Trending

Polres Jakbar Tangkap 47 Remaja Di Duga Hendak Tawuran

Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Metro (Jakbar) mengintensifkan sebagai upaya mencegah keamanan ketertiban selama libur panjang. Hasilnya, sebanyak 47 remaja berhasil di amankan di kawasan Angke dan Tambora, Jakarta Barat. Operasi yang berlangsung sejak Jumat hingga Minggu itu, melibatkan personel TP3. Yang bekerja sepanjang waktu untuk memastikan warga dan pengunjung dapat menikmati waktu istirahat dengan aman dan damai. Menurut Kapolres Jakbar, keberhasilan penindakan terhadap remaja yang berperilaku tidak baik merupakan bukti efektifnya pendekatan proaktif TP3 dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami akan terus bekerja keras untuk mencegah segala bentuk gangguan dan memastikan masyarakat tetap aman dan tenteram,” ungkapnya.

Kapolres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto, menyatakan puluhan remaja tersebut di amankan polisi pada Sabtu (19/4/2025) sekitar pukul 04.30 WIB. Menurutnya, para remaja tersebut di duga hendak melakukan tawuran. Kapolres menjelaskan, kawanan remaja yang sebagian besar merupakan pelajar SMA itu kedapatan berkumpul di sebuah tempat sepi. Di kawasan Tambora dengan dugaan hendak melakukan tawuran. Kami mendapat informasi adanya potensi tawuran antar dua kelompok. Yang bermusuhan, dan petugas kami langsung bergerak ke lokasi kejadian,” kata Julianto. Saat menggeledah para remaja tersebut, polisi menemukan sejumlah senjata tajam berupa parang dan pisau, serta benda-benda lain yang di duga sebagai proyektil. Julianto menegaskan, polisi tidak akan menoleransi segala bentuk kekerasan, khususnya di kalangan anak muda, dan akan menindak tegas pelaku.

Patroli ini di lakukan sebagai langkah preventif. Kami menerima informasi dari masyarakat tentang adanya sekelompok pemuda yang berkumpul dan membawa senjata tajam,” kata Kompol Hari Agung dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/4/2025). Petugas kami di terjunkan ke lokasi untuk membubarkan kelompok tersebut dan memastikan tidak terjadi tindak kekerasan atau gangguan. Kami juga melakukan penyisiran menyeluruh di lokasi untuk menyita barang-barang yang membahayakan.

Polres Jakbar Patroli

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim patroli pun segera bergerak dan menuju lokasi, mengejar para tersangka hingga ke Jalan Bandengan Utara, Penjaringan, Jakarta Utara. Sesampainya di lokasi kejadian, mereka mendapati sekelompok orang berusaha melarikan diri, tetapi tim langsung mengejar mereka. Dengan sirine yang meraung-raung dan lampu yang menyala-nyala, mobil patroli berhenti mendadak, menutup jalur pelarian. Tim pun segera mengepung para tersangka, memerintahkan mereka untuk diam dan mengangkat tangan. Kebuntuan pun terjadi, tetapi tindakan cepat dan tegas tim patroli membuahkan hasil, dan tak lama kemudian para tersangka berhasil di tundukkan dan di tahan.

Dari hasil penggeledahan dan penggerebekan, polisi menemukan berbagai barang bukti yang membahayakan. Di antaranya adalah 7 bilah pisau tajam, 4 senjata tajam jenis corbek. 1 pedang samurai, 1 stik golf, dan 1 klip narkotika jenis tembakau gorila (sintetis). Penemuan barang-barang tersebut membuat polisi menduga bahwa orang-orang yang terlibat merupakan bagian dari sindikat kejahatan terorganisasi. Yang kemungkinan terlibat dalam perdagangan narkoba dan tindak kekerasan. Keberadaan pedang samurai dan senjata corbek tersebut menunjukkan bahwa mereka mungkin memiliki hubungan dengan jaringan kriminal internasional.

Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa stik golf tersebut bukan sekadar peralatan olahraga biasa. Tetapi sebenarnya telah di modifikasi untuk menyembunyikan kompartemen tersembunyi yang berisi sejumlah di gunakan sindikat tersebut untuk berkomunikasi dengan para anggotanya. Penemuan tembakau gorila, obat sintetis yang kuat dan sangat adiktif, menimbulkan kekhawatiran tentang potensi risiko kesehatan bagi penggunanya dan masyarakat luas. Polisi berjanji untuk melanjutkan penyelidikan mereka guna membubarkan sindikat tersebut dan membawa anggotanya ke pengadilan.

Saat polisi menyelidiki lebih dalam, mereka mengungkap jaringan aktivitas kriminal yang kompleks yang tersebar di seluruh kota, yang melibatkan banyak geng dan organisasi kriminal. Operasi tersebut merupakan terobosan besar dalam melawan kejahatan terorganisasi, dan polisi bertekad untuk menuntaskan operasi tersebut hingga tuntas.

BY : PELOR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *