Terungkap! Reza Gladys Buktikan Kliniknya Legal 100% Resmi Kemenkes & BPOM di podcast Denny Sumargo!

Klinik Kecantikan Glafidsya Diterpa Isu, Reza Gladys Ambil Langkah Klarifikasi

Reza Gladys, seorang dokter sekaligus pengusaha di balik Glafidsya Aesthetic Clinic, akhirnya angkat suara soal tudingan penggunaan produk ilegal yang belakangan mencuat ke permukaan. Namanya kembali menjadi bahan perbincangan publik, apalagi setelah perseteruannya dengan artis kontroversial Nikita Mirzani. Kini, Reza menghadapi isu yang lebih serius: dugaan bahwa produk-produk yang digunakan di kliniknya tidak memiliki izin resmi dari pemerintah.

Dalam sebuah podcast eksklusif bersama Denny Sumargo yang tayang di YouTube pada Rabu, 6 Agustus 2025, Reza secara terbuka menjawab semua tuduhan. Ia menegaskan bahwa kliniknya tidak pernah menggunakan produk berbahaya. Ia bahkan membawa bukti berupa dokumen izin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Saya tidak mungkin mempertaruhkan reputasi klinik yang saya bangun bertahun-tahun dengan menggunakan produk ilegal,” tegas Reza di awal percakapan. Ia mengaku sangat terganggu dengan narasi yang menyudutkan dirinya dan tim medisnya.

Produk Riber Skin Jadi Sumber Masalah

Reza menjelaskan bahwa isu ini bermula dari penggunaan produk bernama Riber Skin, sebuah produk yang menurutnya umum digunakan di banyak klinik kecantikan di Indonesia. Produk ini sebenarnya bukan milik pribadinya, melainkan ia beli dari vendor resmi yang telah mengantongi izin edar.

“Produk itu bukan produksi saya. Saya beli dari vendor yang legal, dan setiap produk yang masuk ke klinik kami selalu dicek dulu izinnya,” ungkap Reza dengan nada serius.

Masalah mulai muncul saat publik mempermasalahkan penggunaan jarum dalam treatment yang disebut-sebut tidak aman. Reza membantah keras tudingan ini dan menjelaskan bahwa jenis jarum yang digunakan adalah jarum superfisial, bukan jarum suntik untuk pengambilan darah seperti yang ramai dibahas di media sosial.

“Jarum itu sudah ada izin dari Kemenkes sejak 4 Januari 2022. Bukan untuk ambil darah, dan saya bisa tunjukkan bukti suratnya,” kata Reza sambil menunjukkan dokumen resmi yang dibawanya dalam podcast tersebut.

Tutup Penjualan Sejak Mei 2024

Lebih lanjut, Reza Gladys menjelaskan bahwa dirinya memang sempat menjual treatment menggunakan Riber Skin pada tahun 2023, termasuk dalam bentuk voucher secara online. Namun, sejak Mei 2024, ia mengaku sudah menghentikan seluruh penggunaan produk tersebut. Menariknya, penghentian itu terjadi jauh sebelum BPOM resmi mencabut izin edar Riber Skin pada November 2024.

“Waktu itu kami memang sudah berhenti beli dari vendor itu sejak Mei. Jadi, saat BPOM umumkan pencabutan izin di bulan November, kami sudah tidak pakai produk itu lagi,” jelas Reza.

Reza juga menyampaikan bahwa hingga saat ini ia tidak tahu alasan pasti mengapa BPOM mencabut izin edar produk tersebut. Namun, ia memilih mengikuti aturan dan segera mengganti produk dengan yang benar-benar terjamin keamanannya.

Transparansi dan Kepatuhan Jadi Prioritas

Dalam penjelasannya, Reza Gladys juga menegaskan bahwa klinik miliknya selalu mengutamakan keamanan pasien. Ia dan timnya tidak pernah sembarangan menggunakan produk, bahkan untuk alat sekecil jarum sekalipun. Semua vendor yang diajak kerja sama wajib menunjukkan legalitas produk sebelum pihak klinik memutuskan untuk membelinya.

“Kalau tidak ada izin BPOM dan Kemenkes, sudah pasti kami tolak. Kami juga simpan semua dokumennya, jadi kalau ada pemeriksaan atau keluhan, kami siap tunjukkan,” ujar Reza meyakinkan.

Menurut Reza, setiap klinik kecantikan yang profesional pasti melakukan hal serupa. Ia menilai bahwa polemik yang muncul ini seharusnya bisa diselesaikan dengan pendekatan objektif dan berdasarkan fakta, bukan asumsi atau emosi.

Klarifikasi untuk Hentikan Narasi Miring

Di tengah derasnya tuduhan yang menerpanya, Reza Gladys berharap klarifikasi yang ia sampaikan dapat membuka mata publik. Ia sadar, sebagai figur publik dan pemilik bisnis di sektor kecantikan, dirinya memang lebih mudah disorot. Namun, ia menolak jika dianggap sengaja mencari keuntungan dari produk ilegal.

“Semua sudah ada izinnya, lengkap. Saya rasa masyarakat berhak tahu klarifikasi ini agar tidak salah persepsi,” ujarnya menutup pernyataan dalam podcast tersebut.

Reza juga menyayangkan adanya pihak-pihak yang menurutnya sengaja membesarkan isu ini demi menjatuhkan reputasinya. Namun, ia mengaku tidak gentar. Ia tetap berdiri di atas prinsip transparansi dan siap membuka semua dokumen yang berkaitan dengan keamanan produk.

Pesan untuk Pelaku Industri Kecantikan Lainnya

Sebagai penutup, Reza Gladys mengajak seluruh pelaku bisnis kecantikan untuk lebih waspada dan bertanggung jawab. Ia mengingatkan bahwa keamanan pasien harus selalu jadi prioritas utama, bukan hanya sekadar mengikuti tren perawatan kulit.

“Industri ini sedang tumbuh pesat, tapi jangan sampai kita mengorbankan standar keamanan. Gunakan produk yang legal, pastikan vendor jelas, dan jangan pernah kompromi soal izin,” pesan Reza.

Kasus yang menimpa Reza Gladys ini menjadi pengingat bahwa dunia kecantikan tidak hanya soal penampilan, tetapi juga soal integritas dan kepatuhan terhadap regulasi. Reza telah menyampaikan klarifikasinya, dan kini publiklah yang menilai.

By : Ceksinii