Onadio Leonardo Terseret Kasus Narkoba : LAPKV
Kasus narkoba yang menjerat Onadio Leonardo kembali menghebohkan dunia hiburan Tanah Air. Polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap KR, sosok misterius yang disebut menjadi pemasok narkoba bagi Onad. Penangkapan ini menandai babak baru dalam penyelidikan yang membuat nama Onad kembali jadi sorotan publik.
Tim Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat tak ingin kehilangan jejak. Setelah mengantongi keterangan dari hasil penyelidikan awal, mereka langsung memburu KR. Pada Rabu malam (29/10/2025), polisi menyergap KR di sebuah kontrakan di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Operasi berlangsung cepat. Beberapa petugas berpakaian preman mengepung lokasi. KR tampak panik saat aparat memintanya menyerahkan barang yang disembunyikan. Polisi langsung menggeledah tempat itu dan menemukan plastik klip berisi sabu, ekstasi, serta alat hisap seperti bong, pipet, dan cangklong.
AKP Wisnu, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat, menjelaskan bahwa barang bukti itu memperkuat dugaan kuat terhadap KR.
“KR kami amankan di Sunter. Ia berperan sebagai orang yang memberikan narkotika kepada OL (Onadio Leonardo),” tegas Wisnu.
Polisi juga menemukan beberapa plastik klip bekas pakai, yang menandakan sabu itu sempat digunakan sebelum penangkapan. Temuan tersebut memperjelas peran KR sebagai pemasok aktif di lingkaran peredaran narkoba Jakarta.
Setelah digelandang ke kantor polisi, KR akhirnya tak bisa mengelak. Ia mengakui bahwa sebagian barang haram yang diamankan memang dikirimkan kepada seseorang berinisial OL. Polisi segera menghubungkan keterangan itu dengan nama Onadio Leonardo.
“KR mengaku pernah menyerahkan barang langsung ke Onadio. Keterangan itu sedang kami dalami,” jelas Wisnu.
Dari pengakuan KR, polisi menemukan pola transaksi: pemesanan lewat pesan singkat, pengantaran malam hari, dan pembayaran tunai. Semua bukti ini mendorong penyidik segera bergerak ke langkah berikutnya — menangkap Onad.
Kamis dini hari (30/10/2025), suasana perumahan di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, mendadak ramai. Beberapa mobil polisi berhenti di depan rumah Onadio Leonardo. Petugas masuk dan membawa Onad beserta istrinya, Beby Prisillia, untuk diperiksa.
Warga sekitar terkejut. “Kami lihat banyak polisi, mereka bawa Onad dan istrinya. Beby kelihatan shock,” kata salah satu tetangga.
Polisi langsung melakukan tes urine di tempat. Hasilnya membuat situasi makin panas — Onad positif menggunakan ganja dan ekstasi. Beby, yang juga menjalani pemeriksaan, dinyatakan negatif dan akhirnya dipulangkan karena hanya berstatus saksi.
“Tes urine Onadio Leonardo menunjukkan hasil positif ganja dan ekstasi. Sementara istrinya negatif,” ungkap AKP Wisnu kepada awak media.
Meski hasil tes urine sudah keluar, polisi belum menetapkan Onad sebagai tersangka. Penyidik masih mengumpulkan bukti tambahan untuk memastikan sejauh mana keterlibatan sang artis.
Setelah pemeriksaan, Beby memilih diam di hadapan media. Namun, menurut sumber dekat keluarga, ia sempat menangis histeris saat Onad dibawa untuk pemeriksaan lanjutan.
“Beby sempat bilang ‘kenapa harus terulang lagi?’ Dia kelihatan sangat terpukul,” ujar sumber tersebut.
Meski terpukul, Beby berusaha kuat di depan publik. Ia tetap mendampingi proses hukum dan meminta doa agar suaminya bisa melewati cobaan ini.
Kabar penangkapan Onad langsung menyebar cepat di media sosial. Nama “Onadio Leonardo” langsung memuncaki trending topic X (Twitter) dengan tagar #KasusOnad.
Ibunda Onad, yang mengetahui kabar itu dari televisi, tak mampu menahan tangis.
“Saya cuma ingin anak saya sadar. Dia sudah punya keluarga dan anak kecil. Tolong jangan rusak masa depanmu sendiri,” ucapnya dengan suara gemetar.
Penggemar setia Onad juga bereaksi. Di akun Instagram fanbase “@OnadLoversID”, ratusan komentar dukungan membanjiri postingan terbaru sang artis.
“Bang Onad, kami tetap dukung kamu. Semua orang bisa jatuh, tapi kami ingin kamu bangkit lagi!” tulis seorang penggemar.
Sejumlah rekan artis angkat bicara. Uya Kuya menilai kasus ini sebagai peringatan keras bagi para selebriti muda.
“Onad itu orangnya jujur dan lucu, tapi dia gampang terpengaruh. Dunia hiburan itu keras, bisa menjerat siapa aja kalau nggak kuat,” katanya.
Vicky Nitinegoro, yang pernah menghadapi kasus serupa, juga mengirim pesan khusus.
“Saya tahu gimana rasanya. Kalau dia bersalah, jangan dihujat. Yang penting sekarang dia mau tobat dan cari bantuan.”
Beberapa rekan musisi seperti Ari Lesmana (Fourtwnty) bahkan menulis pesan terbuka di media sosial:
“Kita semua pernah gelap, Bro. Tapi gelap bukan akhir. Bangun lagi.”
Kuasa hukum Onadio, Ardhi Setiawan, SH, menegaskan bahwa kliennya bukan pengedar. Ia menyebut Onad hanyalah korban dari gaya hidup yang salah.
