Trending

Sesama Pedagang Kopi Adu Jotos Dan Saling Ejek Di Jakbar

Dua pedagang kopi terlibat adu jotos di Jl Raya Joglo, Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar). Polisi mengatakan tawuran itu di picu oleh saling hina. Saat situasi memanas, para pejalan kaki bergegas menyingkir, menghindari cangkir dan tatakan kopi yang beterbangan dalam perkelahian itu. Para pedagang yang mendirikan lapak mereka bersebelahan itu terdengar saling mencaci dan saling pukul. Para saksi mata mengatakan bahwa pertengkaran itu bermula ketika salah satu pedagang menuduh pedagang lainnya mencuri milik pelanggannya. Polisi datang tepat waktu untuk mencegah situasi menjadi tidak terkendali, memisahkan kedua pria itu dan menahan mereka. “Itu hanya perkelahian konyol karena memperebutkan beberapa pelanggan,” kata seorang petugas polisi sambil menggelengkan kepala.

Insiden itu meninggalkan jejak biji kopi dan pecahan kaca di trotoar, dan para pedagang di daerah itu bertanya-tanya apa yang bisa memicu ledakan kekerasan seperti itu. Sedangkan untuk kedua petarung, mereka masing-masing di ganjar denda dan peringatan, serta di minta untuk menjaga persaingan mereka tetap beradab mulai sekarang. Itu cuma ejekan biasa. Kebetulan korban hari itu lagi berjualan, dan pelakunya masih satu kantor, juga pedagang gerobak kopi,” kata Kapolsek Kembangan Kompol M Taufik Iksan saat di hubungi, Senin (28/4/2025). “Masih kita dalami, tapi sepertinya ini kasus prank yang tidak beres. Pelaku mungkin mengira itu cuma candaan biasa, tapi malah membuat geger. Kita sedang minta keterangan saksi dan memeriksa rekaman CCTV untuk mengungkap kasus ini.”

Taufik menyatakan, korban pelecehan tersebut hingga kini belum membuat laporan resmi ke polisi. Menurut Taufik, saat ini korban dan pelaku masih di tangani secara internal oleh manajemen tempat kerjanya. “Kami menangani masalah ini dengan serius dan akan memastikan tindakan yang tepat,” imbuhnya. Namun, Taufik enggan memberikan keterangan lebih lanjut dengan alasan perlunya melindungi privasi pihak-pihak yang terlibat. Saat di tanya tentang beratnya insiden tersebut, Taufik mengatakan bahwa itu adalah “masalah yang perlu di tangani. Insiden tersebut telah menimbulkan kekhawatiran.

BY : PELOR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *