Spanyol Ancam Boikot Piala Dunia 2026 jika Timnas Israel Lolos!
Spanyol Ancam Boikot Piala Dunia 2026 jika Timnas Israel Lolos!
JURU Bicara Pemerintah Spanyol, Patxi Lopez, memberi sinyal menarik Timnas Spanyol dari Piala Dunia 2026 jika Timnas Israel lolos. Negeri Matador memang belakangan ini gencar menyuarakan soal kekejaman di Palestina.
Ucapan tersebut meluncur tak lama setelah Komite PBB menyatakan Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza. Desakan agar sanksi dijatuhkan kembali menguat.
1. Boikot
FIFA kerap didorong untuk mengambil sikap tegas terhadap IFA (PSSI-nya Israel) terkait kekejaman tersebut. Sebab, mereka dulu tak ragu menjatuhkan sanksi ke Federasi Sepakbola Rusia (RFA) yang negaranya melancarkan invasi ke Ukraina pada 2022.
Terbaru, sikap tegas diambil Pemerintah Spanyol. Lopez, yang merupakan petinggi di Partai Buruh, mengaku akan menilai segala kemungkinan dan situasi jika Israel lolos ke Piala Dunia 2026.
Kami akan menilai situasinya di waktu yang tepat (jika Israel lolos Piala Dunia 2026),” kata Lopez, mengutip dari Daily Mail, Kamis (18/9/2025).
“Apa yang kami inginkan adalah orang-orang sadar tim Israel tidak bisa ambil bagian di ajang olahraga atau Eurovision (kompetisi musik akbar), (di mana) beberapa sudah mulai membuka mata,” imbuhnya.
“Karena, (mata) kami terbuka dan tidak akan menoleransi hal tersebut. Kami tidak bisa dan tidak akan tetap diam,” tandas Lopez.
Timnas Israel sendiri belum pernah lolos lagi ke Piala Dunia sejak 1970. Saat ini, The Sky Blue and White juga dalam situasi yang cukup berat untuk menuju ke putaran final tahun depan di Amerika Utara.
2. Syarat Lolos Piala Dunia 2026 dari Eropa
UEFA (Eropa) mendapat jatah 16 tim di Piala Dunia 2026. Sebanyak 12 negara berasal dari juara grup di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. Sementara, sisanya diambil dari hasil playoff antara 12 runner up grup melawan empat tim terbaik dari UEFA Nations League 2024-2025.
Israel sendiri saat ini menempati posisi tiga Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. Mereka mengoleksi sembilan poin dari lima laga, sama seperti Timnas Italia di posisi dua yang baru bermain empat kali.
Satu-satunya kans Israel lolos adalah via jalur playoff dengan menyisihkan Italia di tiga pertandingan tersisa. Sebab, menjadi juara grup cukup mustahil mengingat Timnas Norwegia telah mengoleksi 15 angka dari lima laga!
Sedangkan, Timnas Spanyol menghuni puncak klasemen Grup E Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa dengan enam poin dari dua laga. Melihat lawan-lawan di grup seperti Timnas Georgia, Timnas Turki, dan Timnas Bulgaria, kampiun Euro 2024 itu dijagokan untuk lolos otomatis.
Spanyol mempertimbangkan langkah besar
Patxi Lopez, juru bicara Partai Pekerja Sosialis Spanyol, mengakui bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk mengeluarkan tim nasional mereka dari kompetisi tahun depan. Israel berada di posisi ketiga di Grup I kualifikasi dan belum pernah lolos ke Piala Dunia sejak 1970. Namun, format 48 tim tahun depan yang diperluas, yang sebelumnya hanya 32 negara, memberi mereka kesempatan untuk mengakhiri paceklik tersebut. Kebetulan, sebuah laporan PBB yang baru menyatakan terdapat alasan yang masuk akal untuk menyimpulkan bahwa Israel saat ini sedang melakukan genosida di Gaza.
Kelompok pemerintah Spanyol ‘tidak akan tinggal diam’ terkait Israel.
Lopez mengatakan, melalui RMC Sport: “Kami akan menilai situasi pada waktu yang tepat. Yang kami inginkan adalah agar masyarakat menyadari bahwa jika tim Israel tidak dapat berpartisipasi dalam acara olahraga atau Eurovision, beberapa tim mulai membuka mata mereka. Karena mata kami terbuka lebar dan tidak menoleransi apa yang mereka lihat, itulah sebabnya kami tidak bisa dan tidak akan tinggal diam.”
Apa yang akan dikatakan FIFA tentang ini?
FIFA cenderung bersikap tegas terhadap intervensi pemerintah dalam sepakbola, dan tindakan apa pun kemungkinan akan menghadapi konsekuensi yang berat. Spanyol sebelumnya mengancam akan mundur dari Eurovision jika Israel berpartisipasi, dan dalam beberapa pekan terakhir, ajang balap sepeda bergengsi Vuelta a Espana dipersingkat karena demonstran pro-Palestina yang menentang partisipasi tim Israel-Premier Tech. Apakah Spanyol akan sampai memboikot Piala Dunia masih harus dilihat.