“Onadio tidak pernah menjual narkoba. Dia hanya pengguna dan itu pun karena pengaruh lingkungan,” tegas Ardhi.
Tim kuasa hukum berencana mengajukan permohonan rehabilitasi medis dan sosial untuk Onad.
“Kami ingin bantu dia pulih. Onad butuh bantuan, bukan hukuman,” ujarnya.
Sementara itu, penyidik Polres Metro Jakarta Barat terus menggali lebih dalam. Polisi mencium indikasi adanya jaringan besar di balik KR. Sejumlah nama baru muncul dalam radar penyidikan.
“Pendalaman terus kami lakukan. Ada beberapa nama yang kami pantau. Kami ingin tahu siapa pemasok di atas KR,” jelas AKP Wisnu.
Informasi sementara menyebutkan bahwa KR kerap menyuplai barang haram ke sejumlah tempat hiburan malam di kawasan Jakarta Selatan. Polisi sedang menelusuri apakah ada selebriti lain yang terlibat dalam jaringan tersebut.
Kasus ini langsung memukul karier Onadio Leonardo. Beberapa program televisi yang tengah ia bintangi memilih menunda syuting. Beberapa brand juga membatalkan kerja sama promosi.
Seorang sumber dari stasiun TV swasta mengungkapkan,
“Kami menunda dulu sampai ada kepastian hukum. Tapi jelas, ini pukulan besar buat tim produksi.”
Padahal, sebelum kasus ini, karier Onad sedang menanjak. Kini, semua pencapaian itu harus berhenti sejenak.
Psikolog klinis Dr. Vania Kartika menilai bahwa tekanan di dunia hiburan sering mendorong artis terjerumus dalam perilaku destruktif.
“Artis hidup di bawah sorotan publik. Tekanan untuk selalu terlihat bahagia bisa sangat berat. Narkoba sering dijadikan pelarian dari stres dan kecemasan,” jelasnya.
Vania menekankan pentingnya dukungan emosional dari keluarga dan teman dekat agar artis tidak jatuh ke lubang yang sama.
Di media sosial, opini publik terbagi dua. Sebagian menunjukkan simpati, sebagian lain menilai Onad harus bertanggung jawab penuh.
“Kasihan, tapi hukum tetap harus ditegakkan,” tulis akun @farhan__17.
“Dia lucu banget di TV, tapi ini jadi pelajaran biar sadar,” komentar @fitricute.
Warganet membuat petisi daring yang mendesak agar Onad mendapat kesempatan rehabilitasi, bukan hukuman pidana.
Sumber dekat keluarga mengungkap bahwa Onad terus memikirkan anaknya selama pemeriksaan.
“Dia bilang ke penyidik, ‘saya cuma takut anak saya malu sama bapaknya’. Dia nangis waktu ngomong gitu,” tutur sumber tersebut.
Beby tetap memberikan dukungan moral.
Kuasa hukum kini fokus pada upaya rehabilitasi. Menurut Ardhi, langkah ini adalah solusi terbaik agar Onad bisa sembuh dari ketergantungan dan menata hidup baru.
“Onad sudah menyesal. Kami ingin bantu dia melewati masa sulit ini,” katanya.
Pihak kepolisian juga membuka peluang rehabilitasi jika penyelidikan membuktikan bahwa Onad hanyalah pengguna, bukan bagian dari jaringan pengedar.
Kasus ini kembali mengingatkan publik bahwa gemerlap dunia hiburan tak selalu seindah yang terlihat. Di balik senyum selebriti, ada tekanan, godaan, dan sisi gelap yang siap menelan siapa pun yang lengah.
Onad kini menjadi simbol dari peringatan keras: popularitas tak akan berarti tanpa kontrol diri.
Penyelidikan masih berjalan. Polisi belum menetapkan Onad sebagai tersangka, tetapi publik sudah menaruh harapan besar agar kasus ini menjadi pelajaran berharga — bukan hanya bagi sang artis, tapi bagi seluruh pelaku dunia hiburan.
Dalam ruang tahanan sementara, ia mulai menulis catatan pribadi dan berjanji akan berbagi kisahnya suatu hari nanti.
“Gue jatuh lagi, tapi kali ini gue mau beneran bangkit,” katanya pelan kepada salah satu penyidik.
Harapan itu masih ada. Mungkin, di balik segala kekacauan ini, Onadio Leonardo sedang mempersiapkan babak baru dalam hidupnya — yang lebih bersih, jujur, dan penuh pelajaran.
#OnadioLeonardo #KasusNarkoba #KR #Sunter #BebyPrisillia #ArtisIndonesia #BeritaSelebriti #Infotainment #RehabilitasiOnad #BeritaTerbaru
#ArtisTerseretKasus #InfotainmentIndonesia #BeritaSelebriti #Onad
Penyalahgunaan zat dalam obat-obatan merujuk pada penggunaan obat-obatan di luar batas yang direkomendasikan atau tujuan…
Jadwal lengkap Premier League musim 2025/2026. Liga Inggris musim 2025/2026 akan menggelar rangkaian pertandingan pekan ke-10. Selain SCTV dan…
Daging biawak mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, bahkan dianggap ekstrem untuk dikonsumsi. Namun, di…
Di tengah maraknya tren perawatan kulit yang menjanjikan wajah cerah instan, muncul satu kandungan skincare…
Pendahuluan: Wajah Bisa Jadi Cermin Penggunaan Narkoba Siapa sangka, wajah seseorang bisa mengungkap banyak hal—termasuk…