Kualitas udara Jakarta kembali jadi sorotan global. Kota metropolitan ini menempati peringkat kelima sebagai kota dengan udara paling tercemar di dunia
Kualitas udara Jakarta kembali menjadi perhatian dunia setelah laporan dari lembaga pemantau kualitas udara global, IQAir, mencatat bahwa Jakarta menempati peringkat kelima kota dengan udara paling buruk di dunia. Indeks kualitas udara (Air Quality Index/AQI) Jakarta beberapa waktu terakhir berada di kisaran 160–180 poin, kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif dan berisiko tinggi bagi masyarakat umum. sehat+paru+dunia
Langit Jakarta yang sering tampak berwarna keabu-abuan atau kekuningan bukan sekadar fenomena cuaca biasa. Itu adalah akumulasi dari berbagai polutan seperti PM2.5, PM10, nitrogen dioksida, sulfur dioksida, serta karbon monoksida yang berasal dari kendaraan bermotor, industri, dan pembakaran terbuka. sehat+paru+dunia
Kondisi ini menjadi alarm keras bahwa polusi di ibu kota Indonesia belum tertangani secara menyeluruh. Bahkan, di beberapa wilayah seperti Jakarta Timur dan Jakarta Utara, angka PM2.5 sering kali melampaui batas aman yang direkomendasikan WHO, yaitu 5 µg/m³. sehat+paru+dunia
Beberapa faktor berkontribusi besar terhadap memburuknya udara Jakarta:
Dengan jumlah kendaraan mencapai lebih dari 26 juta unit (data Dinas Perhubungan DKI Jakarta), emisi gas buang menjadi penyumbang utama polusi udara. Sebagian besar kendaraan di Jakarta masih menggunakan bahan bakar fosil, dan hanya sebagian kecil yang sudah beralih ke listrik. sehat+paru+dunia
Kawasan sekitar Jakarta seperti Bekasi, Tangerang, dan Cilegon memiliki banyak pabrik dan pembangkit listrik berbasis batubara yang turut berkontribusi terhadap polusi lintas wilayah. Arah angin sering membawa partikel polutan menuju langit Jakarta. sehat+paru+dunia
Proyek infrastruktur yang terus berjalan, termasuk pembangunan gedung dan jalan, menyebabkan debu halus beterbangan. Tanpa sistem pengendalian yang baik, debu ini memperburuk kualitas udara, terutama di kawasan padat penduduk. sehat+paru+dunia
Jakarta hanya memiliki sekitar 5% ruang hijau, jauh dari standar ideal WHO yang merekomendasikan minimal 30% dari luas wilayah kota. Minimnya pohon menyebabkan kemampuan penyerapan karbon dan debu udara menjadi sangat terbatas. sehat+paru+dunia
Musim kemarau panjang, rendahnya curah hujan, dan suhu tinggi memperparah kondisi udara. Tanpa hujan yang cukup, partikel polutan tidak dapat terlarut dan tetap menggantung di atmosfer kota. sehat+paru+dunia
Dampak dari udara Jakarta yang buruk tidak bisa diabaikan. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di DKI Jakarta setiap kali kualitas udara memburuk. sehat+paru+dunia
Berikut beberapa dampak utama:
ISPA, asma, bronkitis, hingga penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Polusi udara dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan tekanan darah tinggi.
Anak-anak lebih rentan terhadap efek polusi karena sistem pernapasan mereka masih berkembang. sehat+paru+dunia
Paparan jangka panjang dapat memicu kanker paru-paru dan menurunkan harapan hidup.
Menurut studi dari Universitas Indonesia, setiap peningkatan 10 µg/m³ PM2.5 di udara berpotensi meningkatkan angka kematian dini sebesar 4–6%. Ini menunjukkan betapa seriusnya ancaman udara kotor terhadap kesehatan warga ibu kota. sehat+paru+dunia
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebenarnya telah meluncurkan berbagai kebijakan untuk menekan tingkat polusi. Beberapa langkah strategis antara lain: sehat+paru+dunia
Sejak 2023, Pemprov DKI mewajibkan kendaraan bermotor menjalani uji emisi. Kendaraan yang tidak lolos akan dikenai sanksi berupa denda. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kendaraan yang menghasilkan emisi tinggi. sehat+paru+dunia
Pemerintah mendorong penggunaan TransJakarta, MRT, dan LRT sebagai alternatif kendaraan pribadi. Selain itu, bus listrik juga mulai dioperasikan untuk rute tertentu. sehat+paru+dunia
Program penghijauan kembali kota gencar dilakukan, meski masih menghadapi kendala lahan. Dinas Pertamanan DKI berencana menambah 200 ribu pohon di seluruh wilayah Jakarta hingga tahun 2026. sehat+paru+dunia
Dinas Lingkungan Hidup melakukan inspeksi berkala terhadap pabrik-pabrik yang diduga melanggar standar emisi. Sanksi tegas diberlakukan bagi perusahaan yang terbukti mencemari udara. sehat+paru+dunia
Melalui kampanye seperti “Langit Biru Jakarta”, masyarakat diajak untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih ramah lingkungan, termasuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan mendukung transportasi umum. sehat+paru+dunia
Meski langkah-langkah tersebut telah dilakukan, kondisi udara Jakarta belum menunjukkan perbaikan signifikan. Beberapa tantangan yang masih dihadapi antara lain: sehat+paru+dunia
terhadap pelanggar uji emisi dan pembakaran terbuka.
yang belum optimal, padahal polusi udara bersifat regional.
mengenai sumber utama polusi di setiap wilayah.
yang masih rendah untuk menjaga kualitas udara.
