Siapa sih yang nggak kenal dengan Upin dan Ipin, si kembar botak yang menggemaskan dari Malaysia? Serial animasi ini sudah menembus hati jutaan penonton, terutama di Indonesia dan Asia Tenggara.
Namun, di balik tawa, pesan moral, dan kelucuan karakter-karakternya, ternyata ada kisah nyata dan lokasi sungguhan yang menginspirasi dunia mereka. Banyak yang tidak tahu bahwa āKampung Durian Runtuhā bukan sekadar animasi semataāmelainkan terinspirasi dari kampung asli yang benar-benar ada di Malaysia!
Yuk, kita kupas tuntas fakta-fakta mengejutkan di balik dunia nyata Upin & Ipin yang jarang diketahui publik.
Peringatan: Fakta nomor 5 dijamin bikin kamu melongo! š²
Meskipun banyak yang mengira Kampung Durian Runtuh hanyalah hasil imajinasi para animator, sebenarnya desa itu terinspirasi dari kampung tradisional Melayu di sekitar Selangor dan Hulu Langat, Malaysia.
Lesā Copaque Production, studio yang membuat Upin & Ipin, ingin menampilkan kehidupan kampung khas Melayu yang penuh kehangatan dan nilai keluarga. Maka terciptalah dunia yang sederhana, tapi terasa hidupādengan rumah kayu, sawah hijau, suara ayam berkokok, hingga tokoh masyarakat yang bijak seperti Tok Dalang.
Kamu bisa merasakan nuansa serupa jika berkunjung ke pedesaan Malaysia.
Jalan tanah merah, pepohonan rimbun, dan suasana sore hari di kampungāsemuanya persis seperti di serial Upin & Ipin! š¾
Kalau kamu benar-benar ingin melihat āKampung Durian Runtuhā dengan mata kepala sendiri, kamu bisa mengunjungi Lesā Copaque Animation Campus di Shah Alam, Selangor, Malaysia.
Di sana, pihak studio telah membangun replika lengkap kampung Upin & Ipināmulai dari rumah Opah, warung Tok Dalang, hingga halaman tempat si kembar bermain.
Banyak turis yang datang untuk berfoto di depan rumah Opah, duduk di bangku kayu, bahkan ikut mencoba āmasak nasi goreng kampungā seperti yang sering dibuat Kak Ros!
Menariknya lagi, tempat ini bukan cuma jadi museum, tapi juga pusat kreatif animasi terbesar di Malaysia. Kamu bisa melihat bagaimana karakter Upin dan Ipin dibuat, disulih suara, hingga dianimasikan menjadi hidup di layar kaca.
Meski kisah Upin & Ipin bersifat fiktif, beberapa karakter ternyata terinspirasi dari orang sungguhan di kehidupan nyata para pembuatnya!
Upin dan Ipin diciptakan untuk mewakili anak-anak Melayu yang polos, jujur, dan penuh rasa ingin tahu.
Opah menggambarkan nenek sang pencipta yang bijak dan penuh kasih.
Kak Ros, kakak galak tapi sayang, dibuat berdasarkan sosok kakak perempuan yang tegas namun perhatian di kehidupan nyata.
Tok Dalang melambangkan tetua kampung tradisionalāorang yang dihormati karena ilmu dan kisah masa lalunya.
Jadi, bisa dibilang, Upin & Ipin bukan sekadar tontonan anak-anak. Serial ini adalah cerminan kehidupan masyarakat Melayu yang penuh nilai moral dan budaya.
Semua kisah ajaib Upin & Ipin lahir dari satu tempat: Lesā Copaque Production.
Didirikan oleh pasangan suami istri Hj. Burhanuddin Md Radzi dan Hajah Ainon Ariff, studio ini berdiri di Shah Alam, Malaysia sejak tahun 2005.
Awalnya, Upin dan Ipin hanyalah karakter sampingan dalam film Geng: Pengembaraan Bermula (2009). Namun, karena banyak anak-anak jatuh cinta pada dua bocah botak ini, Lesā Copaque memutuskan membuat serial khusus mereka.
Kini, Lesā Copaque telah tumbuh menjadi salah satu studio animasi paling sukses di Asia Tenggara, dengan teknologi canggih dan tim kreatif yang terdiri dari animator muda berbakat Malaysia.
