Puluhan Negara Akan Ramaikan Festival Asia-Afrika di Bandungpada Sabtu, 18 Oktober 2025. Kota Bandung akan menjadi tuan rumah
Puluhan Negara Akan Ramaikan Festival Asia-Afrika di Bandung pada Sabtu, 18 Oktober 2025. Kota Bandung akan menjadi tuan rumah Asia Afrika Festival 2025, sebuah acara budaya besar yang mengundang banyak negara dari Asia dan Afrika untuk memeriahkan kota dengan karnaval, simposium, forum pemuda, pertunjukan seni, dan berbagai kegiatan budaya lainnya. Festival ini juga bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-215 Kota Bandung dan perayaan semangat Konferensi Asia Afrika (KAA) yang historis
Festival Asia-Afrika adalah acara budaya tahunan di Bandung yang diadakan sebagai bagian dari peringatan Konferensi Asia-Afrika 1955. Tujuannya antara lain untuk:
Menampilkan keragaman seni dan budaya tradisional dan kontemporer
Memperkuat posisi Bandung sebagai kota bersejarah dan kota kreativitas
Tema untuk gelaran 2025 adalah “New Generation of Asia Afrika” yang mengedepankan inklusivitas, perdamaian, dan keadilan melalui kolaborasi dan inovasi sambil menghormati nilai-nilai solidaritas
Puluhan Negara Akan Ramaikan Festival Asia-Afrika di Bandung bukan sekadar pertunjukan seni; festival ini juga menjadi wadah diplomasi budaya. Negara-negara Asia dan Afrika dapat bertukar pengalaman, menjalin kerja sama, dan memperkuat hubungan bilateral melalui dialog budaya. Ini penting dalam konteks global saat ini di mana kolaborasi internasional menjadi kunci dalam menyelesaikan isu seperti keadilan sosial, perubahan iklim, dan perdamaian.
Festival ini diprediksi akan mendatangkan banyak wisatawan domestik dan mancanegara ke Bandung. Bazar UMKM dan produk kreatif lokal menjadi magnet ekonomi, dimana ekonomi kreatif akan disentuh langsung oleh event ini. Pendapatan dari sektor jasa, perhotelan, kuliner akan meningkat
Bandung sejak lama dikenal dengan sejarah KAA, sebagai pusat semangat solidaritas Asia-Afrika. Festival ini menjadi cara bagi kota ini untuk menegaskan kembali identitas tersebut, terutama dalam tahun-tahunnya yang mendekati peringatan-peringatan besar. Publik kota juga merasa bangga karena Bandung jadi pusat perhatian internasional.
Awalnya Asia Afrika Festival 2025 dijadwalkan berlangsung pada 5–7 September 2025, tetapi kemudian ditunda untuk memberi waktu persiapan lebih matang dan menyesuaikan situasi di lapangan. Pemkot Bandung menyatakan bahwa penundaan dilakukan agar acara bisa berjalan optimal, terintegrasi, dan memberikan manfaat maksimal
Untuk menjamin kelancaran acara, beberapa ruas jalan utama akan ditutup sementara. Penutupan jalan ini termasuk Jalan Asia Afrika (lokasi utama festival), Jalan Cikapundung Barat, Jalan Soekarno, Jalan Braga Pendek, dan juga rekayasa lalu lintas di Jalan Dalem Kaum
Total sekitar 348 personel gabungan akan dikerahkan untuk pengamanan acara, terdiri dari Polantas, Polsek, Dishub, Satpol PP, dan TNI.Masyarakat diimbau membawa barang dengan pertimbangan keamanan, menjaga keselamatan, terutama bila membawa anak-anak.
16 Oktober: Asia Afrika Youth Forum (delegasi pemuda antar negara Asia & Afrika)
17 Oktober: Simposium Asia Afrika
18 Oktober: Karnaval dan puncak acara festival di Jalan Asia Afrika
18-19 Oktober: Asia Afrika Corner & bazar UMKM
Lokasi Utama: Jalan Asia Afrika dan sekitarnya, Kota Bandung.
Untuk peta kegiatan lengkap dan informasi rute serta jalan yang ditutup, masyarakat dapat mengakses situs resmi Pemerintah Kota Bandung atau Event Daerah Kemenparekraf
16 Oktober: Asia Afrika Youth Forum (delegasi pemuda antar negara Asia & Afrika)
17 Oktober: Simposium Asia Afrika
18 Oktober: Karnaval dan puncak acara festival di Jalan Asia Afrika
18-19 Oktober: Asia Afrika Corner & bazar UMKM
Lokasi Utama: Jalan Asia Afrika dan sekitarnya, Kota Bandung.
Untuk peta kegiatan lengkap dan informasi rute serta jalan yang ditutup, masyarakat dapat mengakses situs resmi Pemerintah Kota Bandung atau Event Daerah Kemenparekraf. Event Daerah+1
Datang pagi — agar terhindar dari kemacetan dan banyak parkir yang sudah penuh.
Gunakan transportasi umum bila memungkinkan, atau cari area parkir yang disediakan dan berjalan kaki/naik angkutan lokal ke lokasi festival.
Kenakan pakaian yang nyaman dan alas kaki yang sesuai, karena kegiatan akan melibatkan banyak berjalan dan karyawan jalan.
Selalu bawa barang ringan dan perhatikan keamanan barang bawaan, terutama di keramaian.
Perhatikan protokol kesehatan jika masih ada ketentuan pemerintah terkait pandemi atau kerumunan.
Pemerintah berharap Festival ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan internasional ke Bandung dan Jawa Barat.
UMKM lokal mendapat peluang promosi dan pendapatan yang signifikan.
Penguatan citra Bandung sebagai pusat budaya Asia-Afrika yang modern tapi tetap menghargai tradisi.
Memperluas jaringan antar negara dalam bidang budaya, pendidikan, dan inovasi
Pendahuluan Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian dunia terhadap komoditas tropis semakin meningkat. Salah satunya adalah…
Matanya pun ditutup. Gua masih nggak ngerti kenapa matanya ditutup,” ujar Deddy Corbuzier dalam video…
Tidak semua makanan sehat aman dikonsumsi tanpa batas. Dari alpukat hingga madu, inilah 5 makanan…
Sejak pandemi, banyak orang menjadi lebih memperhatikan faktor kesehatan. Banyak cara agar tetap sehat. Seperti olahraga, mengonsumsi sayuran…
Sayur paret, yang juga dikenal sebagai selada air, adalah sayuran hijau yang tumbuh subur di…