran…

6 jam ago