kehidupan

Tanda-Tanda Diabetes pada Anak yang Harus Diwaspadai

Tanda-Tanda Diabetes pada Anak yang Harus Diwaspadai

Sekarang, anak-anak juga semakin rentan terhadap penyakit ini. Gaya hidup modern, pola makan tinggi gula, serta kurangnya aktivitas fisik memperbesar risikonya. Oleh karena itu, para orang tua harus mengenali tanda-tanda awal diabetes sejak dini agar bisa mengambil tindakan tepat secepat mungkin.

Sering Buang Air Kecil

Tanda-Tanda Diabetes pada Anak yang Harus Diwaspadai, Pertama, anak yang menderita diabetes biasanya sering buang air kecil, terutama pada malam hari. Hal ini terjadi karena kadar gula dalam darah terlalu tinggi dan tubuh berusaha mengeluarkannya melalui urin. Jika anak Anda tiba-tiba sering ke kamar mandi, terutama saat tidur malam, Anda perlu waspada.
Cepat Haus dan Sering Minum

Selanjutnya, rasa haus berlebihan menjadi gejala yang umum. Karena tubuh membuang lebih banyak cairan melalui urin, anak merasa haus terus-menerus. Ia pun minum dalam jumlah besar, bahkan saat cuaca tidak panas. Bila Anda melihat anak membawa botol air ke mana-mana dan terus mengisinya, sebaiknya perhatikan lebih lanjut.
Berat Badan Menurun Drastis

Anak bisa makan dengan porsi biasa, bahkan lebih banyak, tetapi berat badannya terus menurun. Ini karena tubuh tidak bisa menggunakan glukosa sebagai sumber energi dan mulai membakar lemak serta otot. Akibatnya, berat badan turun drastis.
Mudah Lelah dan Lemas

Ia mungkin tidak sanggup mengikuti aktivitas fisik seperti biasa. Bahkan, naik tangga atau berjalan sebentar saja bisa membuatnya lelah. Hal ini terjadi karena tubuhnya kekurangan energi akibat ketidakmampuan menyerap glukosa secara efisien.
Luka yang Sulit Sembuh

Bila anak sering terluka dan lukanya membutuhkan waktu lama untuk kering, Anda sebaiknya segera memeriksakannya ke dokter. Gula darah tinggi dapat menghambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi.
Infeksi Jamur Berulang

Di samping itu, infeksi jamur yang terus muncul menjadi gejala lain. Anak perempuan, misalnya, bisa mengalami infeksi jamur di area genital. Anak laki-laki pun tidak luput dari masalah ini. Bila infeksi datang berulang meski sudah diobati, ini bisa menjadi pertanda bahwa kadar gula dalam darah terlalu tinggi.
Perubahan Perilaku

Terakhir, perhatikan juga perubahan perilaku. Anak mungkin menjadi mudah marah, cepat menangis, atau tampak murung tanpa alasan. Ketika kadar gula darah tidak stabil, suasana hati bisa terganggu. Jika perubahan ini terjadi bersamaan dengan gejala lain, segera konsultasikan ke dokter.
Kesimpulan

Sebagai orang tua, Anda tidak boleh mengabaikan tanda-tanda ini. Jangan ragu membawa anak ke dokter untuk pemeriksaan kadar gula darah jika Anda mencurigai adanya gejala-gejala tersebut. Semakin cepat Anda bertindak, semakin besar kemungkinan anak untuk hidup sehat dan aktif.

Update24

Recent Posts

Jadwal Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Round 4

Timnas Indonesia menatap dua laga krusial dalam misi lolos ke Piala Dunia 2026. Berikut jadwal…

10 menit ago

Akibat Jalan Rusak, Jenazah di Gorontalo Terpaksa Diangkut Menggunakan Motor: Potret Ironi Infrastruktur Daerah

Kondisi jalan rusak di Gorontalo memaksa warga mengangkut jenazah dengan motor menuju rumah duka. Potret…

7 jam ago

DPRD Dorong Pemko Medan Bangun Pompa Air di Titik Rawan Banjir

DPRD desak Pemko Medan bangun pompa air di titik rawan banjir, langkah penting untuk tanggulangi…

9 jam ago

Fakta Menarik Tentang Fobia Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia adalah ketakutan berlebihan terhadap objek atau situasi tertentu yang bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari. Artikel…

9 jam ago