Maarten Paes merupakan pemain binaan akademi FC Utrecht dan sempat memperkuat FC Dallas di Major League Soccer (MLS)
Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, akhirnya angkat bicara mengenai absennya penjaga gawang utama Emil Audero jelang laga penting kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam konferensi pers yang digelar di Jeddah, Arab Saudi, Kluivert mengaku merasakan “perasaan campur aduk” antara kecewa, khawatir, sekaligus percaya diri karena masih memiliki opsi penjaga gawang lain yang berkualitas, Patrick Kluivert termasuk Maarten Paes. sportshow1
Bagi Patrick Kluivert, kehilangan Emil Audero di momen krusial memang menjadi pukulan berat. Namun, sang pelatih juga menilai bahwa absennya satu pemain bisa menjadi kesempatan bagi yang lain untuk menunjukkan kualitas terbaiknya. Dalam konteks ini, nama Maarten Paes kembali mencuat ke permukaan sebagai harapan baru di bawah mistar Timnas Garuda. sportshow1
Kabar absennya Emil Audero datang secara tiba-tiba. Kiper yang kini memperkuat Inter Milan itu dikabarkan mengalami cedera ringan dalam sesi latihan klub beberapa hari sebelum pemusatan latihan Timnas Indonesia dimulai. Meski cedera tersebut tidak parah, tim medis menyarankan Emil untuk beristirahat agar kondisinya tidak memburuk. sportshow1
Absennya Emil tentu menjadi kehilangan besar. Sejak debutnya bersama skuad Garuda, Audero dikenal memiliki refleks tajam, pengalaman Eropa, dan komunikasi yang solid dengan lini belakang. Ia menjadi figur penting dalam sistem pertahanan yang dibangun Patrick Kluivert. sportshow1
Namun, Kluivert memilih untuk tidak terlalu larut dalam kekecewaan. Dalam wawancara resmi, pelatih asal Belanda itu menyampaikan bahwa ia memahami situasi Emil dan lebih memilih fokus mencari solusi terbaik. Salah satu solusi tersebut adalah memberi kepercayaan lebih kepada Maarten Paes. sportshow1
Nama Maarten Paes kini menjadi pusat perhatian publik sepak bola nasional. Penjaga gawang kelahiran Nijmegen, Belanda, ini telah melalui proses panjang sebelum akhirnya sah membela Timnas Indonesia setelah naturalisasi resminya disetujui oleh FIFA pada tahun 2024. sportshow1
Paes dikenal dengan gaya bermain modern: aktif membangun serangan dari belakang, memiliki distribusi bola yang akurat, serta keberanian tinggi dalam membaca arah bola. Dalam beberapa pertandingan uji coba, performanya bahkan disebut-sebut setara dengan kiper papan atas Asia. sportshow1
Patrick Kluivert sendiri tidak menutup-nutupi kekagumannya terhadap kiper berusia 26 tahun itu. Dalam keterangannya, Kluivert mengatakan: sportshow1
“Maarten adalah kiper yang spesial. Dia punya mentalitas Eropa yang kuat, tapi juga cepat beradaptasi dengan gaya bermain Asia. Ketika Emil absen, saya tidak terlalu panik karena saya tahu Paes bisa diandalkan.”
Sebelum menjadi bagian dari skuad Garuda, Maarten Paes merupakan pemain binaan akademi FC Utrecht dan sempat memperkuat FC Dallas di Major League Soccer (MLS). Penampilannya di Amerika Serikat terbilang stabil dan konsisten, menjadikannya salah satu kiper terbaik di liga tersebut. sportshow+Maarten paes1
Proses naturalisasi Paes dimulai setelah komunikasi intens antara PSSI dan sang pemain. Paes yang memiliki darah Indonesia dari garis keturunan kakeknya mengaku sejak lama ingin memperkuat Timnas Merah Putih. Dalam wawancaranya pada 2024, Paes pernah mengatakan: sportshow1
“Saya selalu merasa punya koneksi dengan Indonesia. Saat kesempatan itu datang, saya tidak ragu. Saya ingin membantu Timnas mencapai Piala Dunia.”
Setelah proses administrasi dan dokumen rampung, FIFA akhirnya memberikan lampu hijau pada awal 2024. Kehadiran Paes langsung memberikan dimensi baru dalam permainan Timnas, terutama dalam hal ketenangan dan kontrol di area pertahanan. sportshow1
Patrick Kluivert tidak menutupi kekecewaannya terhadap absennya Emil Audero. Namun, sebagai pelatih berpengalaman, ia menegaskan pentingnya keseimbangan emosi. Dalam pandangannya, sepak bola adalah tentang memaksimalkan sumber daya yang ada, bukan meratapi kehilangan. sportshow1
“Sebagai pelatih, tentu saya sedih Emil tidak bisa bermain. Tapi sepak bola selalu memberi peluang baru bagi pemain lain untuk membuktikan diri. Sekarang, saya ingin melihat bagaimana Maarten dan para kiper lainnya bereaksi,” ujar Kluivert.