Kalau kamu beruntung, saat berkunjung ke kampus mereka, kamu bisa menyaksikan langsung proses pembuatan animasi Upin & Ipināmulai dari desain karakter, dubbing suara, hingga efek visual 3D yang memukau.
Fakta yang satu ini bikin banyak penggemar terkejut.
Film āUpin & Ipin: Keris Siamang Tunggalā (2019) ternyata terinspirasi dari kisah legenda nyata di dunia Melayu!
Dalam film itu, Upin dan Ipin menemukan keris ajaib yang membawa mereka ke dunia kerajaan lama. Ternyata, legenda tersebut didasarkan pada cerita rakyat Melayu tentang keris sakti dan perjuangan pahlawan Nusantara.
Artinya, tim Lesā Copaque berhasil menyatukan sejarah, mitos, dan budaya Melayu ke dalam film modern yang bisa dinikmati anak-anak hingga orang dewasa.
Film ini sukses besarābukan hanya di Malaysia, tapi juga di Indonesia, Brunei, bahkan Thailand.
Dan yang paling keren, Keris Siamang Tunggal berhasil masuk dalam nominasi film animasi terbaik di Asia Pacific Screen Awards!
Salah satu alasan mengapa Upin & Ipin sangat dicintai di Indonesia adalah karena bahasa dan budayanya terasa akrab.
Bahasa Melayu yang digunakan dalam serial ini sangat mirip dengan Bahasa Indonesia, hanya berbeda logat dan beberapa istilah.
Selain itu, budaya seperti:
makan bersama di lantai,
saling menghormati orang tua,
serta tradisi Ramadan dan Hari Raya,
semuanya juga ada di kehidupan masyarakat Indonesia.
Dengan kata lain, Upin & Ipin telah menjadi jembatan budaya antara dua negara serumpun: Malaysia dan Indonesia.
Lewat tayangan ini, anak-anak belajar tentang nilai-nilai kebaikan, gotong royong, dan rasa hormat pada keluargaātanpa merasa sedang ābelajarā.
Siapa sangka, suara khas Upin dan Ipin yang lucu dan ceria itu bukan dari orang dewasa, melainkan dari anak kecil sungguhan!
Namanya Nur Fathiah Diaz, gadis kecil asal Malaysia yang suaranya langsung melekat di telinga penonton sejak pertama kali tayang.
Awalnya, Fathiah hanya diminta untuk uji suara. Tapi setelah mendengar hasilnya, tim Lesā Copaque langsung setuju bahwa dialah āsuara sejatiā Upin dan Ipin.
Kini, meskipun sudah tumbuh besar, suaranya tetap jadi ikon tak tergantikan dalam dunia Upin & Ipin.
Kesuksesan Upin & Ipin tak berhenti di Malaysia. Serial ini telah ditayangkan di lebih dari 10 negara, termasuk Indonesia, Singapura, Thailand, Brunei, dan bahkan Timur Tengah.
Bahkan, merchandise-nyaāseperti boneka, tas, mainan, dan pakaianāmenjadi incaran anak-anak di mana-mana.
Yang lebih menakjubkan, Upin & Ipin juga telah masuk ke YouTube dan Netflix, menjadikannya salah satu serial animasi Asia Tenggara paling sukses secara global.
Dengan popularitas ini, banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Malaysia hanya untuk berkunjung ke ākampung asliā dunia Upin & Ipin di Shah Alam!
Bagi para penggemar sejati, berikut ini beberapa lokasi nyata yang bisa kamu datangi untuk merasakan suasana Upin & Ipin secara langsung:
Lesā Copaque Animation Campus (Shah Alam, Selangor)
Tempat semua keajaiban lahir. Ada studio, museum mini, dan toko suvenir.
Kidzania Kuala Lumpur
Kadang mengadakan event bertema Upin & Ipin dengan wahana interaktif untuk anak-anak.
Genting Highlands Theme Park
Pernah menampilkan atraksi Upin & Ipin Live Show dengan panggung yang meniru Kampung Durian Runtuh.
Kampung Melayu Tradisional di Melaka dan Perlis
Suasana dan arsitekturnya mirip banget seperti di serial! Cocok untuk foto-foto.
