Laga ini tidak hanya sekadar tentang kesiapan taktik dan kondisi fisik, tetapi juga memiliki muatan emosional yang tinggi. David de Gea, mantan kiper andalan United, akan menginjakkan kaki kembali ke teater impian sebagai penjaga gawang tim tamu, yang dipastikan akan menyentuh perasaan para pendukung yang pernah menyaksikan dedikasinya.
Namun di balik cerita nostalgia tersebut, tantangan besar menunggu Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal itu harus memastikan timnya tidak hanya tampil impresif selama pramusim, tetapi juga benar-benar siap secara mental dan taktis menghadapi pertempuran sesungguhnya.
Rekor Kandang United dalam Sorotan
Dari empat pertandingan pramusim yang telah dilalui, United berhasil meraih dua kemenangan dan dua hasil seri. Tim besutan Amorim mencetak delapan gol sembari kebobolan empat kali, yang secara keseluruhan dinilai sebagai capaian yang memuaskan.
Meski demikian, hasil pramusim tidak selalu menjadi cerminan akurat kesiapan tim untuk musim kompetitif. Musim lalu, United hanya mampu menang dua kali dari tujuh laga pembuka Premier League, termasuk menerima kekalahan telak 0-3 dari Liverpool dan Tottenham di kandang sendiri.
Data yang lebih mengkhawatirkan menunjukkan United menelan sembilan kekalahan dari 19 pertandingan kandang di liga. Mereka cuma mampu meraih tujuh kemenangan dan kebobolan hingga 28 gol di hadapan suporter sendiri.
Dari empat pertandingan pramusim yang telah dilalui, United berhasil meraih dua kemenangan dan dua hasil seri. Tim besutan Amorim mencetak delapan gol sembari kebobolan empat kali, yang secara keseluruhan dinilai sebagai capaian yang memuaskan.
Meski demikian, hasil pramusim tidak selalu menjadi cerminan akurat kesiapan tim untuk musim kompetitif. Musim lalu, United hanya mampu menang dua kali dari tujuh laga pembuka Premier League, termasuk menerima kekalahan telak 0-3 dari Liverpool dan Tottenham di kandang sendiri.
Data yang lebih mengkhawatirkan menunjukkan United menelan sembilan kekalahan dari 19 pertandingan kandang di liga. Mereka cuma mampu meraih tujuh kemenangan dan kebobolan hingga 28 gol di hadapan suporter sendiri.
Bagi klub sekaliber Manchester United, catatan statistik musim lalu di kandang benar-benar memprihatinkan. Sejak kedatangan Ruben Amorim pada November, mereka hanya meraih empat kemenangan di Old Trafford dan mengoleksi 14 poin dari keseluruhan laga kandang.
Padahal, musim sebelumnya di bawah arahan Erik ten Hag, United berhasil menjadikan Old Trafford sebagai kubu yang sulit ditembus. Mereka meraih 15 kemenangan dari 19 laga liga di kandang dan hanya mengalami dua kekalahan dari 33 pertandingan kandang di seluruh kompetisi.
Perubahan yang begitu drastis ini menjadi beban berat di pundak Amorim. Dia harus menghidupkan kembali aura menakutkan yang selama ini melekat pada Old Trafford.
Musim lalu, banyak tim tamu justru tampil dengan percaya diri tinggi dan kerap mencetak gol lebih awal ketika bertandang ke sana. Musim ini tanpa kehadiran kompetisi Eropa, United memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri setiap minggunya, dan momentum ini harus dimanfaatkan Amorim untuk menjadikan Old Trafford kembali menakutkan, bukan arena pesta bagi tim lawan.
Tanpa disadari dalam produk yang ada di rumah, terdapat bahan kimia yang beracun yang…
Setiap tahun, momen libur panjang di China selalu menjadi perhatian dunia. Ratusan juta orang bersiap…
Patah tulang merupakan kondisi ketika kontinuitas tulang terganggu akibat tekanan, benturan, atau trauma yang melebihi…
Antimo adalah salah satu obat yang cukup dikenal luas di Indonesia, terutama karena fungsinya sebagai…
Minuman sereal telah menjadi bagian penting dalam gaya hidup modern yang mengutamakan kepraktisan tanpa mengorbankan…
Manchester United kembali jadi sorotan di awal musim ini. Start buruk membuat masa depan Ruben…