Islandia memimpin 1-0 atas Prancis di babak pertama pertandingan kualifikasi Piala Dunia berkat permainan solid dan pertahanan rapat.
Pertandingan Islandia vs Prancis di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa menjadi salah satu laga paling menarik pekan ini. Duel ini mempertemukan dua tim dengan gaya permainan kontras: Islandia yang terkenal solid dan terorganisir menghadapi Prancis yang mengandalkan kecepatan serta kreativitas bintang-bintangnya.
Di atas kertas, Prancis memang lebih diunggulkan. Namun, dalam sepak bola tidak ada yang pasti. Islandia membuktikan hal itu dengan menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 — hasil yang mengejutkan banyak pengamat dan penggemar sepak bola dunia.
Sebelum laga Islandia vs Prancis dimulai, banyak yang memprediksi Prancis akan mendominasi jalannya pertandingan. Dari segi statistik, Les Bleus unggul dalam hampir semua aspek: rata-rata penguasaan bola, jumlah tembakan per pertandingan, serta kualitas individu pemain.
Namun, Islandia datang dengan semangat berbeda. Bermain di kandang sendiri di Reykjavik, dukungan penuh suporter menjadi energi tambahan. Kondisi cuaca dingin juga menjadi faktor yang seringkali membuat tim-tim besar seperti Prancis kesulitan beradaptasi.
Beberapa pemain kunci Islandia, seperti Birkir Bjarnason dan Gylfi Sigurðsson, tampil impresif di laga ini. Di sisi lain, Prancis menurunkan skuad terbaiknya dengan Kylian Mbappé, Antoine Griezmann, dan Aurélien Tchouaméni di lini tengah.
Pertandingan Islandia vs Prancis dimulai dengan tempo cepat. Prancis langsung mengambil inisiatif menyerang melalui kombinasi Mbappé dan Griezmann di sisi kiri. Namun, pertahanan Islandia tampil sangat disiplin dan tidak mudah ditembus.
Gol pembuka datang pada menit ke-32 ketika Islandia memanfaatkan situasi bola mati. Tendangan bebas dari Sigurðsson mengarah tepat ke area kotak penalti, disambut sundulan Alfreð Finnbogason yang tidak mampu diantisipasi oleh kiper Prancis, Mike Maignan. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Islandia, dan stadion bergemuruh.
Setelah tertinggal, Prancis berusaha menekan dengan lebih agresif, tetapi penyelesaian akhir mereka masih belum efektif. Hingga peluit babak pertama berbunyi, Islandia tetap unggul 1-0.
Keberhasilan Islandia menahan gempuran Prancis tidak lepas dari performa impresif lini pertahanan mereka. Duet bek tengah Sverrir Ingason dan Ragnar Sigurdsson tampil luar biasa dalam menghalau setiap umpan silang.
Di sisi serangan, meskipun jarang menguasai bola, Islandia mampu memanfaatkan peluang yang ada dengan sangat efisien. Strategi serangan balik cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Prancis justru terlihat frustrasi. Mereka menciptakan delapan tembakan di babak pertama, tetapi hanya dua yang mengarah tepat ke gawang. Ketidakefektifan ini menjadi catatan penting bagi pelatih Didier Deschamps.
Pelatih Islandia tampak menyiapkan strategi matang untuk menghadapi gaya bermain ofensif Prancis. Dengan formasi 4-4-2 kompak, mereka menutup ruang di lini tengah dan memaksa Prancis bermain melebar.
Sebaliknya, setiap kali ada kesempatan, Islandia melakukan transisi cepat ke depan. Pola ini membuat pertahanan Prancis kerap kewalahan.
Sementara itu, Deschamps mencoba menempatkan Mbappé lebih ke tengah agar lebih banyak mendapat peluang, namun perubahan itu belum membuahkan hasil maksimal.
Bagi tim sebesar Prancis, tertinggal 0-1 dari Islandia tentu bukan hal yang mudah diterima. Namun, statistik menunjukkan masalah utama mereka adalah penyelesaian akhir dan kurangnya kreativitas di lini tengah.
Meski menguasai 67% bola, Prancis tampak kesulitan membongkar blok pertahanan Islandia yang begitu rapat. Griezmann berulang kali mencoba menembus dari sisi kanan, tetapi bola sering terblok atau dipotong sebelum mencapai Mbappé.
Faktor cuaca dingin dan tekanan suporter tuan rumah juga memengaruhi ritme permainan tim tamu.
Ada beberapa faktor yang membuat Islandia vs Prancis berjalan sesuai keinginan tuan rumah:
Disiplin Taktis: Semua pemain Islandia menjaga posisinya dengan ketat, tidak mudah terpancing maju.
Efektivitas Bola Mati: Gol pertama membuktikan kekuatan mereka dalam memanfaatkan peluang kecil.
Motivasi Tinggi: Dukungan publik Reykjavik memicu semangat juang luar biasa.
Kelemahan Finishing Prancis: Banyak peluang emas terbuang begitu saja.
Usai babak pertama, kedua pelatih memberikan komentar singkat. Pelatih Islandia memuji semangat para pemainnya, sementara Deschamps mengakui timnya perlu lebih tajam dan sabar menghadapi pertahanan lawan.
Dalam wawancara di sela pertandingan, kapten Islandia menyebut bahwa “kami bermain dengan hati dan keyakinan bahwa kami bisa mengalahkan siapa pun di rumah sendiri.”
Melihat jalannya laga Islandia vs Prancis, peluang Prancis untuk membalikkan keadaan masih terbuka. Mereka memiliki kedalaman skuad dan pengalaman di level tertinggi.
Kemungkinan besar, Deschamps akan memasukkan pemain-pemain ofensif seperti Kingsley Coman atau Ousmane Dembélé untuk menambah kecepatan di sisi sayap.
Namun, jika Islandia mampu mempertahankan konsistensi dan tetap disiplin, hasil mengejutkan bisa saja terjadi hingga akhir pertandingan.
Pertandingan Islandia vs Prancis membuktikan bahwa dalam sepak bola modern, strategi dan determinasi bisa menandingi kekuatan individual. Kemenangan sementara 1-0 di babak pertama menjadi bukti bahwa Islandia bukan tim yang bisa diremehkan.
Bagi Prancis, laga ini menjadi pengingat bahwa dominasi tidak selalu menjamin kemenangan. Mereka harus lebih efektif dan tenang dalam menuntaskan peluang.
Jika skor ini bertahan hingga akhir, Islandia akan mencetak salah satu kemenangan paling bersejarah dalam perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026.
Nadya Almira ungkap kisah kecelakaan tragis 13 tahun lalu yang hampir merenggut nyawa dan mengubah…
BPJS Kesehatan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian 2025: Pengakuan Dunia atas Sistem Jaminan Kesehatan Indonesia
Kabar bahagia! Amanda Manopo resmi menikah dengan Kenny Austin pada 10 Oktober 2025 dalam pernikahan…
Pendahuluan: Era Baru untuk Perempuan Tiongkok? Di tengah ketimpangan gender yang masih mencolok di panggung…
Argentina berhasil mengalahkan Venezuela dengan skor tipis 1-0 dalam laga uji coba internasional yang digelar di Hard Rock…
Bunga mawar selama ini dikenal sebagai simbol cinta, keindahan, dan kelembutan. Kelopak merah mudanya yang…