Kalau kamu datang ke tempat-tempat ini, kamu akan merasa seperti benar-benar āmasukā ke dunia Upin & Ipin yang selama ini cuma kamu lihat di TV.
Lebih dari sekadar hiburan, Upin & Ipin mengajarkan banyak hal pentingātentang persaudaraan, kejujuran, dan kebersamaan.
Setiap episode selalu punya pesan moral: dari menghormati orang tua, menolong teman, hingga pentingnya belajar dan berdoa.
Bahkan banyak orang tua yang mengatakan bahwa anak-anak mereka belajar sopan santun dari Upin & Ipin.
Serial ini berhasil memadukan hiburan dan pendidikan dalam satu paket yang menyenangkan.
Salah satu pertanyaan paling sering muncul adalah:
āKenapa Upin dan Ipin tidak punya orang tua?ā
Jawabannya ternyata sangat menyentuh.
Dalam wawancara resmi, pembuatnya menjelaskan bahwa orang tua Upin dan Ipin sudah meninggal saat mereka masih bayi, dan kini mereka diasuh oleh Opah dan Kak Ros.
Alasan ini dibuat agar penonton bisa melihat bagaimana anak-anak tetap bisa tumbuh bahagia meski hidup sederhanaāasal ada kasih sayang dan dukungan dari keluarga.
Pesan moral ini begitu kuat hingga banyak orang meneteskan air mata saat tahu fakta di baliknya.
Kini, siapa sangka dua anak kembar dari kampung kecil bisa menjadi ikon animasi Asia Tenggara?
Dari layar kaca, mereka telah menembus hati jutaan penonton lintas generasi.
Bahkan pemerintah Malaysia sering menjadikan Upin & Ipin sebagai duta budaya nasional karena berhasil memperkenalkan nilai-nilai Melayu ke dunia internasional.
Serial ini membuktikan bahwa kehangatan kampung kecil bisa menggema ke seluruh dunia, asalkan dibuat dengan hati dan ketulusan.
Jadi, kalau selama ini kamu mengira Upin & Ipin hanyalah animasi belaka, kini kamu tahu kenyataannya.
Kampung Durian Runtuh memang tidak tercantum di peta resmi Malaysia, tapi terinspirasi dari kampung nyata yang bisa kamu temui di Selangor dan sekitarnya.
Studio Lesā Copaque berhasil menjembatani dunia nyata dan dunia animasi dengan sempurna, menciptakan suasana kampung yang hangat dan penuh makna.
Dan faktanya, kamu benar-benar bisa mengunjungi lokasi āasliā dunia Upin & Ipin di Shah Alam, Malaysia.
Di sana, kamu bisa menyentuh rumah Opah, melihat warung Tok Dalang, dan berfoto seolah sedang bermain bersama Upin dan Ipin di Kampung Durian Runtuh.
Dari sekadar serial anak-anak, kini Upin & Ipin telah menjadi ikon budaya dan warisan moral yang hidup di dunia nyata.
⨠Penutup:
Jadi, kalau kamu ingin merasakan bagaimana rasanya hidup di dunia Upin & Ipin, kamu tak perlu masuk ke layar TV.
Cukup datang ke Malaysia, hirup udara pedesaan, dengarkan suara jangkrik di sore hari, dan kamu akan pahamā
bahwa āKampung Durian Runtuhā bukan sekadar kartun, tapi semangat kehidupan yang nyata.
Pendahuluan: Dunia Menyorot Insiden Penembakan Jurnalis Los Angeles kembali menjadi sorotan dunia, bukan karena budaya…
Di era serba digital dan cepat seperti sekarang kartu kredit bukan lagi sekadar alat pembayaran…
Sakit pada telinga bagian dalam merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak-anak. Penyebabnya biasanya…
Warna bukan hanya unsur estetika yang memperindah lingkungan, tetapi juga memiliki kekuatan fisik yang dapat…
Pendahuluan: Indonesia Hadapi Ketergantungan Energi Indonesia sebagai negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat masih…
Timnas IndonesiaĀ gagal memetik poin di putaran keempatĀ Kualifikasi Piala Dunia 2026Ā zona Asia. MelawanĀ Timnas Arab SaudiĀ pada Kamis…