Tanpa Tim Degradasi, Manchester United Jadi Juru Kunci Premier League
- Persaingan Premier League musim ini menyajikan fakta mengejutkan. Jika tiga tim terdegradasi dikeluarkan dari perhitungan, hasilnya sangat berbeda.
Tiga tim promosi langsung kembali ke Championship. Mereka gagal menyaingi kekuatan tim-tim mapan di kasta tertinggi.
Leicester City, Southampton, dan Ipswich Town tak mampu bertahan. Ketiganya terpuruk sejak awal musim.
Tanpa kontribusi poin dari laga melawan mereka, performa klub-klub papan atas diuji lebih objektif. Termasuk Manchester United yang tampil mengecewakan.
MU di Posisi Terburuk
Manchester United berada di dasar klasemen alternatif ini. Mereka hanya mengumpulkan 26 poin dari 32 laga melawan tim-tim non-degradasi.
Artinya, Setan Merah cuma meraih rata-rata 0,82 poin per laga. Ini menunjukkan ketergantungan mereka pada laga melawan tim lemah.
Kemenangan atas Leicester, Southampton, dan hasil imbang dengan Ipswich menutupi masalah mendalam. Tanpa itu, MU bisa lebih dekat ke zona degradasi.
Ruben Amorim tampaknya masih punya pekerjaan besar di musim depan. Hasil ini menunjukkan krisis performa yang serius.
Jurang Antarkasta Makin Lebar
Selama dua musim terakhir, semua tim promosi langsung terdegradasi. Ini menandakan jurang yang semakin lebar antara Premier League dan Championship.
Pelatih Fulham, Marco Silva, menyoroti hal tersebut. Ia menyebut prestasi tim-tim promosi tiga musim lalu kini jadi pengecualian langka.
“Perbedaan kualitas semakin mencolok,” ujar Silva. “Kami dulu bertahan bersama Bournemouth dan Forest, tapi kini itu sulit diulang.”
Leeds United, Burnley, dan Sunderland harus bekerja keras musim depan. Mereka harus memutus tren buruk dua musim terakhir.
MU di Peringkat ke-17
Jika hanya menghitung hasil melawan 17 tim yang tetap bertahan, Liverpool jadi pemuncak klasemen. Mereka unggul jauh dari Arsenal dan Chelsea.
Manchester City berada di posisi keempat, hanya satu poin di bawah Arsenal. Aston Villa dan Brighton juga tampil konsisten.
Sementara itu, Nottingham Forest dan Newcastle naik ke papan atas klasemen versi ini. Mereka menunjukkan konsistensi melawan sesama tim Premier League.
Manchester United jadi sorotan karena ada di peringkat ke-17. Bahkan di bawah Wolves dan Tottenham yang performanya juga tak stabil.