Pemecatan Massal Ilmuwan Iklim AS Cemaskan Dunia
Rachel Cleetus tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya saat membuka email dari pemerintahan Trump minggu lalu. Pesan elektronik tersebut memberitahunya bahwa ia. Bersama dengan hampir 400 ilmuwan dan pakar lainnya, telah resmi di keluarkan dari proyek Penilaian Iklim Nasional (NCA6). Sebuah laporan empat tahunan yang menyoroti dampak perubahan iklim di Amerika Serikat. Sebagai pakar kebijakan iklim senior, Rachel telah mendedikasikan kariernya selama bertahun-tahun untuk mempelajari dampak buruk dari meningkatnya suhu pada komunitas yang rentan. Ia telah berkontribusi pada beberapa laporan NCA sebelumnya, memberikan wawasan penting yang telah membantu membentuk kebijakan iklim negara tersebut. Berita tentang Pemecatan tidak hanya menjadi pukulan pribadi. Tetapi juga pengingat yang jelas tentang perang yang sedang berlangsung antara pemerintahan Trump dengan sains.
Email tersebut mengutip “perubahan dalam cakupan dan arah proyek” sebagai alasan pemecatan, tetapi Rachel tahu lebih baik. Ia telah melihatnya sebelumnya – upaya tanpa henti pemerintahan untuk membungkam para pakar iklim, mendiskreditkan temuan ilmiah, dan mempromosikan bahan bakar fosil daripada energi terbarukan. Itu adalah upaya terselubung untuk menyembunyikan kebenaran tentang perubahan iklim dan konsekuensinya yang luas.
Rasanya seperti menyaksikan laporan iklim terlengkap di negara ini di hancurkan begitu saja,” kata Cleetus. Direktur Kebijakan Senior di Union of Concerned Scientists, sebuah organisasi nirlaba yang berpusat di Amerika Serikat. Ia menggambarkan pemecatan tersebut sebagai keputusan yang sembrono terhadap proyek ilmiah. Penting yang mendukung pemahaman dampak perubahan iklim terhadap ekonomi, infrastruktur, dan kehidupan masyarakat. Langkah ini tidak hanya merusak kredibilitas penelitian ilmiah tetapi juga membahayakan kemampuan bangsa untuk mempersiapkan dan menanggapi konsekuensi perubahan iklim yang menghancurkan. Tambah Cleetus, suaranya di penuhi kekhawatiran dan frustrasi.
Pemangkasan Anggaran Sains Iklim
Langkah mengejutkan ini, kata Cleetus, sebenarnya sudah di rencanakan sejak lama. Sebulan sebelumnya, Gedung Putih telah membekukan pendanaan dan memecat staf dari Program Penelitian Perubahan Global AS (USGCRP). Badan yang bertanggung jawab untuk mengoordinasikan pengembangan Penilaian Iklim Nasional keenam (NCA6). Kondisinya sudah sangat jelas, dan para ilmuwan iklim telah bersiap menghadapi yang terburuk. USGCRP, yang di di rikan pada tahun 1990, telah menjadi landasan upaya penelitian iklim negara itu, yang menyediakan data dan analisis penting bagi para pembuat kebijakan dan masyarakat umum. Pembubarannya yang tiba-tiba menimbulkan gelombang kejut di seluruh komunitas ilmiah, dengan banyak ahli memperingatkan tentang konsekuensi yang menghancurkan bagi kemampuan negara itu untuk menanggapi krisis iklim yang meningkat.

BY : PELOR