KesehatanSains & Teknologi

Saat Berbuka Dokter Sarankan dengan 3 Butir Kurma, Apa Boleh Lebih?

Dokter Sarankan Buka Puasa dengan 3 Butir Kurma

Apa Boleh Lebih?

Saat Berbuka

Saat Berbuka – Saat Berbuka Dokter Sarankan dengan 3 Butir Kurma, Apa Boleh Lebih? Tubuh membutuhkan perhatian ekstra selama menjalankan puasa Ramadan. Pasalnya, ada perubahan pola makan, dari makan tiga kali sehari menjadi dua kali, yaitu saat sahur dan berbuka. Perubahan ini memengaruhi kebiasaan tubuh dalam mengelola energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Maka dari itu, penting untuk mengatur pola makan dan asupan gizi di bulan penuh berkah ini.

Selain itu, Saat Berbuka Dokter sarankan sebaiknya kita juga mengombinasikan makanan manis seperti 3 butir kurma dengan sumber nutrisi lain seperti protein, lemak sehat, serta sayur dan buah agar asupan gizi lebih seimbang. Makanan yang kaya serat juga dapat membantu menjaga kestabilan gula darah. Oleh karena itu, saat berbuka puasa, pilihlah variasi makanan yang tidak hanya manis, tetapi juga sehat dan bergizi.

Selama berpuasa, gula darah kita dapat berpotensi menurun, Saat Berbuka Dokter Sarankan dengan 3 Butir Kurma sehingga mengonsumsi makanan berkadar gula tinggi secara langsung bisa membuat kadar gula darah kita melonjak secara drastis. Kenaikan ini di ikuti denga kenaikan kadar insulin, sehingga bisa menyebabkan kita kembali lapar dengan lebih cepat.

Jika tetap ingin berbuka puasa dengan yang manis, Nadia menyarankan untuk berbuka dengan 3 butir kurma dan tidak direkomendasikan lebih, sebab satu buah kurma mengandung kalori yang cukup tinggi.

“Alternatif lainnya, kamu bisa memilih buah segar, tetapi hindari buah kaleng atau jus kemasan yang sering mengandung tambahan gula,” sarannya.

Saat Berbuka Dokter Saran dengan 3 Kurma, Apa Boleh Lebih?

Post Prandial Hiperglikemi

Post Prandial Hiperglikemi adalah kondisi di mana kadar gula menjadi tinggi setelah makan dan melebihi batas normal. Seseorang bisa di katakan berada dalam kondisi ini apabila kadar gula mereka 7,8 mmol/L dalam waktu 1 – 2 jam setelah makan. Lalu, bagaimana caranya agar kita tidak cepat lapar?

  • Ubah urutan makan kamu saat perut masih kosong. Urutan yang paling ideal adalah sayur-sayuran, protein, lemak, dan karbohidrat sederhana (seperti nasi, mie, atau pasta).
  • Kunyahlah makanan secara perlahan, sebab kebiasaan ini bisa membantu pencernaan menjadi lebih lancar dan mencegah kecenderungan kita untuk mengonsumsi makanan berlebih,” jelas Nadia.

Seimbangkan Isi Piring

Kita bisa mengkonsumsi makanan bersantan dan gorengan khas Ramadan , namun perlu di seimbangkan dengan mengkonsumsi buah dan sayuranSelain itu , kita juga bisa membuat hidangan sehat dengan mengganti bahan – bahan masakan olahan, seperti daging olahan, bumbu instan.

Jaga Nutrisi yang Masuk ke Tubuh

Guna memudahkan dalam menjaga nutrisi yang masuk ke tubuh, Nadia menyarankan untuk membagi piring menjadi tiga bagian. Yakni: sepertiga piring untuk karbohidrat, lalu sisanya untuk protein dan sayur-sayuran. Sementara, camilan seperti gorengan dan kue memang diibaratkan Nadia sebagai ‘kalori kosong’ karena kandungan kalori tinggi tapi minim zat gizi. Ia pun menyarankan agar mengontrol jumlah yang dikonsumsi agar tidak melebihi batas kebutuhan kalori harian

By : BomBom


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *