Seiring perkembangan zaman, kebutuhan masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan terus meningkat. Oleh karena itu, berbagai produsen otomotif kini berlomba menghadirkan inovasi terbaru demi memenuhi permintaan tersebut. Salah satu perusahaan nasional yang ikut bersaing dalam segmen kendaraan listrik adalah Polytron. Setelah sukses dengan berbagai produk elektronik rumah tangga, kini Polytron resmi meluncurkan mobil listrik perdananya, yaitu Polytron G3 dan G3+. Peluncuran ini menjadi momen penting sekaligus menandai kehadiran Polytron di industri otomotif berbasis listrik yang kian berkembang di Indonesia.
Selanjutnya, untuk memberikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman, Polytron membekali G3 dan G3+ dengan spesifikasi yang sangat modern. Mobil listrik ini mengusung tampilan interior minimalis nan futuristik dengan layar sentuh besar di bagian tengah dashboard. Tidak hanya itu, Polytron juga menambahkan fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System) Level 2 yang membuat kendaraan mampu melakukan parkir otomatis serta mendeteksi objek di sekitar mobil.
Selain spesifikasi canggih, faktor harga juga menjadi perhatian utama masyarakat sebelum membeli mobil listrik. Menjawab kebutuhan itu, Polytron hadir dengan banderol harga yang sangat kompetitif.Oleh karena itu, banyak pihak memprediksi bahwa kehadiran mobil listrik buatan lokal ini mampu mendorong pertumbuhan kendaraan ramah lingkungan secara lebih masif di Indonesia.
Tidak dapat dipungkiri, desain interior menjadi salah satu daya tarik utama dari Polytron G3 dan G3+. Mobil ini hadir dengan nuansa kabin minimalis namun tetap elegan. Selain itu, Polytron menyematkan layar sentuh berukuran besar yang terintegrasi langsung dengan sistem multimedia, navigasi, dan pengaturan kendaraan. Kemudi mobil juga dilengkapi tombol multifungsi yang memudahkan pengendara mengatur berbagai fitur tanpa harus melepas tangan dari setir. Kehadiran fitur-fitur ini tentu memberikan kenyamanan ekstra, khususnya bagi pengguna yang mengutamakan kemudahan akses teknologi dalam mobil.
Dalam hal keselamatan, Polytron G3 dan G3+ tidak main-main. Selanjutnya, mobil listrik ini telah dilengkapi fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System) Level 2 yang jarang dimiliki mobil listrik di kelas harga serupa. Dengan teknologi ini, kendaraan mampu melakukan pengereman otomatis, mendeteksi pejalan kaki, hingga parkir mandiri tanpa campur tangan pengemudi. Polytron juga menambahkan fitur lane keeping assist yang menjaga mobil tetap berada di jalur. Sehingga, pengguna bisa berkendara dengan tenang, khususnya saat melalui jalur padat atau dalam perjalanan jarak jauh.
Untuk urusan jarak tempuh, Polytron G3 dan G3+ hadir dengan performa baterai yang cukup mumpuni. Berdasarkan pengujian internal, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 300 kilometer dalam sekali pengisian penuh. Oleh karena itu, kendaraan ini sangat cocok digunakan untuk kebutuhan harian di wilayah perkotaan. Selain itu, waktu pengisian baterai juga terbilang cepat, dengan fitur fast charging yang mampu mengisi hingga 80% dalam waktu kurang dari satu jam. Keunggulan ini tentu menjadi nilai tambah yang menarik bagi masyarakat urban yang memiliki mobilitas tinggi.
Tidak hanya fokus pada fitur teknologi, Polytron juga memberikan perhatian khusus terhadap kualitas rangka dan bodi mobil. Selanjutnya, Polytron G3 dan G3+ menggunakan bahan alumunium alloy ringan namun kokoh, sehingga mampu meredam benturan saat terjadi kecelakaan. Selain itu, mobil ini sudah mengantongi sertifikasi keamanan internasional, seperti uji tabrak dan ketahanan baterai. Keberadaan standar tersebut tentu memberikan rasa aman bagi pengguna yang ingin beralih menggunakan mobil listrik tanpa harus mengkhawatirkan aspek keselamatan saat berkendara.
Agar konsumen lebih percaya diri dalam menggunakan produk baru ini, Polytron turut menyediakan layanan purna jual yang lengkap. Selanjutnya, perusahaan telah menyiapkan jaringan bengkel resmi di berbagai kota besar yang siap menangani perawatan dan servis kendaraan listrik. Selain itu, Polytron juga memberikan garansi baterai hingga 8 tahun atau 160.000 kilometer, tergantung mana yang tercapai lebih dulu. Keberadaan layanan purna jual yang terpercaya ini tentunya menjadi faktor penting dalam meningkatkan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik lokal.
Selain lebih ramah lingkungan, mobil listrik menawarkan berbagai keunggulan dibanding kendaraan berbahan bakar fosil. Pertama, biaya operasional yang jauh lebih hemat karena tidak memerlukan bahan bakar minyak dan biaya perawatan mesin konvensional. Selain itu, mobil listrik memiliki sistem penggerak yang lebih sederhana, sehingga minim komponen bergerak yang memerlukan perawatan rutin. Selanjutnya, kendaraan listrik juga terbebas dari aturan ganjil genap di beberapa kota besar, memberikan kemudahan mobilitas bagi pengguna di jam-jam sibuk.
Tidak dapat dipungkiri, potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia semakin cerah. Pemerintah bahkan telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendorong penggunaan mobil listrik, seperti insentif pajak, kemudahan registrasi, dan pembangunan infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Oleh karena itu, kehadiran Polytron G3 dan G3+ sangat tepat waktu untuk mengisi kebutuhan pasar domestik.
