Perubahan Rute Transjakarta 25–26 Oktober 2025. Cek daftar koridor terdampak dan tips perjalanan agar tak salah jalur
Jakarta, 13 Oktober 2025 — PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengumumkan adanya Perubahan Rute pada sejumlah koridor yang akan diberlakukan pada 25–26 Oktober 2025. Kebijakan ini dilakukan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kegiatan masyarakat berskala besar yang akan berlangsung di beberapa titik strategis Ibu Kota.
Langkah ini diambil untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan memastikan operasional layanan publik tetap berjalan aman dan tertib. Warga Jakarta diimbau untuk memperhatikan perubahan ini agar tidak salah naik bus atau terlambat tiba di tujuan.
Corporate Secretary PT Transjakarta, Anang Rizkani Noor, menjelaskan bahwa Perubahan Rute dilakukan karena adanya kegiatan publik dan penutupan jalan sementara di sejumlah ruas utama Jakarta. Beberapa agenda besar seperti Car Free Day tematik, acara budaya, hingga pengalihan lalu lintas oleh Dinas Perhubungan menjadi alasan utama penyesuaian jalur Transjakarta.
“Transjakarta selalu menyesuaikan rute ketika ada kegiatan berskala besar di Jakarta untuk memastikan pelanggan tetap bisa beraktivitas dengan aman dan efisien,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (13/10).
Adapun beberapa koridor yang akan mengalami Perubahan Rute pada 25–26 Oktober antara lain:
Koridor 1 (Blok M – Kota):
Akan mengalami pengalihan jalur di sekitar kawasan Monas dan Bundaran HI karena adanya kegiatan masyarakat. Bus tidak akan berhenti di halte Monas untuk sementara waktu.
Koridor 4 (Pulo Gadung – Dukuh Atas 2):
Jalur akan dialihkan melalui Jalan Matraman Raya untuk menghindari area penutupan di Jalan Pramuka.
Koridor 6 (Ragunan – Dukuh Atas):
Akan ada penyesuaian waktu keberangkatan di terminal Ragunan akibat peningkatan volume kendaraan pribadi.
Koridor 12 (Tanjung Priok – Pluit):
Sementara dialihkan menuju rute alternatif via Jalan Enggano karena ada kegiatan pembangunan infrastruktur.
Layanan Mikrotrans dan Bus Listrik:
Beberapa layanan feeder dan bus listrik akan menyesuaikan waktu operasional untuk mendukung sistem pengalihan rute utama.
PT Transjakarta mengimbau masyarakat agar selalu memantau informasi terbaru melalui aplikasi Tije, akun resmi media sosial @PT_Transjakarta, atau melalui layanan pelanggan 1500-102. Dengan begitu, pelanggan dapat mengetahui rute alternatif dan jadwal keberangkatan terbaru secara real-time.
“Kami berharap pelanggan tidak panik. Informasi detail tentang Perubahan Rute selalu kami update di aplikasi dan media sosial agar semua bisa tetap beraktivitas lancar,” tambah Anang.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama pihak kepolisian akan menempatkan petugas di beberapa titik rawan kemacetan dan simpul transportasi publik untuk membantu pengaturan lalu lintas. Selain itu, petugas lapangan Transjakarta juga akan disiagakan untuk memberikan panduan kepada pelanggan di halte-halte yang terdampak.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Transjakarta agar penyesuaian jalur tidak mengganggu mobilitas masyarakat. “Kami berkomitmen memastikan layanan publik tetap optimal meski ada kegiatan yang menyebabkan Perubahan Rute,” tegasnya.
Agar tidak salah jalur selama Perubahan Rute berlangsung, berikut beberapa tips bagi pelanggan:
Cek rute terbaru sebelum berangkat melalui aplikasi resmi.
Datang lebih awal ke halte untuk mengantisipasi waktu tunggu lebih lama.
Ikuti arahan petugas di lapangan bila terdapat perubahan mendadak.
Gunakan jalur alternatif atau layanan Mikrotrans bila rute utama padat.
Simpan saldo e-money mencukupi untuk menghindari kendala di gerbang masuk.
Transjakarta memastikan bahwa Perubahan Rute hanya bersifat sementara dan akan kembali normal setelah kegiatan selesai. Setelah tanggal 26 Oktober, seluruh layanan akan kembali beroperasi seperti biasa dengan rute reguler.
“Setelah evaluasi dan kondisi lalu lintas kembali normal, seluruh koridor akan kembali ke rute semula,” tutup Anang.
Dengan adanya Perubahan Rute Transjakarta pada 25–26 Oktober 2025, masyarakat diharapkan lebih waspada dan memperbarui informasi perjalanan sebelum beraktivitas. Langkah ini bukan hanya demi kelancaran operasional, tetapi juga bentuk kolaborasi antara Transjakarta, Dishub, dan masyarakat untuk menjaga keteraturan transportasi publik di Jakarta.
Kata “gugur” hari ini terasa sangat berat bagi pecinta sepak bola Tanah Air. Setelah perjuangan…
Kedewasaan ternyata bukan hanya tentang usia. Tak jarang, beberapa orang yang sudah berusia “matang”, tetap…
Timnas Italia terus melaju di jalur kemenangan bersama Gennaro Gattuso. Gli Azzurri menundukkan Timnas Estonia 3-1 di…
Kopi bukan sekadar minuman, tetapi juga kisah panjang tentang tanah, cuaca, budaya, dan tangan-tangan yang…
Pendahuluan Kanker usus besar (kolorektal) adalah jenis kanker yang tumbuh di usus besar (kolon) atau…
Makan camilan di malam hari sering dianggap kebiasaan buruk yang bisa menggagalkan diet atau menambah…