Rekaman Longsor Tambang Freeport Jadi Sorotan Publik.

Sebuah rekaman yang memperlihatkan peristiwa longsor di area tambang PT Freeport Indonesia beredar luas dan memicu perhatian publik. Dalam video tersebut terlihat material bebatuan dalam jumlah besar meluncur dari dinding tambang menuju ke bawah, menimbulkan debu tebal serta getaran kuat di sekitar lokasi.

Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran tentang faktor keselamatan kerja di salah satu tambang emas dan tembaga terbesar di dunia tersebut. Meski belum ada laporan resmi terkait korban jiwa, sejumlah pihak menilai kejadian itu sebagai pengingat bahwa aktivitas tambang berskala besar memiliki risiko geologi yang tinggi.

Pihak Freeport Indonesia sendiri disebut tengah melakukan investigasi internal. Tim teknis perusahaan bersama instansi pemerintah dilaporkan turun langsung ke lapangan untuk memastikan penyebab longsoran, serta menilai dampak terhadap operasional dan keamanan karyawan.

Pakar geologi menilai bahwa longsor di area tambang terbuka umumnya dipicu oleh kombinasi faktor alam seperti curah hujan tinggi, kondisi lapisan tanah yang labil, serta aktivitas eksploitasi yang terus-menerus. Oleh karena itu, evaluasi berkala terhadap stabilitas lereng tambang menjadi langkah penting untuk mencegah insiden serupa.

Rekaman video yang viral ini juga memunculkan desakan agar transparansi informasi dari perusahaan lebih diperkuat. Publik menilai keselamatan pekerja harus ditempatkan di atas segalanya, mengingat tambang ini melibatkan ribuan tenaga kerja serta menjadi salah satu penggerak utama perekonomian nasional.

Insiden longsor Freeport kini bukan hanya isu teknis di lingkup pertambangan, tetapi juga menyentuh kepedulian sosial yang lebih luas: bagaimana memastikan praktik industri ekstraktif tetap berjalan seimbang dengan aspek keselamatan dan keberlanjutan.