Menurut Patrick Kluivert, kombinasi antara Maarten Paes dan Ernando Ari Sutaryadi memberikan fleksibilitas tersendiri. Maarten dengan pengalaman internasionalnya bisa menjadi mentor sekaligus pesaing sehat bagi kiper-kiper lokal yang terus berkembang. sportshow1
Absennya pemain kunci seperti Emil Audero tidak hanya berdampak pada taktik, tetapi juga secara psikologis. Namun, menurut Patrick Kluivert, tim saat ini sudah cukup matang untuk menghadapi situasi semacam ini. Ia menilai bahwa para pemain muda seperti Elkan Baggott dan Justin Hubner telah menunjukkan kedewasaan dan rasa percaya diri tinggi, sehingga transisi ke penjaga gawang lain tidak menimbulkan gejolak besar. sportshow1
Dalam sesi latihan di Jeddah, atmosfer skuad terlihat tetap kondusif. Maarten Paes bahkan tampak akrab dengan rekan-rekan satu timnya, bercanda bersama Marc Klok dan Jordi Amat sebelum sesi latihan dimulai. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran Paes tidak hanya menambah kualitas di lapangan, tetapi juga memperkuat chemistry di luar lapangan. sportshow1
Pertandingan melawan Arab Saudi pada 9 Oktober 2025 di King Abdullah Sports City akan menjadi ujian berat bagi Indonesia. Tim lawan dikenal dengan gaya permainan cepat dan agresif. Dalam konteks ini, peran Maarten Paes akan sangat vital. sportshow1
Patrick Kluivert menilai Paes memiliki keunggulan dalam membaca arah bola dan memimpin lini belakang. Ia kerap memberikan instruksi vokal kepada para bek, sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam laga tandang yang sarat tekanan. Selain itu, kemampuan distribusi bola Maarten bisa membantu transisi cepat dari bertahan ke menyerang. sportshow1
“Kami akan menghadapi lawan yang kuat, tapi saya percaya pada kemampuan anak-anak. Maarten punya pengalaman besar dan bisa menjadi faktor penentu,” ujar Kluivert dengan nada optimis.
Kedekatan antara Patrick Kluivert dan Maarten Paes juga menjadi sorotan. Keduanya sama-sama berasal dari Belanda dan memiliki gaya komunikasi yang serupa. Patrick Kluivert bahkan sering memberi masukan personal kepada Paes tentang cara menghadapi tekanan di laga internasional. sportshow1
Dalam beberapa sesi latihan tertutup, Kluivert terlihat berdialog intens dengan Paes mengenai posisi bola dan pengambilan keputusan cepat. Paes menyambut positif perhatian itu dan mengaku banyak belajar dari sang pelatih. sportshow1
“Coach Patrick banyak membantu saya memahami kultur sepak bola Asia. Dia tahu bagaimana menjaga keseimbangan antara disiplin dan kreativitas,” kata Paes dalam wawancara di kanal resmi PSSI.
Kehadiran Maarten Paes disambut antusias oleh pendukung Timnas Indonesia. Di media sosial, banyak penggemar yang memuji kerja keras dan sikap profesional Paes. Mereka menilai, kiper ini memiliki karakter yang bisa menginspirasi pemain lokal lainnya. sportshow1
Beberapa penggemar bahkan menyebut bahwa Indonesia kini memiliki “generasi emas” di posisi penjaga gawang, dengan nama-nama seperti Emil Audero, Maarten Paes, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata. Kompetisi sehat di antara mereka diyakini akan semakin meningkatkan performa skuad Garuda. sportshow1
Salah satu hal yang menonjol dari sosok Maarten Paes adalah etos kerjanya. Ia dikenal selalu datang lebih awal ke sesi latihan dan menjadi pemain terakhir yang meninggalkan lapangan. Dedikasinya ini tidak luput dari perhatian staf pelatih dan rekan-rekannya. sportshow1
Selain itu, Paes juga aktif berinteraksi dengan komunitas sepak bola Indonesia. Ia kerap membagikan momen latihan atau pesan motivasi di media sosial dalam bahasa Indonesia yang masih terbata-bata namun tulus. Hal ini membuatnya cepat diterima oleh publik. sportshow1
Tantangan terbesar bagi Maarten Paes dan Patrick Kluivert adalah menjaga konsistensi performa di tengah jadwal padat kualifikasi. Timnas Indonesia harus berhadapan dengan lawan-lawan berat seperti Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi. Setiap pertandingan menjadi ujian mental dan fisik yang tidak ringan. sportshow1
Namun, dengan mentalitas kuat dan semangat kolektif, Kluivert percaya bahwa Timnas Indonesia bisa bersaing di level tertinggi. Ia menyebut Maarten Paes sebagai salah satu pondasi dalam perjalanan panjang menuju Piala Dunia 2026. sportshow1
Absennya Emil Audero memang menjadi kabar yang kurang menyenangkan, namun dari setiap tantangan selalu ada peluang. Bagi Patrick Kluivert, inilah saatnya mempercayai potensi pemain lain — dan nama Maarten Paes muncul sebagai simbol harapan baru di bawah mistar gawang Garuda. sportshow1
Kluivert menutup sesi wawancaranya dengan kalimat penuh keyakinan:
“Saya tidak mau terlalu lama bersedih karena kehilangan Emil. Yang saya tahu, kami masih punya Maarten, dan dia siap memberi yang terbaik untuk Indonesia.”
Dengan semangat itu, publik sepak bola Tanah Air menaruh harapan besar pada kiprah Maarten Paes yang kini bukan hanya penjaga gawang, tetapi juga representasi dari mimpi besar Indonesia untuk menembus panggung Piala Dunia. sportshow1
Negara tidak boleh kalah dari mafia tambang. Setiap kekayaan alam harus kembali ke rakyat.” —…
Hard Gumay memprediksi Indonesia akan terlibat perang dengan Australia pada tahun 2037, meski skala konflik…
https://yokmaju.com/
Pendahuluan: Menyapa Keharuman Alami dari Alam Sejak dahulu, manusia selalu mencari cara alami untuk menjaga…
Trading forex memang menjanjikan keuntungan besar, namun di balik peluang itu tersembunyi risiko serius terhadap…
Pangkalpinang, 7 Oktober 2025 – Penindakan terhadap aktivitas tambang ilegal yang terus meresahkan masyarakat dan…