Hukum & KriminalTrending

Pria Minta ‘Jatah Bensin’ Positif Narkoba, Dapat Sabu dari Kampung Bahari

ITINEWS – Seorang pria yang mengaku sebagai intel berinisial DT (45) di tangkap polisi setelah memalak sopir angkot Jaklingko di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. DT di ketahui positif mengonsumsi narkoba.

“Setelah kami cek urinanya, ternyata hasilnya positif. Ia mengandung sabu,” ujar Kapolsek Metro Gambir Kompol Rezeki Revi Respati dalam konferensi pers di kantornya pada Rabu (12/3/2025).

Peristiwa pemalakan itu terjadi pada Senin (10/3) pukul 19.00 WIB di pangkalan angkot Jaklingko Stasiun Tanah Abang. Polisi menduga tindakan pemalakan itu di pengaruhi oleh efek narkoba yang di konsumsi oleh DT.

“Ini akibat dari penggunaan narkoba, khususnya sabu, yang membuat pelaku bisa melakukan tindakan di luar nalar atau tindak pidana,” jelasnya.

Polisi mengimbau masyarakat untuk menjauhi narkoba karena dampak buruknya yang besar. DT pun di tangkap pada hari yang sama.

“Kami mengingatkan seluruh masyarakat untuk menjauhi narkoba. Narkoba lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya, seperti yang terjadi pada kejadian ini,” tambahnya.

DT memperoleh narkoba tersebut di sekitar tempat tinggalnya di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kepada polisi, DT mengaku bahwa ini adalah pertama kalinya dia melakukan pemalakan.

“Pelaku mengaku ini adalah pertama kalinya ia melakukan pemalakan. Narkoba yang di gunakan di dapatkan dari Jakarta Utara, tepatnya di Kampung Bahari,” ujar Kasubnit Reskrim Polsek Gambir Aiptu Heri Nopiyanto.


Dipecat Polri karena Desersi

DT mengklaim dirinya sebagai intel kepolisian untuk menakut-nakuti korban. Namun, ternyata DT adalah seorang mantan anggota polisi yang telah di pecat.

“Setelah kami lakukan penyelidikan, ternyata yang mengaku sebagai intel Polri ini adalah seorang pecatan karena desersi 13 tahun yang lalu, tepatnya sejak 2012,” kata Kompol Respati.

DT mengaku berstatus sebagai intel Polri untuk menakut-nakuti korban saat ia terdesak. Saat korban dan rekan-rekannya melawan, DT sempat mengeluarkan senjata api yang ternyata hanyalah sebuah korek api.

“Ketika ada perlawanan, pelaku mengaku dirinya intel Polri dan menunjukkan senjata yang diduga berupa pistol. Namun, senjata itu jatuh dan ternyata itu adalah korek api,” jelasnya

Writter By : Andrew

Follow Sosial Media ITINEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *