Perjalanan Karier Harry Kane: Awalnya Tidak Diperhatikan di Akademi Tottenham
- Harry Kane kini dikenal sebagai salah satu striker terbaik dunia, tetapi ternyata ia tidak selalu menjadi bintang sejak awal kariernya. Steven Caulker, mantan rekan setimnya di akademi Tottenham Hotspur, mengungkapkan bahwa Kane bahkan tidak termasuk lima pemain terbaik di tim muda mereka dulu.
Caulker, yang bermain bersama Kane di akademi Spurs antara 2007-2009, mengaku bahwa sang striker jarang menonjol di masa muda mereka. Namun, satu hal yang ia ingat adalah mentalitas Kane yang luar biasa, yang akhirnya membawanya menjadi pemain kelas dunia.
Setelah melewati berbagai masa peminjaman ke klub-klub Championship, Kane akhirnya mendapatkan kesempatan di tim utama Spurs pada 2014. Sejak itu, ia mencetak 280 gol dan menjadi legenda klub, meski gagal membawa mereka meraih trofi.
Kini, setelah bergabung dengan Bayern Munchen, Kane akhirnya mengakhiri puasa gelar selama 15 tahun dengan meraih Bundesliga musim ini.
Harry Kane Bukan yang Terbaik di Akademi Spurs
Menurut Steven Caulker, Kane tidak termasuk pemain paling menonjol di akademi Tottenham saat itu. “Dia ada di angkatan di bawah saya, dan jujur saja, dia jarang terlihat spesial,” ujarnya.
“Bahkan, saya tidak yakin akan memasukkan namanya dalam lima besar. Meski begitu, satu hal yang saya ingat adalah ketangguhan mentalnya. Dia tidak tertandingi dalam hal itu.”
Namun, satu hal yang membedakan Kane adalah mentalitasnya yang tangguh. Caulker mengakui bahwa tekad dan kerja kerasnya tidak ada duanya, yang akhirnya membawanya ke puncak karier.
Perjalanan Panjang Kane Sebelum Jadi Bintang
Setelah menandatangani kontrak profesional dengan Tottenham pada 2010, Kane sempat dipinjamkan ke beberapa klub seperti Leyton Orient, Millwall, Norwich City, dan Leicester City.
Baru pada April 2014, Kane mendapatkan kesempatan pertama di Premier League dan langsung mencetak gol perdana melawan Sunderland. Sejak saat itu, namanya mulai melambung sebagai salah satu striker terbaik Inggris.
Meski menjadi top skor sepanjang masa Spurs (280 gol), Kane harus mengalami banyak kekecewaan, termasuk dua kali kalah di final Piala Liga dan final Liga Champions 2019 melawan Liverpool.
Akhir Puasa Gelar Setelah 15 Tahun
Setelah gagal meraih trofi bersama Tottenham, Kane memutuskan bergabung dengan Bayern Munchen pada 2023 dengan harga biaya transfer sekitar 88 juta ounds.
Dan akhirnya, Sabtu 10 Mei 2025 kemarin, Kane ia akhirnya merasakan juara pertamanya dengan mengangkat Bundesliga ‘Meisterschale’. Gelar ini mengakhiri puasa 15 tahun tanpa trofi dalam kariernya.
Caulker pun memberikan ucapan selamat kepada Kane melalui LinkedIn, sambil mengenang perjalanan mereka bersama di akademi Tottenham.