Tragedi Truk Terjun ke Sungai di Pelalawan: 15 Korban Tewas, Pencarian Berakhir

ITINEWS – Tragedi memilukan Truk Terjun ke Sungai di Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Sabtu, 22 Februari 2025, ketika sebuah truk pengangkut pekerja PT Empat Ras yang mengangkut 31 orang. Terdiri dari 30 penumpang dan 1 sopir—terjun ke Sungai Segati. Peristiwa ini menyebabkan 15 orang meninggal dunia, sementara 16 lainnya berhasil selamat.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Polri, TNI, dan relawan segera melakukan upaya pencarian dan evakuasi. Korban pertama di temukan pada Sabtu malam, dan pencarian berlanjut hingga Senin, 24 Februari 2025. Korban terakhir yang di temukan adalah seorang anak berusia 4 tahun bernama Arman Mendrova, yang di temukan sekitar pukul 13.00 WIB tidak jauh dari lokasi Truk Terjun kesungai dan tenggelam.

Kepala BPBD Kabupaten Pelalawan, Hendra, menyatakan bahwa tim SAR telah berhasil menuntaskan pencarian korban. Ia juga mengungkapkan bahwa korban terakhir di temukan dalam kondisi mengapung di pinggir sungai.

Kejadian ini menjadi perhatian publik, terutama karena truk tersebut mengangkut pekerja PT Empat Ras yang sedang dalam perjalanan menuju lokasi kerja mereka. Penyelidikan lebih lanjut sedang di lakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam transportasi, terutama bagi pekerja yang menggunakan angkutan umum untuk menuju tempat kerja. Semoga peristiwa tragis ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan keselamatan dan kewaspadaan dalam berkendara.

Peristiwa tragis ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam transportasi, terutama bagi pekerja yang menggunakan angkutan umum untuk menuju tempat kerja. Pihak berwenang akan terus mengusut kejadian ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan keselamatan dan kewaspadaan dalam berkendara

Untuk informasi lebih lanjut, berikut adalah video yang menjelaskan kronologi kejadian tersebut:

Writter By : Andrew