Penemuan Mayat di Bogor, DIkabarkan Sudah Hilang Selama 2 hari

Headline: Kronologi Awal – 2 Hari Tanpa Kabar

Pada tanggal Selasa, 5 Agustus 2025, seorang lelaki dengan disabilitas berinisial M (36 tahun) dilaporkan hilang oleh keluarganya, setelah tidak kembali pulang ke rumah sejak siang hari sekitar pukul 12.00 WIB PoskotaRadar Bogor. Keluarga sempat mencarinya sendiri, lalu melaporkan ke RT dan Polsek setempat karena tidak kunjung ditemukan dalam jangka waktu dua hari.

Penemuan di Kali Ciluer

Pada Kamis pagi, 7 Agustus 2025, sekitar pukul 07.00–07.30 WIB, warga Sukaraja menemukan jasad M terapung di Kali Ciluer, Desa Pasirkakapa, Kabupaten Bogor PoskotaRadar Bogor. Posisi mayat berada di aliran sungai dekat Jembatan Belanda—lokasi yang ramai dijangkau oleh warga sekitar.

Kondisi Korban Saat Ditemukan

Ketua Tim BPBD Kab. Bogor, Adam Hamdani, menjelaskan bahwa kondisi jenazah M sudah membengkak dan diperkirakan telah berada di air selama waktu lama. Korban sempat mencapai aliran sungai setelah terbawa arus, diduga karena kondisi disabilitas yang dimilikinya membuat ia tidak mampu berenang atau melawan arus beritasatu.comMetro Bogor – Kabar Bogor 24 Jam.

Profil Korban dan Riwayat Penyakit

Menurut keluarga dan laporan awal, M diketahui memiliki riwayat epilepsi atau gangguan kejang Metro Bogor – Kabar Bogor 24 JamRadar Bogor. Penyakit tersebut dinilai menjadi penyebab korban bisa terpeleset ke sungai tanpa disengaja—khususnya saat keluar dari rumah sekitar pukul 11.00 WIB pada hari Selasa.

Evakuasi dan Tanggapan Warga

Tim SAR dari BPBD Kabupaten Bogor dan Dinas Pemadam Kebakaran langsung dikerahkan oleh warga setempat untuk mengevakuasi jenazah dari sungai. Penanganan dilakukan dengan menggunakan perahu kecil karena medan yang sulit dijangkau beritasatu.com. Proses evakuasi disaksikan oleh ratusan warga yang menyaksikan kejadian secara langsung, sementara suasana dipenuhi duka dan kecemasan.

Penyerahan Jenazah ke Keluarga

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah M diserahkan kepada pihak keluarga untuk keperluan pemakaman. Upacara pemakaman dipastikan berlangsung pada hari yang sama, di lingkungan rumah duka yang tak jauh dari lokasi penemuan jasad beritasatu.comPoskota.https://yokmaju.com/

Penyebab Dugaan Awal dan Pemeriksaan Lanjutan

Polisi setempat menyampaikan bahwa penyebab pasti kematian M belum dapat diketahui secara final. Meski demikian, dugaan awal mengarah pada kecelakaan akibat epilepsi dan tidak mampu berenang ketika terpeleset dan terbawa arus air sungai. Proses penyelidikan dan identifikasi lanjutan oleh pihak kepolisian tetap dilakukan untuk memastikan apakah ada faktor lain yang terlibat Metro Bogor – Kabar Bogor 24 JamRadar Bogor.

Dampak Sosial dan Kewaspadaan Masyarakat

Peristiwa tragis ini mengguncang warga Bogor, khususnya di Kecamatan Sukaraja. Warga setempat merasa terpukul karena kejadian melibatkan individu yang memiliki kondisi khusus. Kejadian ini menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap warga yang memiliki gangguan kesehatan serta potensi bahaya lingkungan seperti sungai atau sumur tanpa pengawasan.

Pesan untuk Komunitas dan Otoritas Lokal

Insiden ini memberikan pesan kuat ke otoritas lokal agar memperkuat sistem deteksi dini terhadap warga rawan hilang, terutama penyandang disabilitas atau pemilik riwayat penyakit serius. Masyarakat diimbau untuk lebih responsif saat ada anggota komunitas tidak kembali selama lebih dari 24 jam, dan pihak RT/RW serta Polsek diharapkan menyediakan jalur komunikasi yang cepat dan sistem koordinasi yang efektif.

Kesimpulan dan Harapan

Secara keseluruhan, kasus penemuan mayat M yang hilang selama dua hari ini memperlihatkan bahwa kombinasi antara kondisi fisik korban dengan lingkungan rawan seperti sungai dapat berakhir tragis. Harapannya, kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar memperketat pengawasan terhadap warga rentan serta membangun sistem respons darurat lebih cepat dan terstruktur.

by : st