Pertama-tama, kita perlu memahami bagaimana kisah dari “Omniscient Reader” berhasil menarik perhatian jutaan penggemar.Menariknya, alur ceritanya menggambarkan kehidupan Kim Dok-ja, seorang pegawai kantoran biasa yang tiba-tiba menyadari bahwa dunia sedang berubah sesuai dengan novel yang hanya dia baca. Dalam konteks ini, film tidak hanya menyajikan pertarungan fisik tetapi juga konflik batin yang kuat.
Kemudian, produser film ini memilih pendekatan yang lebih imajinatif dan sinematik dalam mengadaptasi novel tersebut. Mereka secara khusus menekankan pentingnya menjaga esensi cerita asli sembari menyesuaikannya dengan format layar lebar. Selanjutnya, para penulis skenario melakukan penelitian mendalam terhadap karakter utama Kim Dok-ja dan Yoo Joong-hyuk, untuk menjaga konsistensi psikologis serta perjalanan emosional tokoh-tokohnya.Di sisi lain, Ahn Hyo-seop memerankan Kim Dok-ja yang lebih kompleks dan sarat lapisan emosional. Dengan demikian, keduanya membawa dinamika luar biasa yang mampu mengguncang penonton. Menurut laporan produksi, kedua aktor ini juga menjalani pelatihan fisik dan bela diri secara intensif.
Selain itu, visualisasi dunia yang kacau dalam film ini juga mendapat perhatian khusus dari tim produksi. Mereka secara aktif menggandeng tim CGI dan efek visual yang sebelumnya bekerja di film-film blockbuster Korea Selatan.Di sisi lain, narasi tetap menjaga kedalaman tema eksistensial yang menjadi kekuatan utama novelnya. Maka tak heran, banyak kritikus film memprediksi bahwa “Omniscient Reader” bisa menjadi salah satu film Korea terbaik di tahun ini. Lebih lanjut, sinematografinya menggunakan teknik pengambilan gambar yang menekankan atmosfer kelam dan penuh tekanan psikologis.
Sementara itu, hubungan antara karakter utama menjadi poros penting dalam cerita. Dengan alur yang terus maju, hubungan Kim Dok-ja dan Yoo Joong-hyuk berkembang dari rasa saling curiga menjadi kerja sama yang penuh empati dan pengorbanan. Di samping itu, film ini juga menyisipkan berbagai karakter pendukung yang memiliki latar belakang dan motivasi kuat. Karakter-karakter tersebut seperti Han Sooyoung dan Jung Heewon menambah dinamika narasi dan menghadirkan konflik emosional yang menggugah.Dalam versi novel, banyak pembaca mengaku menangis pada momen-momen klimaks tertentu.Untuk mendukung promosi, para pemain utama akan menggelar tur media ke berbagai negara, termasuk Jepang, Indonesia, dan Amerika Serikat.Dalam teaser tersebut, terlihat adegan pertemuan pertama antara Dok-ja dan Joong-hyuk di dunia yang telah berubah menjadi penuh monster dan tantangan hidup. Adegan itu ditampilkan dengan latar musik dramatis dan pencahayaan yang mendukung ketegangan cerita. Oleh karena itu, hype penonton terhadap film ini terus meningkat dari hari ke hari.