Seorang bocah bernama Arra, yang sebelumnya dikenal karena kepintarannya berbicara di media sosial, kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, sebuah video yang beredar memperlihatkan Arra mengeluarkan pernyataan yang dianggap merendahkan pekerja pabrik, sehingga kritik datang kepadanya.
Dalam video tersebut, Arra terlihat sedang menggunakan pelembab wajah di dalam mobil. Saat itu, ia berujar, “Aku mau pakai pelembab, biar kulit aku gak kucel kaya teteh-teteh bubaran pabrik.” Ucapannya ini langsung menimbulkan reaksi dari netizen, yang menilai bahwa perkataan tersebut mengandung unsur penghinaan terhadap pekerja pabrik, khususnya perempuan.
Selain itu, reaksi orang tua Arra yang hanya tersenyum tanpa memberikan teguran juga menjadi bahan perdebatan. Beberapa warganet berpendapat bahwa sebagai orang tua, seharusnya mereka membimbing anak untuk lebih bijak dalam berbicara dan memahami pentingnya menghargai berbagai profesi.
Kontroversi ini memicu diskusi lebih luas tentang pola asuh anak di era digital. Banyak orang menekankan pentingnya memberikan pemahaman tentang etika berbicara kepada anak-anak, terutama karena mereka tumbuh di lingkungan media sosial yang penuh dengan berbagai pengaruh.
Meski banyak yang mengkritik, sebagian menganggap Arra hanya anak kecil yang belum sepenuhnya memahami ucapannya. Insiden ini menjadi pelajaran bagi orang tua untuk lebih memperhatikan cara berbicara anak dan mengajarkan penghormatan terhadap semua profesi.
Kasus ini kembali mengingatkan kita untuk mengajarkan setiap individu, termasuk anak-anak, agar selalu menghargai orang lain tanpa memandang profesi atau status sosial. Sebagai generasi penerus, penting bagi mereka untuk memahami bahwa setiap pekerjaan memiliki peran penting dalam masyarakat dan layak mendapatkan penghormatan yang sama.
Penulis : Sandra
Tdak seimua orang dapat menikmati udara, cuaca, atau suhu dingin. Selain menggigil karena kedinginan, beberapa…
Tiket dinamis Piala Dunia 2026 mirip dengan mekanisme tiket pesawat atau hotel Tahap distribusi tiket…
Buah belimbing, atau dikenal juga dengan nama star fruit karena bentuknya menyerupai bintang ketika dipotong…
Polri Tetapkan 1 Tersangka Baru : Kasus Tambang Ilegal Batu Bara Rp 5,7 T di…
Kami berkomitmen menghadirkan hunian dan proyek properti di lokasi strategis dengan standar kualitas tinggi, dirancang…