Rahasia Suplemen Aman: Ungkap 4 Kekuatan Sertifikasi BPOM, Halal, ISO, dan HACCP

Jangan Asal Pilih Suplemen, Kenali Sertifikasinya!

Saat ini, masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan. Tak heran jika permintaan suplemen kesehatan terus meningkat. Namun, banyaknya pilihan produk di pasaran membuat konsumen harus lebih cermat. Salah satu langkah bijak sebelum membeli suplemen adalah dengan memperhatikan sertifikasi resmi yang tercantum di kemasan.

Sertiifikasi seperti BPOM, Halal, ISO, dan HACCP bukan sekadar label. Masing-masing memiliki fungsi krusial dalam menjamin keamanan, legalitas, dan kualitas produk. Mengetahui arti dari setiap sertifikasi dapat membantu konsumen memilih suplemen yang benar-benar aman dan terpercaya.

1. Sertifikasi BPOM: Bukti Legalitas dan Keamanan Produk

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bertugas mengawasi peredaran produk obat, makanan, suplemen, dan kosmetik di Indonesia. BPOM tidak sembarangan memberikan izin edar. Sebelum mengeluarkan sertifikasi, lembaga ini melakukan serangkaian pengujian laboratorium, evaluasi bahan, hingga pemeriksaan proses produksi.

BPOM menerbitkan empat jenis sertifikasi:

• CPOB: Cara Pembuatan Obat yang Baik

• CPOTB: Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik

• CPKB: Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik

• CPPOB: Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik

Sertifikasi BPOM menjadi bukti bahwa suplemen tersebut telah lulus uji dan layak edar, sesuai standar pemerintah. Bagi produsen, serttifikasi ini memberikan nilai tambah dan meningkatkan kredibilitas di mata konsumen. Sementara bagi konsumen, label BPOM menjamin produk yang mereka konsumsi aman dan bebas dari bahan berbahaya.

2. Sertifikasi Halal: Kepastian Kandungan dan Proses Sesuai Syariah

Khusus di Indonesia, di mana mayoritas penduduk beragama Islam, label Halal menjadi pertimbangan penting. Sertifikasi Halal dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Proses sertifikasi Halal melibatkan dua aspek:

• Aspek hukum agama: MUI menetapkan kehalalan produk melalui sidang fatwa.

• Aspek administrasi negara: BPJPH mengeluarkan sertifikat resmi yang berlaku secara hukum nasional.

Dengan seertifikasi ini, konsumen Muslim dapat merasa tenang karena produk yang mereka konsumsi telah melalui proses yang sesuai syariat, mulai dari bahan baku hingga distribusi. Sertifikat Halal juga menjadi alat strategis bagi produsen untuk menjangkau pasar global, khususnya negara-negara dengan populasi Muslim besar.

3. Sertifikasi ISO: Standar Internasional untuk Sistem Manajemen

ISO (International Organization for Standardization) mengeluarkan berbagai standar manajemen internasional yang bisa diterapkan di perusahaan, termasuk industri suplemen.

Beberapa jenis ISO yang umum dipakai antara lain:

• ISO 9001: Manajemen mutu

• ISO 14001: Pengelolaan lingkungan

• ISO 45001: Kesehatan dan keselamatan kerja

• ISO 27001: Keamanan informasi

• ISO 22000: Keamanan pangan

Perusahaan yang memperoleh sertifikasi ISO telah memenuhi standar internasional dalam pengelolaan produksinya. Sertifikasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tapi juga meningkatkan kepercayaan pasar, terutama jika produk dipasarkan secara global.

4. HACCP: Sistem Pengendalian Risiko Makanan

Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) adalah sistem yang digunakan untuk menjamin keamanan makanan dan minuman. Sistem ini menganalisis semua potensi bahaya dalam proses produksi—dari bahan mentah, pengolahan, penyimpanan, hingga distribusi.

HACCP membantu produsen mengidentifikasi titik kritis yang dapat menimbulkan risiko, lalu mengelolanya dengan sistematis. Sertifikkasi ini menjadi bukti bahwa produsen telah mengutamakan keamanan produk secara menyeluruh.

Bagi konsumen, adanya label HACCP memberikan jaminan bahwa produk bebas kontaminasi dan layak dikonsumsi. Sementara bagi produsen, sertifikasi ini memperkuat branding dan membuka peluang pasar internasional.

Seperti Sido Muncul Natural: Produk Herbal Bersertifikasi Lengkap

Semua sertifikasi penting di atas telah dimiliki oleh Sido Muncul Natural, salah satu suplemen herbal terpercaya di Indonesia. Produk ini hadir dalam bentuk kapsul dan soft capsule, diformulasikan dari bahan alami berkualitas tinggi.

Keunggulan Sido Muncul Natural:

• Diproduksi dengan teknologi modern yang ramah lingkungan

• Mengikuti standar Good Manufacturing Practices (GMP)

• Melewati proses quality control yang ketat

• Diekstraksi pada suhu rendah untuk menjaga kualitas zat aktif

Tak hanya itu, Sido Muncul Natural telah memiliki sertifikat BPOM, Halal, ISO, dan HACCP, menjadikannya produk yang tidak hanya aman, tetapi juga memenuhi standar nasional dan internasional. Dengan lebih dari 70 tahun pengalaman, Sido Muncul telah membuktikan komitmennya dalam menghadirkan produk herbal yang aman, berkhasiat, dan teruji.

Dapatkan Sido Muncul Natural dengan Mudah

Kamu bisa mendapatkan Sido Muncul Natural dengan mudah di berbagai toko, minimarket, apotek, dan marketplace. Produk ini juga tersedia di situs resmi www.sidomunculstore.com atau melalui Sido Muncul Official Store di berbagai platform e-commerce.

Dengan memilih produk bersertiifikasi, kamu tidak hanya melindungi kesehatan diri sendiri, tetapi juga ikut mendorong industri suplemen yang lebih berkualitas dan bertanggung jawab.

Kesimpulan

Label sertifikasi bukan sekadar tempelan di kemasan. BPOM, Halal, ISO, dan HACCP masing-masing memiliki fungsi penting untuk menjamin kualitas dan keamanan suplemen. Sido Muncul Natural sebagai salah satu produk unggulan telah memenuhi semua standar ini, sehingga layak menjadi pilihan utama masyarakat yang peduli kesehatan.

Jangan asal pilih suplemen—pastikan ada sertifikaasinya!

By : ceksinii