PolitikTrending

Runtuhnya Dollar Amerika Akibat Ulah Arab Saudi? Indonesia Gabung ke Rusia!

Runtuhnya Dollar Amerika di pengaruhi oleh spekulasi dan teori mengenai USD, serta peran negara seperti Arab Saudi dan pengaruh Rusia dalam ekonomi global. Namun, penting untuk memahami konteks serta data yang mendasari spekulasi ini. Mari kita coba pahami poin-poin yang mungkin relevan:

1.Peran Arab Saudi dalam Pasar Minyak dan Dolar

  • Arab Saudi dan sebagian besar negara OPEC menggunakan dolar AS dalam transaksi minyak internasional sejak perjanjian yang diadakan dengan AS pada tahun 1970-an. Hal ini menciptakan fenomena yang dikenal sebagai petrodolar dan mendukung permintaan global terhadap dolar.
  • Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ada pembicaraan mengenai Arab Saudi yang mempertimbangkan untuk menerima mata uang lain (seperti yuan Tiongkok) untuk perdagangan minyak. Jika ini benar-benar terjadi dalam skala besar, bisa mengurangi ketergantungan dunia pada dolar, meskipun ini perubahan yang besar dan tidak akan langsung meruntuhkan dolar.


2.Kemungkinan Dampak Terhadap Dolar AS

  • Jika Arab Saudi atau negara lain mulai melakukan perdagangan minyak dalam mata uang selain dolar, permintaan global untuk dolar bisa berkurang. Namun, dolar AS masih memiliki posisi kuat karena di gunakan secara luas dalam cadangan devisa banyak negara dan di anggap sebagai safe haven dalam situasi krisis ekonomi.
  • Selain itu, perubahan ini membutuhkan waktu dan dukungan dari banyak negara agar benar-benar berdampak besar pada posisi dolar.


3.Hubungan Indonesia dengan Rusia

  • Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah memperluas hubungan ekonomi dengan Rusia, terutama di bidang energi dan perdagangan.
  • Namun, “bergabung” dengan Rusia bukan berarti Indonesia akan sepenuhnya meninggalkan kerja sama dengan Amerika Serikat atau negara-negara Barat lainnya. Indonesia cenderung menerapkan kebijakan luar negeri bebas-aktif, artinya mencari keuntungan dari berbagai kemitraan tanpa memihak sepenuhnya pada satu kekuatan.


4.BRICS dan Alternatif terhadap Dolar

  • Negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan) mempertimbangkan penggunaan mata uang lokal untuk mengurangi ketergantungan pada dolar.
  • Meski Indonesia bukan anggota BRICS, pengaruh ekonomi blok ini dapat mempengaruhi perdagangan dan kebijakan ekonomi Indonesia..


5.Kesimpulan: Kemungkinan Dampak pada Ekonomi Global dan Indonesia

  • Dolar kemungkinan tidak akan runtuh dalam waktu dekat meskipun ada upaya dari negara-negara untuk mengurangi ketergantungan pada mata uang tersebut.
  • Dampak perubahan nilai atau peran dolar akan terasa, namun bersifat bertahap dan bergantung pada berbagai faktor ekonomi dan geopolitik.
  • Runtuhnya Dollar Amerika banyak di pengaruhi oleh spekulasi dan teori mengenai masa depan USD, serta peran negara seperti Arab Saudi dan pengaruh Rusia dalam ekonomi global.

By : Hendra Sitepu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *