Polisi Gerebek 2 Sarang Narkoba Di Medan

Kepolisian Resor Kota Medan, Polrestabes Medan, Polisi Gerebek dua tempat penjualan narkoba di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Dari penggerebekan itu, lima orang berhasil di amankan. Operasi tersebut di lakukan oleh tim gabungan Polisi Gerebek yang di pimpin oleh Kepala Satuan Narkoba. (Kasatnarkoba) yang mendapat informasi adanya peredaran narkoba di tempat tersebut. Saat Polisi Gerebek tempat tersebut, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa paket sabu, pil ekstasi, dan ganja. Para tersangka yang berusia antara 20 hingga 35 tahun itu di duga terlibat dalam peredaran narkoba di wilayah Kota Medan dan sekitarnya. Saat ini, mereka di amankan di kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut dan akan di jerat dengan pasal berlapis. Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap dalang peredaran narkoba ilegal tersebut dan membongkar jaringan pengedar narkoba di wilayah tersebut.

Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Thommy Aruan mengatakan penggerebekan di lakukan di Jalan Kejaksaan dan Jalan S Parman, Kamis (17/4/2025). Operasi yang melibatkan 20 personel itu di lakukan setelah mendapat informasi adanya jaringan peredaran narkoba di wilayah tersebut. Menurut AKBP Aruan, dalam operasi tersebut, tim menyita sejumlah barang bukti berupa paket sabu dan pil ekstasi. Serta sejumlah telepon seluler dan laptop yang di duga di gunakan dalam transaksi ilegal tersebut. Saat ini kami masih memeriksa para tersangka dan memeriksa barang bukti untuk mengungkap sejauh mana jaringan narkoba ini,” kata AKBP Aruan seraya menambahkan, saat ini masih di lakukan pemeriksaan untuk mengungkap pelaku lain yang terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut.

Tim Satresnarkoba Polrestabes Medan menggerebek dua sarang narkoba secara bersamaan yang berlokasi di permukiman padat penduduk. “Dalam penggerebekan itu, berhasil menangkap lima orang tersangka,” kata Thommy, Jumat (18/4). Operasi yang di lakukan dini hari itu merupakan hasil penyelidikan dan penghimpunan informasi intelijen yang di lakukan tim Satresnarkoba.

Pengedar Langsung Di Amankan

Thommy, selaku pimpinan tim, mengaku puas dengan keberhasilan operasi tersebut. Ia mengatakan, hal itu menjadi pukulan telak bagi sindikat narkoba yang selama ini beraksi di wilayahnya. Penggerebekan ini merupakan bukti komitmen kita untuk memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba di kota kita,” katanya. Barang bukti dan narkoba yang di sita saat ini masih dalam pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut untuk mengungkap sejauh mana sindikat tersebut beraksi.

Thommy menyebutkan lokasi pertama yang di gerebek adalah di permukiman padat penduduk, tepatnya di dekat jembatan Jalan Kejaksaan. Di lokasi tersebut, dua pelaku berhasil di tangkap, yakni YG (37) dan AH (35). Penggerebekan di lakukan secara cepat dan diam-diam. Tim kepolisian datang ke lokasi kejadian menggunakan kendaraan yang tidak berplat agar tidak di ketahui oleh para tersangka. Menurut Thommy, kedua pelaku kedapatan membawa sejumlah barang bukti berupa uang palsu dan barang elektronik curian. Saat ini, mereka di amankan di kantor polisi setempat untuk pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut. Keberhasilan operasi ini berawal dari laporan warga yang merasa khawatir karena sudah beberapa minggu ini melihat ada aktivitas mencurigakan di sekitar lokasi kejadian.

Di lokasi pertama, kami menangkap dua orang yang kami curigai sebagai pengguna narkoba. Lokasi penggerebekan sangat sulit di akses, karena kami harus menuruni tangga kayu, yang terletak di tengah rumah warga, yang hanya bisa di lalui oleh satu orang dalam satu waktu. Lorong yang sempit membuat tim kami kesulitan untuk bergerak cepat, tetapi kami berhasil mengatasi rintangan dan mencapai area target tanpa terdeteksi. Saat kami menuruni tangga yang berderit, keheningan terasa nyata, dan kami bisa merasakan beban misi kami yang berat. Jantung kami berdebar kencang karena antisipasi, mengetahui bahwa kami selangkah lebih dekat untuk mengalahkan sindikat narkoba terkenal yang telah menghindari kami selama berbulan-bulan.

 

BY : PELOR