Prediksi Chelsea vs Benfica 1 Oktober 2025

Chelsea dan Benfica akan berjumpa pada matchday 2 league phase Liga Champions 2025/2026. Pertandingan fase liga UCL (UEFA Champions League) antara Chelsea vs Benfica ini dimainkan di Stamford Bridge. Pertandingannya akan kick-off Rabu, 1 Oktober 2025, jam 02.00 WIB, live streaming di Vidio.

Malam penuh makna akan tersaji di Stamford Bridge tengah pekan ini saat Jose Mourinho kembali bersama Benfica. Laga ini bukan hanya perebutan poin pertama, tetapi juga reuni emosional bagi pelatih 62 tahun yang pernah dijuluki ‘The Special One’ dan membawa Chelsea meraih delapan trofi.

Chelsea memulai perjalanan Eropa dengan kekalahan. Menghadapi Bayern Munchen pada matchday pertama, Cole Palmer sempat memberi harapan lewat golnya, tapi dua gol Harry Kane ditambah bunuh diri Trevoh Chalobah membuat The Blues kalah 1-3 di Allianz Arena.

Tren buruk berlanjut di Premier League. Akhir pekan lalu, Chelsea kembali kalah 1-3 dari Brighton. Chalobah kembali jadi bagian cerita pahit, kali ini karena kartu merah yang memicu kebangkitan lawan. Dengan tiga kekalahan dari empat laga terakhir, tekanan semakin membebani skuad Enzo Maresca.

Meski begitu, Stamford Bridge masih menyimpan optimisme. Chelsea tidak pernah kalah pada fase awal Liga Champions di kandang sejak 2019. Dukungan penuh suporter diyakini bisa menjadi modal penting untuk mengakhiri rangkaian hasil buruk meski krisis cedera melanda tim.

Benfica pun datang dengan kondisi serupa. Mereka mengawali Liga Champions dengan kekalahan mengejutkan 2-3 dari Qarabag meski sempat unggul dua gol. Hasil itu mengakhiri era Bruno Lage, dan Mourinho dipanggil untuk mengembalikan kejayaan tim asal Lisbon tersebut.

Dalam tiga laga awalnya di Primeira Liga, Mourinho mencatat dua kemenangan dan sekali imbang, termasuk kemenangan 2-1 atas Gil Vicente. Namun, rekor pertemuan dengan klub Inggris masih kurang baik. Benfica gagal menang dalam tujuh laga terakhir kontra wakil Premier League dan sudah tiga kali kalah dari Chelsea, termasuk di final Liga Europa 2013.

Prediksi Starting XI Chelsea vs Benfica

Chelsea menghadapi laga penting ini dengan krisis pemain yang cukup serius. Cole Palmer, Levi Colwill, Liam Delap, Dario Essugo, Tosin Adarabioyo, dan Wesley Fofana masih belum bisa diturunkan karena cedera. Sementara itu, Mykhaylo Mudryk juga belum tersedia karena sanksi doping. Enzo Maresca diperkirakan akan melakukan rotasi, dengan Benoit Badiashile dan Malo Gusto sebagai opsi tambahan di lini belakang. Trevoh Chalobah masih bisa tampil karena hukuman kartu merahnya hanya berlaku di Premier League. Romeo Lavia serta Alejandro Garnacho juga berpeluang masuk starting XI untuk memberi variasi di lini tengah dan depan.

Benfica juga tidak datang dengan skuad lengkap. Lini pertahanan mereka kehilangan Manu Silva dan Alexander Bah yang masih berkutat dengan cedera lutut. Bruma dipastikan absen panjang hingga 2026, sedangkan Gianluca Prestianni tak bisa dimainkan karena membela timnas Argentina U-20. Meski begitu, Vangelis Pavlidis dalam performa tajam setelah mencetak tujuh gol musim ini, termasuk dua di laga terakhir melawan Gil Vicente. Kehadiran Enzo Barrenechea yang kembali dari skorsing juga memberi opsi segar bagi Jose Mourinho di lini tengah.

Chelsea (4-2-3-1): Sanchez; Gusto, Chalobah, Badiashile, Cucurella; Fernandez, Lavia; Estevao, Buonanotte, Garnacho; Pedro

Pelatih: Enzo Maresca

Benfica (4-2-3-1): Trubin; Dedic, Otamendi, A. Silva, Dahl; Barrenechea, Rios; Lukebakio, Sudakov, Schjelderup; Pavlidis

Pelatih: Jose Mourinho

Skuad asuhan Niko Kovac masih belum terkalahkan di semua kompetisi. Mereka baru saja menang 2-0 atas Mainz di Bundesliga. Dengan raihan 13 poin dari lima pertandingan, Dortmund berada di posisi kedua klasemen, hanya terpaut dua angka dari Bayern Munchen. Konsistensi permainan menjadi modal penting menghadapi jadwal padat.

Dortmund punya sejarah panjang di Liga Champions, termasuk trofi pada 1997 dan final dua musim lalu. Namun, catatan mereka melawan tim Spanyol dalam beberapa tahun terakhir kurang memuaskan. Hal itu menambah tingkat kesulitan saat menjamu Athletic yang bertekad memperbaiki kepercayaan diri.

Athletic sedang menjalani periode menurun. Setelah mencatat tiga kemenangan beruntun di awal La Liga, performa mereka merosot dengan kekalahan dari Alaves, Arsenal, Valencia, dan Villarreal. Tim asuhan Ernesto Valverde kini diuji mentalitasnya.

Bagi Athletic, lawatan ke markas Dortmund bisa menjadi titik balik. Setelah kembali ke Liga Champions usai absen lebih dari sepuluh tahun, hasil positif di Jerman akan memberi dorongan penting sebelum menghadapi jadwal fase liga berikutnya yang relatif lebih ringan.