Selain itu, faktor eksternal seperti polusi dari wilayah industri di sekitar Jabodetabek juga berperan besar. Artinya, masalah ini tidak bisa diselesaikan oleh Jakarta sendiri tanpa kerja sama pemerintah daerah lain dan pemerintah pusat. sehat+paru+dunia
Menjaga kualitas udara Jakarta bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Setiap individu dapat berkontribusi dengan langkah-langkah sederhana, seperti: sehat+paru+dunia
, beralih ke transportasi umum atau kendaraan listrik.
di halaman rumah atau lingkungan sekitar.
agar udara bersih bisa masuk.
melalui partisipasi aktif dalam program pemerintah.
Dengan perubahan perilaku di tingkat individu, efek kumulatifnya dapat membantu menurunkan tingkat polusi secara signifikan. sehat+paru+dunia
Untuk jangka panjang, para pakar lingkungan menyarankan langkah-langkah berikut agar udara Jakarta kembali bersih:
Pemerintah perlu mempercepat transisi dari PLTU batubara ke energi terbarukan.
Target elektrifikasi transportasi publik perlu diperluas. sehat+paru+dunia
Dengan pemerataan ekonomi di sekitar Jakarta, tekanan populasi dan kendaraan dapat dikurangi.
Mengingat udara tidak mengenal batas administratif, kerja sama lintas daerah adalah keharusan.
Jika strategi ini dijalankan konsisten, Jakarta berpotensi keluar dari daftar kota dengan udara terburuk dalam beberapa tahun mendatang.
Menurut Prof. Ahmad Safrudin, pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, permasalahan udara Jakarta harus dilihat sebagai krisis kesehatan publik, bukan sekadar isu lingkungan. sehat+paru+dunia
“Polusi udara di Jakarta telah mencapai level yang membahayakan. Ini bukan lagi tentang kenyamanan hidup, tapi soal hak dasar manusia untuk menghirup udara bersih,” ujarnya.
Sementara itu, Greenpeace Indonesia menegaskan bahwa pemerintah perlu lebih tegas terhadap industri pencemar dan mempercepat adopsi energi bersih. Mereka juga mengingatkan pentingnya transparansi data agar masyarakat bisa mengawasi kualitas udara secara mandiri. sehat+paru+dunia
Banyak warga Jakarta berharap langkah nyata segera diambil.
Seorang warga, Rini (34), mengatakan bahwa dirinya dan anaknya sering mengalami batuk ketika musim kemarau tiba.
“Setiap pagi, langit terlihat kabur. Kami bahkan jarang membuka jendela karena takut udara masuk membuat anak sakit,” ujarnya.
Warga lainnya, Dimas (29), mengaku kini lebih sering naik MRT daripada motor pribadi.
“Selain lebih cepat, saya merasa ikut berkontribusi mengurangi polusi,” katanya.
Cerita-cerita seperti ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat mulai tumbuh, meski masih perlu dukungan kebijakan yang lebih kuat. sehat+paru+dunia
Kondisi udara Jakarta yang kini menempati peringkat kelima terburuk di dunia adalah peringatan keras bagi semua pihak. Polusi udara bukan hanya masalah lingkungan, tapi juga ancaman nyata terhadap kesehatan, ekonomi, dan masa depan kota.
Langkah-langkah seperti uji emisi, transportasi listrik, dan penghijauan perlu diperluas serta ditegakkan secara konsisten. Namun, perubahan terbesar akan datang jika semua pihak — pemerintah, industri, dan masyarakat — berkomitmen untuk berkolaborasi demi udara yang lebih bersih. sehat+paru+dunia
Jakarta masih punya harapan. Dengan kerja sama nyata dan kesadaran kolektif, langit biru bukan mustahil kembali menyapa kota ini. sehat+paru+dunia
Menjaga kesehatan lambung adalah investasi jangka panjang untuk kesejahteraan Anda secara keseluruhan
Pendahuluan Pada era modern, sektor pertanian Indonesia menghadapi tantangan besar akibat perubahan kebijakan, iklim, dan…
Nadya Almira kembali menjadi sorotan publik terkait kasus kecelakaan 13 tahun lalu. Simak kronologi, tuntutan…
Kerang dikenal sebagai salah satu makanan laut yang kaya nutrisi dan memiliki rasa lezat.
Mandalika, Indonesia — MotoGP Mandalika 2025 kembali menyuguhkan drama luar biasa. Di tengah atmosfer panas,…