Polisi Gerebek Pabrik Gas Oplosan Di Dramaga Bogor

Operasi yang di lakukan oleh Kepolisian Resor Bogor. Ini merupakan respons atas banyaknya laporan warga sekitar tentang aktivitas mencurigakan di sekitar lokasi kejadian. Saat tiba di lokasi kejadian, polisi mendapati sebuah bengkel rongsokan yang di gunakan oknum untuk memalsukan tabung gas. Mengubah isi dan labelnya untuk mengelabui pelanggan yang tidak menaruh curiga. Aparat menyita ratusan tabung gas rongsokan beserta berbagai peralatan dan perkakas yang di gunakan dalam operasi ilegal tersebut. Para pelaku yang masih buron di duga telah menjual tabung gas rongsokan tersebut ke rumah-rumah dan tempat usaha di sekitar lokasi kejadian, sehingga membahayakan keselamatan banyak orang. Saat ini, polisi tengah menyelidiki kasus tersebut dan berupaya mengidentifikasi serta menangkap mereka yang terlibat.

Barang bukti yang berhasil di amankan berupa 40 unit tabung elpiji 12 kilogram. 88 unit tabung gas melon 3 kilogram, dan 6 unit tabung gas 5 kilogram,” kata Kapolsek Dramaga, Iptu Desi Triana, Kamis (8/5/2025). Kami juga menemukan barang bukti lain seperti kompor, selang, dan regulator yang di duga di gunakan untuk pengisian ulang gas ilegal. Barang bukti yang di sita saat ini sedang di periksa di kantor polisi. Dan kami masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka yang terlibat dalam kegiatan ilegal ini.

Penggerebekan di lakukan pada Selasa sore (6/5) kemarin. Selain tabung gas, sejumlah barang bukti lain turut di sita dari lokasi penggerebekan. Di antaranya sejumlah dokumen mencurigakan, sejumlah telepon genggam, dan laptop yang di duga berisi informasi krusial terkait kasus tersebut. Aparat juga menemukan satu ruangan tersembunyi di dalam gedung tersebut yang di duga akan di jadikan laboratorium sementara untuk kegiatan ilegal. Penggerebekan yang di lakukan oleh tim gabungan dari kepolisian dan penyidik. Ini merupakan puncak dari pengintaian dan pengumpulan data intelijen selama berminggu-minggu. Para tersangka yang tertangkap basah saat ini tengah di periksa aparat untuk mengungkap sejauh mana keterlibatan mereka. Dalam kegiatan ilegal tersebut.

BY : PELOR