Tembok Rumah Warga Di Tanah Sareal Bogor Ambruk
Satu unit rumah ambruk di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor. Ambruknya rumah tersebut di duga akibat hujan deras dan kondisi bangunan yang rapuh. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat malam, sekitar pukul 20.00 WIB, saat warga masih terjaga. Beruntung, tidak ada korban luka atau meninggal dalam kejadian tersebut karena penghuni berhasil keluar dari tempat kejadian tepat waktu. Pemerintah setempat telah menutup area tersebut untuk mencegah terjadinya kecelakaan lebih lanjut dan saat ini sedang menyelidiki penyebab ambruknya rumah tersebut. Warga di sekitar unit tersebut telah di ungsikan sementara ke tempat penampungan terdekat. Di mana mereka menerima bantuan dari pemerintah setempat. Ambruknya rumah tersebut telah menimbulkan kekhawatiran akan keamanan dan keawetan bangunan di area tersebut, terutama yang sudah tua dan kurang terawat. Pemerintah setempat telah berjanji untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap semua bangunan di area tersebut untuk mengidentifikasi potensi risiko. Dan mengambil tindakan yang di perlukan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Peristiwa ambruknya bangunan di Tanahsareal, Kota Bogor. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun korban jiwa,” kata Hidayatullah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jumat (9/5/2025). Insiden itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Bangunan empat lantai yang sedang dalam tahap renovasi itu tiba-tiba ambruk. Saksi mata melaporkan mendengar suara gemuruh keras sebelum bangunan itu ambruk. Petugas tanggap darurat segera di kerahkan ke lokasi kejadian dan operasi pencarian dan penyelamatan menyeluruh di lakukan untuk memastikan tidak ada yang terjebak di bawah reruntuhan. Menurut laporan awal, keutuhan struktur bangunan itu terganggu akibat pekerjaan renovasi yang sedang berlangsung, yang mungkin menyebabkan keruntuhan itu. Pihak berwenang telah memulai penyelidikan atas insiden itu untuk mengetahui penyebab pastinya. Hidayatullah mengatakan peristiwa rumah ambruk terjadi ketika hujan deras pada Kamis (8/5) sekitar pukul 23.55 WIB. Hujan deras dan kondisi bangunan rumah di duga jadi penyebab rumah ambruk.
Ambruk Imbas Hujan Deras
Penyebab kejadian tersebut adalah hujan deras dan konstruksi tembok yang sudah rapuh. Peristiwa ini mengakibatkan runtuhnya tembok rumah, khususnya di area kamar mandi dan dapur,” kata Hidayatullah. Warga kaget dan panik saat mendengar suara keras tersebut, dan mereka langsung mengungsi dari tempat kejadian untuk menghindari bahaya lebih lanjut. Beruntung, tidak ada yang terluka dalam kejadian tersebut, namun kerusakan pada bangunan cukup parah. Saat ini pemilik rumah sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk menaksir kerusakan dan membuat rencana perbaikan.
Hidayatullah memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Penghuni rumah tidak di evakuasi karena rumah masih layak huni. Beruntung, kerusakan hanya terjadi pada dinding luar dan struktur bangunan tetap utuh. Pihak berwenang telah melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut dan warga merasa lega karena situasi dapat segera di kendalikan. Sementara itu, masyarakat setempat telah bersatu untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada keluarga yang terdampak, memastikan mereka mendapatkan bantuan yang di perlukan untuk pulih dari musibah ini.
Pendistribusian bantuan terpal telah selesai di lakukan oleh personel TRC-PB BPBD Kota Bogor di lokasi kejadian. Tim bekerja dengan efisien untuk memastikan keluarga yang terdampak menerima bantuan yang di perlukan untuk memperbaiki rumah mereka yang rusak. Dengan terpal yang tersedia, warga kini dapat berlindung dari alam dan memulai proses membangun kembali kehidupan mereka. Upaya bantuan ini merupakan bagian dari tanggapan berkelanjutan terhadap bencana baru-baru ini, yang telah meninggalkan banyak masyarakat yang membutuhkan dukungan. TRC-PB BPBD Kota Bogor tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan dan pendampingan kepada mereka yang terdampak, dan akan terus bekerja tanpa lelah untuk memulihkan keadaan normal di wilayah tersebut.
BY : PELOR