Polisi Bagikan 500 Dus Air Mineral Dan Permen
Polisi membagikan air mineral dan permen gratis kepada para buruh yang merayakan May Day di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Sekitar 500 Dus air minum dalam kemasan di bagikan kepada para buruh berkumpul untuk memperingati hari istimewa buruh internasional tersebut. Isyarat tersebut di anggap sebagai bentuk itikad baik. Untuk menunjukkan penghargaan atas kontribusi para buruh terhadap perekonomian negara. Proses pembagian 500 Dus di lakukan secara tertib, dengan petugas polisi dan relawan bekerja sama untuk memastikan setiap orang menerima 500 Dus bagiannya.Saat para buruh melepas dahaga dan menikmati kudapan manis tersebut, mereka di penuhi dengan rasa syukur dan antusiasme, yang semakin menyemarakkan perayaan May Day.
Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan. Tetapi juga untuk memastikan bahwa hak menyampaikan pendapat dapat di laksanakan dengan aman dan damai. Pembagian air mineral dan permen ini merupakan simbol empati dan bentuk bakti kemanusiaan kami kepada masyarakat. Khususnya kepada rekan-rekan buruh yang tengah menyuarakan aspirasinya. Dengan demikian, kami ingin menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling menghargai. Di mana setiap orang dapat bebas menyampaikan pendapatnya tanpa takut akan intimidasi atau penganiayaan. Melalui gerakan-gerakan kecil namun bermakna ini. Kami berharap dapat menumbuhkan rasa persatuan dan solidaritas di antara semua individu, apa pun latar belakang atau profesinya.
Ade menuturkan, pembagian air mineral di lakukan di dua titik utama, yakni 100 lusin di titik kumpul massa di depan TVRI dan 400 lusin di kawasan DPR/MPR RI, Jakarta Pusat. Air mineral dan permen di bagikan langsung oleh petugas lapangan sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan dan kenyamanan para pendemo. Selain itu, tim juga menyediakan masker dan hand sanitizer untuk menjaga keamanan massa. Aksi kemanusiaan ini di sambut baik oleh para pendemo yang mengapresiasi perhatian terhadap keselamatan mereka selama aksi berlangsung.
Polri Komitmen Menerapkan Pendekatan
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk menerapkan pendekatan persuasif dan humanis dalam setiap operasi pengamanan massa. Tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, kepolisian juga berupaya memberikan pelayanan yang mencerminkan empati dan kedekatan dengan masyarakat. Dengan demikian, kepolisian berupaya untuk menciptakan rasa saling percaya dan saling pengertian dengan masyarakat. Sehingga dapat mengurangi potensi konflik dan mewujudkan masyarakat yang lebih damai dan harmonis.
Ade dalam kesempatan tersebut juga menghimbau kepada seluruh peserta aksi dan masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan tidak mudah terprovokasi. Ia menekankan pentingnya saling menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi asas perdamaian dan persatuan. Dengan demikian, kita dapat memastikan terciptanya lingkungan yang aman dan harmonis bagi semua pihak yang terlibat, tempat terjadinya dialog yang membangun dan tindakan yang bermakna. Marilah kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik, bebas dari kekerasan, dan penuh dengan saling pengertian dan rasa hormat.
Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga suasana aman, tertib, dan damai. Demonstrasi merupakan hak konstitusional yang di jamin oleh undang-undang, namun pelaksanaannya juga harus menghormati hak orang lain. Menjaga ketertiban umum, dan mematuhi ketentuan hukum yang berlaku. Kepolisian akan tetap hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat untuk mewujudkan situasi yang kondusif dan harmonis, di mana setiap orang dapat hidup dengan aman dan tenteram. Dengan bekerja sama, kita dapat mencegah terjadinya kekacauan dan keresahan, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan, pembangunan, dan kemajuan. Marilah kita utamakan kesejahteraan dan ketenteraman masyarakat kita, dan berjuang untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi diri kita sendiri dan generasi mendatang.

BY : PELOR