Mengkudu (Morinda citrifolia) sering dianggap buah aneh karena aromanya yang menyengat dan rasanya yang kurang sedap. Namun, di balik penampilannya yang tidak menarik, ternyata menyimpan banyak rahasia kesehatan yang belum banyak orang ketahui. Buah ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Polinesia, dan India.
Mengkudu mengandung lebih dari 200 senyawa bioaktif, seperti xeronine, proxeronine, flavonoid, scopoletin, dan anthraquinone. Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam membantu memperbaiki sel tubuh yang rusak, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta menyeimbangkan hormon.
Kandungan antioksidan tinggi dalam mengkudu — terutama vitamin C dan flavonoid — membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini dan berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa jus mengkudu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Jarang diketahui, ekstrak buah nya dapat membantu menyamarkan flek hitam, mengurangi jerawat, dan melembapkan kulit secara alami. Karena kandungan antibakteri dan antiinflamasinya, mengkudu sering digunakan dalam pembuatan masker alami dan produk kecantikan herbal.
Senyawa scopoletin dalam mengkudu berfungsi menstabilkan tekanan darah dengan cara melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi. Tak heran, minum jus nya secara rutin dalam jumlah kecil sering dianjurkan untuk penderita hipertensi — tentu dengan pengawasan dokter.
Mengkudu dikenal sebagai “buah stamina” di beberapa budaya Polinesia. Kandungan proxeronine membantu tubuh memproduksi energi lebih efisien, mengurangi rasa lelah, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Tak heran jika para pekerja tradisional dulu sering mengonsumsi buah ini sebelum bekerja berat di ladang.
Beberapa penelitian modern menunjukkan bahwa ekstrak nya memiliki kemampuan melawan bakteri penyebab infeksi seperti E. coli, Staphylococcus aureus, dan Salmonella. Selain itu, ada potensi bahwa senyawa aktifnya bisa membantu menghambat pertumbuhan virus tertentu.
Meski banyak manfaat, sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan karena rasanya yang kuat dan kandungan kalium yang cukup tinggi. Cara umum mengonsumsinya:
Dijadikan jus segar (campur madu atau jeruk nipis untuk menetralkan rasa)
Dimasak bersama ramuan herbal lain
Dikeringkan dan dijadikan teh mengkudu
Digunakan sebagai bahan masker alami untuk kulit
Di balik bau khasnya yang sering membuat orang enggan, buah mengkudu sebenarnya adalah “permata tersembunyi” dalam dunia herbal. Dengan kandungan gizi dan senyawa aktifnya yang luar biasa, buah ini bisa menjadi salah satu kunci untuk menjaga kesehatan secara alami — asal dikonsumsi dengan bijak.
https://yokmaju.com/
Raisa & Hamish Daud, pasangan yang dulu kita kagumi karena keharmonisannya, kini harus berhadapan dengan…
7 Makanan Terbaik Sebelum Tidur: Tidur Nyenyak, Bangun Segar, Tubuh Sehat!
Jakarta, 25 Oktober 2025 —Isu mengenai produk air minum kemasan besar yang diklaim berasal dari…
Bayam baik untuk menjaga kesehatan jantung, pencernaan, dan kulit, bayam juga memiliki manfaat luar biasa…
Artikel ini membahas tentang cara ampuh untuk menghilangkan rasa pedas di mulut dengan cepat. Siapa…